Analisis Statistik Regresi Linear Berganda

90 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan telah efisien dalam menyelesaikan pekerjaan, namun beberapa karyawan belum dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. 6. Pada pernyataan keenam Setiap karyawan tepat waktu dalam menyelesaikan tugas sebanyak 21 responden 37,5 menyatakan sangat setuju, 21 responden 37,5 menyatakan setuju, 14 responden 25,0 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan menyatakan telah mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, namun beberapa karyawan menyatakan belum mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

4.3 Analisis Statistik

4.3.1 Analisis Statistik Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas Pengembangan Karir dan Budaya Organisasi terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program SPSS. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Kinerja karyawan X 1 = Budaya Organisasi X 2 = Promosi Jabatan α = Konstanta Universitas Sumatera Utara 91 b1, b2 = Koefisien regresi e = Standar eror Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel Pengembangan Karir sebesar 0.379 nilai b2 variabel Budaya Organisasi sebesar 0.961 dan nilai konstanta a adalah -11.793, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = -11.793+ 0.379 X 1 + 0.961 X 2 + e Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Koefisien b1 X 1 = 0.379, menunjukkan bahwa Variabel Pengembangan Karir berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan dengan kata lain jika variabel Pengembangan Karir ditingkatkan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0.379. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -11.793 3.825 -3.083 .003 Pengembangan Karir .379 .162 .165 2.335 .023 Budaya Organisasi .961 .084 .813 11.504 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Universitas Sumatera Utara 92 2. Koefisien b2 X 2 = 0.961, menunjukkan bahwa Variabel Budaya Organisasi berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan dengan kata lain jika variabel Budaya Organisasi ditingkatkan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0.961.

4.3.2 Uji Asumsi Klasik