Hubungan PendapatanTerhadapKemahalan Dalam Membayar Biaya Administrasi Perbankan

Tamat SMASMK 4 4 1 9 Tamat Akademi D1-D3 2 1 5 8 Tamat Perguruan Tinggi 2 1 3 Jumlah 6 3 10 1 20 MUAMALAT Tamat SD Tamat SMASMK 3 2 3 8 Tamat Akademi D1-D3 1 1 2 Tamat Perguruan Tinggi Jumlah 4 3 3 4 10 Sumber: data diolah Tabel 4.22 menjelaskan hubungan antara pendidikan responden terhadap tanggapan masyarakat atau nasabah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank Muamalat mengenai kemahalan biaya administrasi sehingga dapat memengaruhin kemauan nasabah dalam membayar biaya administrasi mereka, dimana dapat dilihat dengan jelas bahwa mayoritas keseluruhan responden dari tingkat pendidikan, Tamat SMASMK dan Tamat AkademiD1-D3 berdasarkan tiap Bank, memberi tanggapan bahwa biaya administrasi yang diterapkan ketiga Bank tersebut dianggap mahal.

4.3.15 Hubungan PendapatanTerhadapKemahalan Dalam Membayar Biaya Administrasi Perbankan

Tabel 4.23 dibawah menjelaskan hubungan antara pendapatan responden secara keseluruhan terhadap keputusan responden untuk tetap menabung dan mau Universitas Sumatera Utara membayar biaya administrasi perbankan mereka pada tingkat harga tertentu meskipun biaya tersebut meningkat pada waktu yang tidak ditentukan berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah. Tabel 4.23 Presepsi Nasabah Terhadap Kemahalan Dalam Membayar Biaya Administrasi PerbankanBerdasarkan Tingkat Pendapatan Pendapatan Frekuensi Kemahalan Total Sangat Mahal Cukup Mahal Mahal Biasa Saja MANDIRI Rp 500.000 – Rp 1.000.000 1 1 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 4 3 3 2 12 Rp 5.000.000 – Rp 10. 000.000 1 6 7 Rp 10.000.000 Jumlah 4 3 4 9 20 BCA Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 4 4 1 9 Rp 5.000.000 – Rp 10. 000.000 2 1 5 8 Rp 10.000.000 2 1 3 Jumlah 6 3 10 1 20 MUAMALAT Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 3 2 3 8 Rp 5.000.000 – Rp 10. 000.000 1 1 2 Universitas Sumatera Utara Rp 10.000.000 Jumlah 4 3 3 4 10 Sumber: data diolah Tabel 4.23 menjelaskan hubungan antara pendapatan responden terhadap tanggapan masyarakat atau nasabah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank Muamalat mengenai kemahalan biaya administrasi sehingga dapat mempengaruhin kemauan nasabah dalam membayar biaya administrasi mereka, dimana dapat dilihat dengan jelas bahwa mayoritas keseluruhan responden berdasarkan pendapatan dari tiap Bank, memberi tannggapan bahwa biaya administrasi yang diterapkan ketiga Bank tersebut dianggap mahal. Mayoritas pada pendapatan Rp 1.000.000 – Rp 10.000.000 memberikan tanggapan bahwa biaya yang diterapkan Bank dikategorikan Mahal padahal pada dasarnya, nasabah yang memiliki rentang pendapatan demikian adalah yang paling ideal untuk menerima biaya administrasi yang diterapkan Bank. 4.3.16 Hubungan UsiaTerhadap Frekuensi Untuk Tetap Menyukai Bank Meskipun Biaya Administrasi Meningkat Tabel 4.24 dibawah menjelaskan hubungan antara usia responden secara keseluruhan terhadap keputusan responden untuk tetap menyukai Bank tersebut dan mau membayar biaya administrasi perbankan mereka pada tingkat harga tertentu meskipun biaya tersebut meningkat pada waktu yang tidak ditentukan berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Presepsi Nasabah Terhadap Alasan Tetap Menyukai Bank Meski Biaya Administrasi Perbankan MeningkatBerdasarkan Tingkat Usia Usia Frekuensi Tetap Menyukai Bank Total Ya Tidak MANDIRI 20-29 Tahun 11 11 30-39 Tahun 5 5 40-49 Tahun 4 4 50-59 Tahun Jumlah 20 20 BCA 20-29 Tahun 4 4 30-39 Tahun 4 4 40-49 Tahun 7 7 50-59 Tahun 5 5 Jumlah 20 20 MUAMALAT 20-29 Tahun 2 1 3 30-39 Tahun 3 3 40-49 Tahun 3 3 50-59 Tahun 1 1 Jumlah 9 10 10 Sumber: data diolah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 menjelaskan hubungan antara usia responden terhadap tanggapan masyarakat atau nasabah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank Muamalat yang tetap menyukai Bank tersebut dan tetap mau untuk membayar biaya administrasi mereka, dimana dapat dilihat dengan jelas bahwa mayoritas keseluruhan responden berdasarkan usia dari tiap Bank, hampir keseluruhan dari jumlah responden berdasarkan usia memilih tetap menyukai Bank tersebut meskipun ada peningkatan biaya administrasi. Hanya 1 responden saja dari Bank Muamalat yang memilih untuk tidak lagi memilih untuk suka dalam menabung di Bank Muamalat jika biaya administrasi tersebut ditingkatkan. Mayoritas rentang usia 20-59 tahun memilih tetap menyukai Bank meskipun ada peningkatan biaya administrasi nantinya. 