R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 13
4. Kecamatan Kebonagung Desa Ketro dan Desa Ketepung
5. Kecamatan Pacitan Desa Purworejo dan Desa Widoro
Sebagian besar lahan yang dilalui oleh jalur transmisi tersebut adalah lahan hutan milik negara. Fungsi lahan
di sempadan jalur SUTT adalah sebagai ruang terbuka hijau.
Pada masa mendatang, perlu diantisipasi bahwa SUTT selain dibangun dari PLTU di Sudimoro hingga ke Gardu
Induk Pacitan, juga akan dibangin SUTT dari gardu induk Pacitan ke Ponorogo dan Wonogiri. Lokasi RTH
sepanjang jalur SUTT dapat dilihat pada peta rencana kawasan Ruang Terbuka Hijau di sepanjang jalur SUTT.
5 5
. .
1 1
. .
3 3
K K
A A
W W
A A
S S
A A
N N
S S
U U
A A
K K
A A
A A
L L
A A
M M
D D
A A
N N
C C
A A
G G
A A
R R
B B
U U
D D
A A
Y Y
A A
Di Kabupaten Pacitan, kawasan suaka alam dan cagar budaya terdiri dari:
1. Kawasan Cagar Alam 2. Kawasan Cagar Budaya
Kawasan cagar alam merupakan kawasan memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan, satwa, dan tipe
ekosistemnya; memiliki formasi biota tertentu danatau unit- unit penyusunnya; memiliki kondisi alam, baik biota maupun
fisiknya yang masih asli atau belum diganggu manusia; memiliki luas dan bentuk tertentu; atau memiliki ciri khas
yang merupakan satu-satunya contoh di suatu daerah serta keberadaannya memerlukan konservasi.
Adapun kawasan cagar budaya adalah kawasan dan ruang disekitar bangunan bernilai budaya tinggi serta
mempunyai nilai situs purbakala yang khas. Pada kawasan Cagar Alam dan Cagar budaya dapat
dimanfaatkan untuk keperluan: 1.
penelitian dan pengembangan; 2.
ilmu pengetahuan; 3.
pendidikan, pelatihan, penerangan, penyuluhan;
4. kegiatan penunjang budidaya dan budaya
Berdasarkan tingkat perkembangan kawasan Cagar Alam yang ada di wilayah Kabupaten Pacitan pada tahun 2028
direncanakan mencapai 1.254,13 Ha atau sekitar 0,90 dari luas keseluruhan Kabupaten Pacitan.
5. 1. 3. 1 Kawasan Cagar Alam
Kawasan cagar alam dapat pula diartikan sebagai kawasan dengan ciri khas tertentu baik darat maupun
pengairan yang memiliki fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan
dan satwa serta ekosistem didalanya, kawasan ini juga berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan.
Beberapa kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan cagar alam diantaranya :
a. Kawasan cagar alam Hutan Wisata Pacitan Indah Kecamatan Pringkuku,
b. Kawasan cagar alam Hutan bakau Kecamatan Ngadirojo,
c. Gua Kalak dan Gua Luweng Ombo Kecamatan Donorojo,
d. Gua Putri, Gua Gong dan Gua Tabuhan Kecamatan Punung,
e. Gua Kendil dan Gua Luweng Jaran Kecamatan Pringkuku,
f. Gua Clangap Kecamatan Kebonagung, g. Gua Pentung dan Gua Sumopuro Kecamatan
Tulakan dan, h. Gua Papringan, Gua Kambil, Sukorejo Kecamatan
Sudimoro. Disamping itu terdapat pula goa yang merupakan
habitat hewan seperti burung walet dan kelelawar. Goa tersebut diantaranya Gua Butun, Gua Kayuaking, Gua
Dampar, Gua Bandung, Gua Karangbolong, Gua Grinjing, Gua Ngasinan, Gua Branjang, Gua Bayutarung,
Gua Srinten, Gua Guprak, Gua Seropan, Gua Ganjuran, Gua Watukurung, Gua Pandanduwur, Gua
Watugudang, Gua Watulumbung, Gua Klamun, Gua Klopan, Gua Wedi Putih, Gua Curi, Gua Klopo, Gua
Plantar, Gua Sawo, Gua Temon dan Gua Grebes sedangkan gua dibagian barat yang dihuni burung
walet adalah GuaSirondo, Gua Singkil, Gua Princen, Gua Klatakan, Gua Ngandan dan Gua Watusingar.
