R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 2
Pe ta 5. 1 Eksisting Po la Rua ng
kawasan rawan banjir, kawasan rawan gelombang pasang dan tsunami.
Kriteria kawasan lindung di Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut:
1. Ka wa sa n Huta n lind ung ,
ditetapkan dengan kriteria: kawasan hutan dengan faktor kemiringan lereng, jenis
tanah, dan intensitas hujan yang jumlah hasil perkalian bobotnya sama dengan 175 seratus tujuh puluh lima atau
lebih; kawasan hutan yang mempunyai ketinggian paling sedikit
2.000 dua ribu meter di atas permukaan laut. kawasan yang dapat diusahakan sebagai hutan oleh
orang pada tanah yang dibebani hak milik.
2. Ka wa sa n ka rst khususnya ka rst ke la s 1,
ditetapkan dengan kriteria:
Berfungsi sebagai penyimpan air bawah tanah secara tetappermanen dalam bentuk akuifer, sungai bawah
tanah, telaga atau danau bawah tanah yang keberadaannya mencukupi fungsi umum hidrologi;
Mempunyai sungai-sungai bawah tanah yang aktif yang kumpulannya membentuk jaringan baik mendatar
R E N C A N A T A T A R U A N G W I L A Y A H K A B U P A T E N P A C I T A N
5 - 3
maupun tegak yang sistemnya mencukupi fungsi hidrologi dan ilmu pengetahuan;
Gua-guanya mempunyai speleotum aktif atau peninggalan-peninggalan sejarah sehingga berpotensi
untuk dikembangkan menjadi obyek wisata dan budaya; Mempunyai kandungan flora dan fauna khas yang
memenuhi arti dan fungsi sosial , ekonomi, budaya serta pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Ka wa sa n se m p a d a n p a nta i,
ditetapkan dengan kriteria: daratan sepanjang tepian laut dengan jarak paling sedikit
100 seratus meter dari titik pasang air laut tertinggi ke arah darat; atau
daratan sepanjang tepian laut yang bentuk dan kondisi fisik pantainya curam atau terjal dengan jarak proporsional
terhadap bentuk dan kondisi fisik pantai.
4. Ka wa sa n se m p a d a n sung a i,
ditetapkan dengan kriteria: daratan sepanjang tepian sungai bertanggul dengan
lebar 3 tiga sampai 5 lima meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul;
daratan sepanjang tepian sungai tidak bertanggul dengan lebar 10 sepuluh sampai 100 seratus meter dari
tepi sungai pada waktu ditetapkan; dan daratan sepanjang tepian sungai yang terpengaruh
pasang surut air laut dengan lebar paling sedikit 100 seratus meter dari tepi sungai.
5. Ka wa sa n se kita r m a ta a ir,