R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 7
Pe ta 5. 4 Re nc a na Ka wa sa n Ka rst
5 5
. .
1 1
. .
2 2
K K
A A
W W
A A
S S
A A
N N
P P
E E
R R
L L
I I
N N
D D
U U
N N
G G
A A
N N
S S
E E
T T
E E
M M
P P
A A
T T
Kawasan perlindungan setempat merupakan suatu upaya dalam melindungi dan melestarikan ruang terbuka hijau di
sepanjang atau disekitar kawasan sumberdaya air yang dapat bermanfaat bagi kelesatarian lingkungan. Adapun
rencana pola ruang wilayah Kabupaten Pacitan yang termasuk kedalam kawasan perlindungan setempat, terdiri
atas sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan sekitar mata air, dan kawasan sekitar SUTT.
5. 1. 2. 1 Kawasan Sempadan Pantai
Kawasan sempadan pantai diadakan dengan tujuan untuk melindungi kawasan pantai dari gangguan
kegiatan yang mengganggu kelestarian fungsi pantai. Ketentuan kawasan lindung sempadan pantai adalah
100 m dari titik pasang tertinggi. Namun sesuai dengan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun
2006 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur 2005-2020, pantai di Kabupaten Pacitan
dimasukan kedalam daerah bahaya I satu terhadap bencana tsunami sehingga harus memperhatikan
pencegahan bahaya tsunami.
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 8
Pe ta 5. 5 Re nc a na Ka wa sa n Se m p a d a n Pa nta i
5. 1. 2. 2 Kawasan Sempadan Sungai
Kawasan sempadan sungai diarahkan bagi 5 daerah aliran sungai DAS di Kabupaten Pacitan, yaitu DAS
Grindulu, DAS Baksoko, DAS Lorog, DAS Pagotan dan DAS Bawur. Rencana sempadan sungai yang terletak di
lingkungan yang belum terbangun diterapkan secara konsisten, yaitu:
Garis sempadan sungai bertanggul di luar kawasan perkotaan ditetapkan sekurang-
kurangnya 5 lima meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul. Garis sempadan
sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan ditetapkan sekurang-kurangnya 3
tiga meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul.
Garis sempadan sungai tak bertanggul di luar kawasan perkotaan pada sungai besar DAS
≥ 500 km2 ditetapkan sekurang-kurangnya 100
seratus meter, sedangkan pada sungai kecil DAS500 km2 ditetapkan sekurang-kurangnya
50 lima puluh meter, dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan.
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 9
Pe ta 5. 6 Re nc a na Ka wa sa n Se m p a d a n Sung a i
Garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan yang mempunyai
kedalaman 3 tiga meter, ditetapkan sekurang-kurangnya 10 sepuluh meter,
dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan.
Garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan yang mempunyai
kedalaman 3-20 tiga sampai duapuluh meter, ditetapkan sekurang-kurangnya 15 lima
belas meter, dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan.
Garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan dengan
kedalaman maksimum 20 duapuluh meter, ditetapkan sekurang-kurangnya 30 tiga puluh
meter, dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan.
Garis sempadan sungai yang terpengaruh pasang surut air laut ditetapkan sekurang-
kurangnya 100 seratus meter dari tepi sungai. Daerah Aliran Sungai Grindulu mempunyai wilayah
paling besar yaitu meliputi sebagian wilayah 9
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 10
kecamatan yaitu Kecamatan Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Tulakan, Punung, Pringkuku, Tegalombo,
Nawangan dan Bandar. Luas DAS kurang lebih 1.500 km
2
dengan panjang kurang lebih 52 km. Saat ini terjadi penurunan kualitas degradasi fisik DAS akibat tekanan
penduduk setempat berdampak terhadap perubahan tata guna lahan dengan luas lahan tegalan mencapai
80,90. Untuk memperbaiki konsidi DAS Grindulu, maka perlu
diberlakukan kawasan perlindungan setempat bagi DAS Grindulu selebar 100 m di sepanjang Kecamatan
Pacitan, Kebonagung, Arjosari, Tulakan, Punung, Pringkuku, Tegalombo, Nawangan dan Bandar dengan
diberlakukannya arahan kegiatan yang dibatasi. Untuk DAS Baksoko yang terletak di wilayah Kecamatan
Donorojo, Kecamatan Punung dan Kecamatan Pringkuku, DAS Bawur yang terletak di
wilayahKecamatan Sudimoro, DAS Pagotan yang terletak di wilayah Kecamatan Tulakan dan Kecamatan
Ngadirojo, kemudian DAS Lorog yang terletak di wilayah Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro,
mendapatkan perlakuan yang sama dengan DAS Grindulu. Dengan maksud disepanjang wilayah yang
dilalui oleh DAS-DAS tersebut penggunaan lahannya harus diatur sesuai dengan jenis kegiatan yang
diperbolehkan dikembangkan di sepanjang sempadan sungai.
5. 1. 2. 3 Kawasan Sekitar Mata Air