42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  kualitatif  yang  bertujuan
untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam tentang pelaksanaan program Pos  Pembinaan  Terpadu  Penyakit  Tidak  Menular  di  Wilayah  Kerja  Puskesmas
Polonia Kecamatan Medan Polonia Tahun 2016.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1  Lokasi
Lokasi  penelitian  dilakukan  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Polonia Kecamatan  Medan  Polonia,  dengan  pertimbangan  merupakan  salah  satu
puskesmas  di  Kota  Medan  yang  telah  menjalankan  program  Posbindu  PTM sebagai upaya penanggulangan penyakit tidak menular.
3.2.2  Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan November 2015 sampai dengan selesai.
3.3 Informan Penelitian
Informan  dalam  penelitian  ini  diambil  dengan  menggunakan  teknik purposif,  yaitu  teknik  yang  dilakukan  untuk  memilih  informan  yang  mampu
memberikan informasi yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu pelaksanaan program posbindu PTM di wilayah puskesmas terkait, berjumlah 8 informan yang
Universitas Sumatera Utara
43
terdiri  dari,  1  informan  pengelola  program  PTM  Bagian  PMK  Dinas  Kesehatan Kota  Medan,  1  informan  kepala  puskesmas,  1  informan  petugas  puskesmas
terkait, 3 informan kader posbindu, dan 2 informan penderita PTM.
3.4 Metode Pengumpulan data
3.4.1   Data Primer
Data primer diperoleh melalui: 1.
Wawancara  mendalam  in-depth  interview  kepada  informan  dengan berpedoman pada panduan wawancara yang telah dipersiapkan.
2. Observasi  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah  observasi  tidak
berstruktur  yaitu  observasi  yang  dilakukan  tanpa  menggunakan  pedoman observasi.  Pada  pengamatan  ini  peneliti  hanya  mengembangkan  suatu
pengamatannya terhadap suatu objek yang berkaitan dengan fokus penelitian Noor, 2013.
3.4.2   Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Profil Puskesmas Polonia 2015, serta catatan laporan  puskesmas  mengenai  program  Pos  Pembinaan  Terpadu  Penyakit  Tidak
Menular di Puskesmas Polonia Kecamatan Medan Polonia.
3.5 Instrumen Pengambilan Data
Instrumen  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah  berupa  alat  tulis, buku catatan, dan alat perekam.
Universitas Sumatera Utara
44
3.6 Triangulasi
Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data.  Triangulasi  sumber  data  dilakukan  dengan  membandingkan  dan  mengecek
baik derajat kepercayaan suatu informasi  yang diperoleh melalui waktu dan cara yang  berbeda  dalam  metode  kualitatif  yang  dilakukan  dengan:  1
Membandingkan  data  hasil  pengamatan  dengan  hasil  wawancara,  2 Membandingkan  apa  yang  dikatakan  orang  di  depan  umum  dengan  apa  yang
dikatakan  secara  pribadi,  3  Membandingkan  apa  yang  dikatakan  orang-orang tentang  situasi  penelitian  dengan  apa  yang  dikatakan  sepanjang  waktu,  4
Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan  rang  lain,  5  Membandingkan  hasil  wawancara  dengan  isi  suatu
dokumen yang berkaitan Bungin, 2011.
3.7 Teknik Analisis Data
Adapun  teknik  analisis  menggunakan  teknik  analisis  data  yang dikemukakan  oleh  Miles  dan  Huberman  yang  mencakup  tiga  kegiatan  yang
bersamaan, yaitu: 1. Reduksi data
Reduksi  data  merupakan  proses  pemilihan,  pemusatan  perhatian,  pada penyederhanaan,  pengabstrakkan,  dan  transformasi  data  kasar  yang  muncul  dari
catatan-catatan tertulis dilapangan. Dalam proses reduksi ini peneliti benar-benar mencari data yang benar-benar valid.
Universitas Sumatera Utara
45
2. Penyajian Data Penyajian  data  merupakan  sekumpulan  informasi  tersusun  yang  memberi
kemungkinan  adanya  penarikan  kesimpulan  dan  pengambilan  tindakan.  Bentuk penyajian berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan, dan bagan yang bertujuan
untuk memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. 3.  Penarikan Kesimpulan
Dalam  tahap  ini,  peneliti  membuat  rumusan  yang  terkait  dengan  prinsip logika,  mengangkatnya  sebagai  temuan  penelitian,  kemudian  dilanjutkan  dengan
mengkaji  secara  berulang-ulang  terhadap  data  yang  ada,  pengelompokkan  data yang telah terbentuk dan kemudian disimpulkan Miles dan Huberman, 2007.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian
4.1.1   Letak Geografi
Puskesmas  Polonia  berdiri  pada  tanggal  01  Mei  1980,  terletak  di Kecamatan  Medan  Polonia  tepatnya  di  Jalan  Polonia  Gang  A  Kelurahan  Medan
Polonia.  Jarak  puskesmas  dengan  Dinas  Kesehatan  Kota  Medan  Tingkat  II berkisar  4,5  km,  sehingga  letak  puskesmas  dengan  mudah  dicapai  dengan
kendaraan bersepeda motor atau dengan kendaraan beroda empat. Batas Wilayah Puskesmas Polonia :
Sebelah utara : Kecamatan Medan Polonia
Sebelah selatan : Kecamatan Medan Johor
Sebelah barat : Kecamatan Medan Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Medan Maimun
Wilayah  kerja  Puskesmas  Polonia  dan  data  umum  Puskesmas  Polonia Medan  dalam  melaksanakan  kegiatannya  mempunyai  luas  wilayah  892  Ha.
Terdapat  5  kelurahan  yaitu  Kelurahan  Medan  Polonia,  Kelurahan  Anggrung, Kelurahan Madras Hulu, Kelurahan Suka Dame, dan Kelurahan Sari Rejo. Jumlah
lingkungan sebanyak 46 lingkungan.
4.1.2   Demografi
Puskesmas  Polonia  memiliki  penduduk  sebesar  67.303  jiwa  yang  terdiri dari laki-laki sebanyak 34.571 jiwa dan perempuan sebanyak 32.459 jiwa.
Universitas Sumatera Utara