60
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kader ikut terlibat disamping Pihak kelurahan dan Kepala Lingkungan dalam promosi mengenai
program Posbindu PTM yang diadakan di Kantor Lurah setiap bulannya.
4.5.2 Pelaksanaan kegiatan wawancara masalah kesehatan di Posbindu
PTM Wilayah Kerja Puskesmas Polonia
Hasil penelitian mengenai pelaksanaan kegiatan wawancara masalah kesehatan di Posbindu PTM wilayah kerja Puskesmas Polonia dijelaskan oleh
Kepala Puskesmas sebagai berikut : “Setiap pelaksanaan program posbindu di wilayah Puskesmas Polonia
wawancara masalah
kesehatan itu
dilakukan setelah
pendaftaran.”Informan 2 Kutipan tersebut di atas di dukung dengan pernyataan Perawat
Pelaksana yang mengemukakan : “Iya sudah dilakukan wawancara, pelaksanaannya kan meja kesatu
pendafaran dulu, baru meja kedua wawancara masalah kesehatannya, dilakukan oleh kader ya. Kader yang nanya-nanya sama warga yang
hadir masalah kesehatan atau keluhannya apa.” Informan 3
Berdasarkan kutipan di atas dapat diperoleh informasi bahwa pelaksanaan kegiatan wawancara masalah kesehatan di Posbindu PTM wilayah kerja
Puskesmas Polonia sudah dilakukan. Wawancara masalah kesehatan dilakukan oleh kader pada meja kedua setelah pendaftaran.
Berikut ini pernyataan dari kader Posbindu mengenai pelaksanaan kegiatan wawancara masalah kesehatan yang mengemukakan:
“Itulah dek kakak yang catat bagian pendaftarannyalah terus tugas kami lah itu kader yang bertanya sama warga dulu keluhannya apa
sebelum kami timbang.”Informan 4
Universitas Sumatera Utara
61
Kutipan tersebut di atas di dukung dengan pernyataan peserta Posbindu penderita PTM yang mengemukakan :
“Iya ada ditanyakan orang itu keluhan saya apa ntah ada sakit apa. Saya datang dicatat nama saya ditanya umur, catat nomor bpjs, terus
ditanyakan keluhan saya.”Informan 7
Dari kedua kutipan di atas dapat diperoleh informasi bahwa kader telah melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu melakukan wawancara masalah
kesehatan kepada setiap peserta yang hadir ke Posbindu.
4.5.3 Pelaksanaan kegiatan pengukuran di Posbindu PTM Wilayah Kerja
Puskesmas Polonia
Hasil penelitian mengenai pelaksanaan kegiatan pengukuran di Posbindu PTM wilayah kerja Puskesmas Polonia dijelaskan oleh Kepala
Puskesmas sebagai berikut : “Kegiatan pengukuran yang dilakukan ada penimbangan berat badan
dan analisa lemak tubuh.”Informan 2 Kutipan tersebut di atas didukung dengan pernyataan Perawat
Pelaksana yang mengemukakan : “Pengukurannya timbang berat badan di meja ketiga ini dilakukan oleh
kader. Dulu selain timbang berat badan kegiatan pengukurannya ada juga pengukuran lemak tubuh. Cuma itulah alat analisa lemak tubuh
kita lagi rusak.” Informan 3
Berdasarkan kutipan di atas dapat diperoleh informasi bahwa kegiatan pengukuran yang dilakukan di Posbindu PTM wilayah kerja Puskesmas Polonia
hanya pengukuran berat badan. Sementara pengukuran yang lain seperti tinggi badan, analisa lemak tubuh, lingkar perut tidak dilakukan. Salah satu penyebabnya
Universitas Sumatera Utara
62
yaitu terdapat peralatan yang rusak sehingga tidak dapat digunakan serta sarana dan prasarana yang masih belum memadai.
Berikut ini pernyataan dari kader Posbindu mengenai pelaksanaan kegiatan pengukuran yang mengemukakan:
“Ada kegiatan penimbangan kami yang timbang dek terus dicatatlah. Iya cuma timbang sekarang kalau dulu kan ada apa itu ya namanya
pemeriksaan lemak tubuh tapi alatnya kata kakak itu lagi rusak.” Informan 4
Kutipan tersebut di atas didukung dengan pernyataan peserta Posbindu penderita PTM yang mengemukakan :
“Ditimbang saya, kemaren masih ada periksa lemak tubuh itu. Kader dibagian catat timbangannya.”Informan 7
Dari kedua kutipan di atas dapat diperoleh informasi bahwa yang melakukan kegiatan pengukuran berat badan di Posbindu wilayah kerja
Puskesmas Polonia adalah kader.
4.5.4 Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan di Posbindu PTM Wilayah Kerja