5. 1. 3. 2 Kawasan Cagar Budaya
Kawasan Cagar Budaya adalah kawasan dan ruang disekitar bangunan bernilai budaya tinggi serta
mempunyai nilai situs purbakala yang khas, memiliki nilai ekonomis sehingga harus dipelihara kelestariannya serta
mendapatkan perlindungan.
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 14
Pe ta 5. 9 Re nc a na Ka wa sa n C a g a r A la m
Kawasan yang direncanakan menjadi kawasan cagar budaya di Kabupaten Pacitan dibagi menjadi
2 dua kelompok, yaitu kelompok kawasan cagar budaya berdasarkan kegiatan budaya acara adat
kelompok kawasan cagar budaya berdasarkan lokasi yang memiliki nilai bersejarah.
Kegiatan budaya yang berupa acara adat dan seni tradisional terdiri atas:
1. Upacara Ceprotan di Kecamatan Donorojo, 2. Upacara Serumbung Mojo,
3. Upacara Baritan di Kecamatan Kebonagung, 4. Upacara Badut Sinampurno,
5. Upacara Jangkrik Genggong di Kecamatan Ngadirojo,
6. Upacara adat Jrubungmojo di Kecamatan Punung,
7. Seni Tradisional Jaranan Nem Geduk di Kecamatan Sudimoro,
8. Seni Tradisional Tari Eklek di Kecamatan Pringkuku,
9. Seni Tradisional Kethek Ogleng di Kecamatan Nawangan,
10. Seni Tradisional Rondo Tetek, 11. Seni Tradisional Kucingan,
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 15
12. Seni Tradisional Sentewere, 13. Wayang Beber di Kecamatan Donorojo,
14. Badut Simparno di Kecamatan Tegalombo, dan
15. Pondok Termas di Kecamatan Arjosari Kawasan yang direncanakan menjadi kawasan
cagar budaya berdasarkan nilai sejarahnya dan berhak mendapatkan perlindungan adalah sebagai
berikut: a Monumen Palagan Tumpak Rinjing dilokasi
tersebut terjadi perang fisik antara tentara pelajar dan patroli tentara Belanda yang
terdapat di Dusun Palem, Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku.
b Situs Purbakala Peninggalan yang ditemukan berupa kapak batu, anak panah dan kerangka
manusia purba yang terdapat di Song Keplek, Song Terus, Song Gupuh, Desa Wareng
Kecamatan Punung. c Monumen, Markas, dan rute Panglima Besar
Jenderal Sudirman digunakan pada saat agresi militer II yang terdapat di Dusun Sobo Desa Pakis
Baru Kecamatan Nawangan. d Peninggalan prasejarah Kerajaan Wirati dan
Makam Kyai Santri di Desa Punung Kecamatan Punung.
e Tugu wathu pathok berupa tugu yang merupakan prasasti dan dipercayai sebagai
pathoknya Pulau Jawa di Desa Watu Pathok Kecamatan Bandar
f Batu tulis dan Makam Sutononggo di Desa Ngreco Kecamatan Tegalombo
g Situs Bak Soka di Desa Soka Kecamatan Punung h Makam-makam kuno: di Kecamatan Pacitan,
terdiri atas Makam Kuno Ki Ageng petung dan Notopuro di Desa Kembang, Makam Kanjeng
Jimat di Kelurahan Pacitan; Makam Kuno Buwono Keling di Desa Purwoasri Kecamatan
Kebonagung; Makam Kono Astono Genthong di Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku; Makam
Eyang Putri dan Iro Kombor di desa Bandar serta Makam Mbah Wager di Desa Watupatok
Kecamatan Bandar; dan Makam Kanjeng Bayat di Desa Hadiwarno Kecamatan Ngadirojo.
5 5
. .
1 1
. .
4 4
K K
A A
W W
A A
S S
A A
N N
R R
A A
W W
A A
N N
B B
E E
N N
C C
A A
N N
A A
A A
L L
A A
M M
Kawasan lindung di Kabupaten Pacitan yang tergolong sebagai kawasan rawan bencana terbagi atas empat jenis
kawasan, yaitu kawasan rawan gempa bumi, kawasan rawan tanah longsorgerakan tanah, kawasan rawan
gelombang pasang dan tsunami, kawasan rawan banjir.
5. 1. 4. 1 Kawasan Rawan Gempa Bumi