4.3.17 Hubungan PendidikanTerhadap Frekuensi Untuk Tetap Menyukai Bank Meskipun Biaya Administrasi Meningkat Tabel 4.25 dibawah menjelaskan hubungan antara pendidikan responden secara keseluruhan terhadap keputusan responden untuk tetap menabung dan mau membayar biaya administrasi perbankan mereka pada tingkat harga tertentu meskipun biaya tersebut meningkat pada waktu yang tidak ditentukan berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Presepsi Nasabah Terhadap Alasan Tetap Menyukai Bank Meski Biaya Administrasi Perbankan MeningkatBerdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Tetap Menyukai Bank Total Ya Tidak MANDIRI Tamat SD 1 1 Tamat SMASMK 12 12 Tamat Akademi D1-D3 7 7 Tamat Perguruan Tinggi Jumlah 20 20 BCA Tamat SD Tamat SMASMK 9 9 Tamat Akademi D1-D3 8 8 Tamat Perguruan Tinggi 3 3 Jumlah 20 20 Sumber: data diolah Tabel 4.25 Presepsi Nasabah Terhadap Alasan Tetap Menyukai Bank Meski Biaya Administrasi Perbankan MeningkatBerdasarkan Tingkat Pendidikan Lanjutan MUAMALAT Tamat SD Tamat SMASMK 7 1 8 Tamat Akademi D1-D3 2 2 Tamat Perguruan Tinggi Jumlah 9 1 10 Sumber: data diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 menjelaskan hubungan antara pendidikan responden terhadap tanggapan masyarakat atau nasabah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank Muamalat yang tetap menyukai Bank tersebut dan tetap mau untuk membayar biaya administrasi mereka, hampir keseluruhan dari jumlah responden berdasarkan pendidikan memilih tetap menyukai Bank tersebut. Dapat dilihat bahwa mayoritas rentang pendidikan dari Tamat SMA sampai ke Perguruan Tinggi memilih tetap menyukai Bank meskipun ada peningkatan biaya administrasi nantinya. 4.3.18 Hubungan PendapatanTerhadap Frekuensi Untuk Tetap Menyukai Bank Meskipun Biaya Administrasi Meningkat Tabel 4.26 dibawah menjelaskan hubungan antara pendapatan responden secara keseluruhan terhadap keputusan responden untuk tetap menabung dan mau membayar biaya administrasi perbankan mereka pada tingkat harga tertentu meskipun biaya tersebut meningkat pada waktu yang tidak ditentukan berdasarkan hasil kuesioner yang telah diolah. Tabel 4.26 Presepsi Nasabah Terhadap Alasan Tetap Menyukai Bank Meski Biaya Administrasi Perbankan MeningkatBerdasarkan Tingkat Pendapatan Pendapatan Tetap Menyukai Bank Total Ya Tidak MANDIRI Rp 500.000 – Rp 1.000.000 1 1 Universitas Sumatera Utara Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 12 12 Rp 5.000.000 – Rp 10. 000.000 7 7 Rp 10.000.000 Jumlah 20 20 BCA Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 9 9 Rp 5.000.000 – Rp 10. 000.000 8 8 Rp 10.000.000 3 3 Jumlah 20 20 MUAMALAT Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 7 1 8 Rp 5.000.000 – Rp 10. 000.000 2 2 Rp 10.000.000 Jumlah 9 1 10 Sumber: data diolah. Tabel 4.26 menjelaskan hubungan antara pendapatan responden terhadap tanggapan masyarakat atau nasabah Bank Mandiri, Bank BCA dan Bank Muamalat yang tetap menyukai Bank tersebut dan tetap mau untuk membayar biaya administrasi mereka, dimana dapat dilihat dengan jelas bahwa hampir keseluruhan dari jumlah responden berdasarkan usia memilih tetap menyukai Bank tersebut meskipun ada peningkatan biaya administrasi. Hanya 1 responden saja dari Bank Muamalat yang memilih untuk tidak lagi memilih untuk suka dalam menabung di Bank Muamalat jika biaya administrasi tersebut ditingkatkan.Dapat dilihat bahwa mayoritas rentang pendapatan dari Rp 1.000.000 Universitas Sumatera Utara – 10.000.000 memilih untuk tetap menyukai Bank meskipun ada peningkatan biaya administrasi nantinya.

4.4. Tingkat Efisiensi Bank Melalui Biaya Administrasi Perbankan Dilihat dari Tingkat BOPO