92 2.
Koefisien b2 X
2
= 0.961, menunjukkan bahwa Variabel Budaya Organisasi berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan dengan kata
lain jika variabel Budaya Organisasi ditingkatkan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0.961.
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.3.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-taileddiatas, nilai signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Situmorang dan Muslich, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histrogram dan grafik normal plotyang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
93
4.3.2.1.1 Pendekatan Histogram
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.2 grafik Histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak
menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
4.3.2.1.2 Pendekatan Grafik
Universitas Sumatera Utara
94
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Gambar 4.3 Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa pada scatter plotterlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual
peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-SmirnovK-S
4.3.2.1.3Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorv mirnov 1 sample KS dengan melihat data
residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak.
Tabel. 4.9
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 56
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.09790004
Most Extreme Differences Absolute
.107 Positive
.107 Negative
-.072 Kolmogorov-Smirnov Z
.804 Asymp. Sig. 2-tailed
.538
a. Test distribution is Normal
b. Calculated from data
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
95 Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed adalah 0.538,
dan diatas nilai signifikan 0.05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.
4.3.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu
pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu :
4.3.2.2.1 Metode Grafik
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
Heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah
terjadi heteroskedastisitas.
Metode Pendekatan grafik
Universitas Sumatera Utara
96
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Gambar 4.4 Scatterplot Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar 4.4 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas
maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak
dipakai untuk memprediksi Kinerja Karyawan, berdasarkan masukan variabel independennya Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi.
4.3.2.2.2Uji Glesjer
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas
Coefficients
a
Universitas Sumatera Utara
97
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6.303
2.415 2.610
.012 Pengembangan Karir
-.065 .103
-.084 -.630
.531 Budaya Organisasi
-.113 .053
-.287 -2.141
.370 a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah
Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel
dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas X
1
0.531dan X
2
0.370 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.3.3 Uji Multikolinearitas