68 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independent pengembangan karir dan budaya organisasi terhadap variabel dependent kinerja karyawan.
Nilai f
hitung
akan dibandingkan dengan nilai f
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H diterima jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5 H
a
ditolak jika f
hitung
f
tabel
pada α = 5
3.12.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t dimaksudkan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel independent X terhadap variabel dependent Y. Bentuk
pengujiannya yaitu: H
o
: bi = 0 variabel independent secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent.
H
a
: bi ≠ 0 variabel independent secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent.
Nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H
o
diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H
a
ditolak bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
69
3.12.3 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinan R
2
bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien
deteminasi melihat
seberapa besar
pengaruh variabel
independentpengembangan karir dan budaya organisasi terhadap variabel dependentkinerja karyawan. Koefisien determinan R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R
2
≤ 1.Apabila deteminasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent
terhadap pengaruh variabel dependent semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent, dan bila R
2
mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent adalah besar terhadap variabel dependent. Hal ini
berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independent yang diteliti terhadap variabel dependentSitumorang
Lufti 2014:177.
Universitas Sumatera Utara
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai NegeriPerusahaan Persero, secara singkat disebut PT. TASPEN Persero adalah suatu Badan Usaha Milik Negara
BUMN yang
ditugaskan olehPemerintah
untuk menyelenggarakan
ProgramAsuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil yangterdiri dari Program Dana Pensiun Pegawai Negeri Sipil PNS dan Tabungan Hari TuaTHT sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1981 dan 26tahun 1981 dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri pada saat
memasuki usia pensiun. Usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri dan
keluarganya sudah dimulai sejak tahun 1960, yang dirintis melalui Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri yangdiselenggarakan tanggal 25-26 Juli 1960
diJakarta. Hasil konferensi tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Pertama RI Nomor :380MP1960 tanggal 25 Agustus 1960 yangantara lain menetapkan
perlunya pembentukan jaminan kesejahteraan pegawai negeri. Keputusan Menteri Pertama tersebut di atas ditingkatkan menjadi Peraturan
Pemerintah Nomor 9 tahun 1963 yaitu tentang Pembelanjaan dan Kesejahteraan Pegawai Negeri dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963tentang
Tabungan dan Asuransi PegawaiNegeri. Untuk melaksanakan Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 1963
Universitas Sumatera Utara