– 10.000.000 memilih untuk tetap menyukai Bank meskipun ada peningkatan biaya administrasi nantinya.
4.4. Tingkat Efisiensi Bank Melalui Biaya Administrasi Perbankan Dilihat dari Tingkat BOPO
Dendawijiaya 2000 mengungkapkan bahwa, Biaya Operasional Pendapatan Operasional adalah rasio perbandingan antara biaya operasional dan
pendapatan operasional. Rasio biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasi .
Semakin rendah BOPO berarti semakin efisien bank tersebut dalam mengendalikan biaya operasionalnya, dengan adanya efisiensi biaya maka
keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar. BOPO Biaya Operasional Pendapatan Operasional yang merupakan perbandingan antara biaya operasional
dengan pendapatan operasional.Semakin besar BOPO maka semakin kecil ROA
bank, karena laba yang diperoleh bank kecil. Tabel 4.27
Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional
Bank Harga BOPO
Tahun 2014
Mandiri 64
BCA 62
Muamalat 85
Sumber: Laporan Keuangan Bank 2014
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari tabel 4.27 dapat disimpulkan bahwa pada Bank Mandiri, dengan rasio BOPO sebesar 64 pada tahun 2014 dikatakan bagus karena
dibawah batas normal 70, dan masih dibawah peer group 65,64. Rasio ini mencerminkan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk tetap mempertahankan
efisiensi disaat meningkatnya biaya operasional karena naiknya suku bunga dana ketiga. Begitu juga dengan Bank BCA yang memiliki harga BOPO sebesar 62
yang juga tetap menunjukkan komitmennya dalam menerapkan efisiensi perbankan khususnya pada tahap penerapan biaya administrasi perbankan. Tetapi
berbeda dengan Bank Muamalat yang memiliki harga BOPO sebesar 85 ini jelas berada diatas batas normal 70 dan diatas peer group 65,64 yang
menunjukkan bahwa biaya administrasi belum begitu dapat memengaruhi efisiensi kinerja perbankan khusunya Bank Muamalat. BOPO memiliki pengaruh
terhadap kinerja perbankan karena menunjukkan seberapa besar bank dapat melakukan efisiensi terhadap biaya operasional yang dikeluarkan. Semakin kecil
rasio BOPO, berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan yang lebih besar bagi bank untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih dan menunjukkan bahwa bank tidak berada dalam kondisi bermasalah.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei Willingness to PayWTP dan Ability to Pay ATP terhadap Biaya Administrasi Perbankan dan setelah dilakukan analisis data
statistikserta pembahasannya, maka dapat disimpulkan bahwa. 1.
Masyarakat Kota Medan ternyata memiliki kemampuan dalam membayar biaya administrasi perbankan pada tingkat harga Rp 10.000 – 20.000 tetapi
meskipun masyarakat tersebut mampu untuk membayar biaya administrasi tersebut, tidak sedikit yang memilih untuk tidak mau membayar biaya
administrasinya pada tingkat harga yang sudah ditentukan. Masyarakat Kota Medan yang pada penelitian ini dibagi atas nasabah Bank Mandiri,
Bank BCA dan Bank Muamalat meskipun memiliki tingkat pendapatan yang sudah memadai dan bahkan lebih dari cukup, tetap saja merasa berat
untuk membayarkan biaya administrasi tersebut. Hal ini terjadi bukan tidak memiliki alasan yang jelas. Tetapi masyarakat banyak yang
memberikan presepsinya bahwa biaya administrasi tersebut belum begitu wajar dan masih memberatkan para nasabah mengingat pelayanan Bank
masih ada yang belum memadai. 2.
Kemauan masyarakat untuk membayar biaya administrasi perbankan sangat jauh berbeda dengan harga yang sudah diterapkan oleh Bank.
Masyarakat mau membayar biaya administrasi tersebut berkisar pada rata-
Universitas Sumatera Utara