Orang-orang  yang  telah  membeli  dari  perusahaan  dua  kali  atau  lebih.  Orang-orang tersebut mungkin telah melakukan pembelian produk yang sama 2 kali, atau membeli
2 macam produk dan jasa yang berbeda dalam 2 kesempatan yang berbeda. 6.
Klien clients Klien  membeli  apapun  yang  perusahaan  jual  dan  dapat  pembeli  gunakan  dan
membelinya  secara  teratur,  perusahaan  memiliki  hubungan  yang  kuat  dan  berlanjut, yang menjadikan pembeli tersebut kebal terhadap tarikan pesaing.
7. Penganjur advocates
Seperti klien,  advocate  membeli apapun  yang  perusahaan jual  dan pembeli gunakan secara  teratur.  Tetapi  penganjur  juga  mendorong  orang  lain  untuk  membeli  dari
perusahaan  tersebut.  Penganjur  bahkan  melakukan  pemasaran  dan  membawa pelanggan bagi perusahaan.
2.2.7 Jenis-Jenis Loyalitas Pelanggan
Jenis-jenis loyalitas pelanggan menurut Griffin 2005:22 terdiri dari:
Tabel 2.1 Empat Jenis Loyalitas
Pembelian ulang
Keterkaitan Relatif
Tinggi Rendah
Kuat Loyalitas
Premium Loyalitas
Tersembunyi Lemah
Loyalitas yang lemah
Tanpa Loyalitas
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : 1.
Tanpa Loyalitas No Loyalty Untuk beberapa alasan, beberapa pelanggan tidak mengembangkan loyalitas terhadap
produkjasa tertentu. Keterikatannya  yang rendah dikombinasikan dengan pembelian berulang  yang  rendah  menunjukkan  tidak  ada  loyalitas,  secara  umum  perusahaan
harus  menghindari  para  pembeli  jenis  ini  karena  mereka  tidak  akan  pernah  menjadi pelanggan  yang  loyal,  mereka  hanya  berkontribusi  sedikit  pada  kekuatan  keuangan
perusahaan. Tantangannya adalah menghindari pembeli seperti ini dan lebih memilih pelanggan yang loyalitasnya dapat dikembangkan.
2. Loyalitas yang Lemah Inertia Loyalty
Keterikatan  yang  rendah  digabung  dengan  pembelian  berulang  yang  tinggi menghasilkan  loyalitas  yang  lemah.  Pelanggan  ini  membeli  karena  kebiasaan  ini
adalah jenis pembelian yang dikarenakan selalu menggunakannya atau karena sudah terbiasa.  Dengan  kata  lain,  faktor  non  sikap  dan  faktor  situasi  merupakan  alasan
utama pembeli.  Pembeli  ini  merasakan  tingkat kepuasan  tertentu  dengan  perusahaan atau  minimal  tidak  ada  kepuasan  yang  nyata.  Pembeli  ini  rentan  beralih  ke  produk
pesaing  yang  dapat  menunjukkan  manfaat  yang  jelas.  Jadi  memungkinkan  bagi perusahaan  untuk  mengubah  jenis  loyalitas  lemah  kedalam  bentuk  loyalitas  yang
lebih tinggi dengan secara aktif mendekati pelanggan dan meningkatkan diferensiasi positif pada pelanggan mengenai produk dan jasa.
3. Loyalitas Tersembunyi Latent Loyalty
Pada  jenis  loyalitas  ini  tingkat  referensi  yang  relatif  tinggi  digabungkan  dengan tingkat  pembelian  berulang  yang  rendah  dapat  menunjukkan  loyalitas  tersembunyi.
Universitas Sumatera Utara
Bila pelanggan memiliki loyalitas tersembunyi maka yang mempengaruhi pembelian berulang adalah faktor situasi yang berkontribusi pada loyalitas tersembunyi.
4. Loyalitas Premium Premium Loyalty
Jenis  loyalitas  ini  merupakan  jenis  loyalitas  yang  dapat  ditingkatkan,  karena keterkaitan  yang  tinggi  dan  tingkat  pembelian  berulang  yang  tinggi  juga.  Jenis  ini
merupakan  jenis  yang  paling  disukai  untuk  semua  pelanggan  di  setiap  perusahaan. Pada tingkat yang paling tinggi tersebut, orang bangga karena dapat menemukan dan
menggunakan  produk  tertentu  dan  saling  membagi  pengetahuan  tentang  produkjasa tersebut dengan rekan dan keluarganya.
2.2.8 Strategi Mempertahankan Loyalitas Pelanggan