65
Berdasarkan beberapa
kutipan diatas
diperoleh informasi
konsultasiedukasi serta tindak lanjut lainnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu perawat pelaksana pada meja kelima setelah kegiatan pemeriksaan di
Posbindu PTM wilayah kerja Puskesmas Polonia.
4.5.6 Pelaksanaan Rujukan Program Posbindu PTM di Wilayah Kerja
Puskemas Polonia
Hasil penelitian mengenai pelaksanaan rujukan Program Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Polonia dijelaskan oleh perawat pelaksana
mengemukakan : “Selama ini udah terdapat beberapa pasien yang tekanan darahnya
tinggi yang ada keluhan juga. Kami anjurkan ke Puskesmas berobat. Kalau sistematikanya cuma arahan sama saran aja untuk ke puskesmas
bawa kartu BPJS. Semua tergantung pesertanya. Tapi biasanya kalau memang
sudah sakit
peserta langsung
datang ke
Puskesmas.”Informan 3 Berdasarkan kutipan di atas, dapat diperoleh informasi bahwa
pelaksanaan rujukan bagi peserta Posbindu penderita PTM sudah dilakukan. Terdapat beberapa peserta yang sakit dianjurkan datang ke puskesmas untuk
diberikan pengobatan karena Posbindu sendiri tidak menyediakan layanan pengobatan. Sementara untuk sistematika rujukan peserta Posbindu hanya berupa
anjuran untuk melakukan Pengobatan ke Puskesmas. Kutipan tersebut di atas di dukung dengan pernyataan pengelola
program PTM Bagian PMK Dinas Kesehatan Kota Medan yang mengemukakan: “Misalnya si peserta ini penyakitnya sesuai dengan kriteria rujukan,
maka untuk dapat penanganan yang lebih baik harus dirujuk ke Puskesmas atau Klinik Swasta sesuai kebutuhan dan keinginan peserta
yang bersangkutan ya.” Informan 1
Universitas Sumatera Utara
66
Dari pernyataan pengelola program PTM bagian PMK Dinas Kesehatan Kota Medan menyatakan bahwaapabila pada kunjungan kondisi faktorrisikosesuai
dengan kriteria rujukan, maka untuk mendapatkanpenanganan yang lebih baik harus dirujuk ke Puskesmas atau KlinikSwasta sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan yangbersangkutan. Pengelola Program PTM Dinas Kesehatan Kota Medan juga mengungkapkan bahwa meskipun peserta yang dirujuk telah
mendapatkan pengobatan yangdiperlukan, penderita PTM yang telah dirujuk tetap dianjurkan untukmelakukan pemantauan faktor risiko PTM di Posbindu PTM.
Berikut ini pernyataan dari Kepala Puskesmas mengenai pelaksanaan rujukan dalam kegiatan Posbindu PTM yang mengemukakan :
“Kalau dari pemeriksaan ada ditemukan penyakit dijelaskan langsung oleh petugas untuk segera dirujuk ke puskesmas. Ataupun pihak
Puskesmas merujuk ke Rumah Sakit.” Informan 2
Dari uraian di atas dapat didapatkan informasi bahwa Puskesmas Polonia melakukan rujukan agar pasien mendapatkan pelayanan lebih lanjut, salah
satunya apabila kasus-kasus PTM tidak dapat ditangani lagi di Puskesmas Polonia sehingga dibuat rujukan ke Rumah Sakit seperti Rumah Sakit Pirngadi, Rumah
Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit Adam Malik.
4.5.7 Pencatatan dan Pelaporan Program Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskemas Polonia