58
Hal  tersebut  didukung  pula  oleh  informan  lain  yaitu  pernyataan  dari Perawat  Pelaksana  Program  Posbindu  wilayah  kerja  Puskesmas  Polonia  sebagai
berikut : “Dana pelaksanaan posbindu berasal dari DAK kalau dulu dari BOK.
Biasanya  dananya  cuma  transportasi  aja.  Kalau  honor  untuk  kader belum ada dari dinas.” Informan 3
Berdasarkan  kutipan  informan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  biaya operasional  pelaksanaan  Posbindu  PTM  di  Wilayah  Kerja  Puskesmas  Polonia
berasal  dari  dana  DAK  Dana  Alokasi  Khusus  Puskesmas.  Dana  yang  tersedia hanya berupa dana transportasi untuk tenaga kesehatan Posbindu PTM. Sementara
dana  tranportasi  untuk  kader  belum  tersedia  dari  pihak  Dinas  Kesehatan  Kota Medan.
4.5 Proses
4.5.1 Promosi  dan  Sosialisasi  Program  Posbindu  PTM  di  Wilayah  Kerja
Puskesmas Polonia
Hasil  penelitian  mengenai  promosi  dan  sosialisasi  program  Posbindu dijelaskan  oleh  Pengelola  Program  PTM  Bagian  PMK  Dinas  Kesehatan  Kota
Medan sebagai berikut : “Sudah  pernah  pihak  dinas  datang  ke  Puskesmas  Polonia  untuk
promosi  dan  sosialisasi.    Dari  puskemas  mengasi  ataupun  dari  kita, kita  kepada  masyarakat  tapi  masih  belum  secara  resmi  juga.  Per
puskesmas  kita  datangi  ataupun  dari  puskesmasnya  sendiri  yang promosi sosialisasi.” Informan 1
Berdasarkan  kutipan  di  atas  dapat  diperoleh  informasi  bahwa  promosi dan  sosialisasi  Program  Posbindu  sudah  pernah  dilakukan  kepada  masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
59
Promosi dan sosialisasi tersebut sudah dilakukan baik oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Medan maupun dari pihak Puskemas Polonia.
Berikut  ini  pernyataan  dari  perawat  pelaksana  Posbindu  mengenai promosi  dan  sosialisasi  program  Posbindu  di    wilayah  kerja  Puskesmas  Polonia
mengemukakan : “Iya  promosi  dilakukan  sekali  sebulan  di  Kantor  Lurah.  Kalau
sosialisasi  pernah  dulu  tahun  2014  di  Kantor  Camat.  Melibatkan  ya itulah  Lurah  Kapling  Kader.  Edukasi  tentang  PTM  juga  udah  ada.”
Informan 3
Kutipan  tersebut  di  atas  di  dukung  dengan  pernyataan  Kepala Puskesmas yang mengemukakan :
“Ya dilakukan setiap bulan di Kelurahan melibatkan Pihak Kelurahan, Kepala  Lingkungan,  kader.  Sasarannya  masyarakat  setempat”
Informan 2
Berdasarkan  kutipan  di  atas  dapat  diperoleh  informasi  bahwa  promosi program  Posbindu  PTM  dilakukan  setiap  Bulan  di  Kantor  Kelurahan  dengan
melibatkan pihak Kelurahan dan Kepala Lingkungan. Sementara untuk sosialisasi mengenai program Posbindu sudah pernah dilakukan di Kantor Camat Kecamatan
Medan Polonia pada Tahun 2014. Berikut  ini  pernyataan  dari  kader  Posbindu  dari  Kelurahan  Anggrung
mengenai promosi dan sosialisasi Posbindu mengemukakan : “Kemaren  itu  ada  dek.  Ada  promosi  Posbindu  dikasih  tau  warga  ada
Posbindu setiap bulan gitu. Di kantor Lurah promosinya dek. Iya saya ikut itulah saya ajak warga untuk datang. Penjelasannya tentang itulah
dek  tentang  Posbindu  tentang  PTM  bagaimana  pencegahannya gitu.”Informan 4
Universitas Sumatera Utara
60
Dari  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  kader  ikut  terlibat disamping  Pihak  kelurahan  dan  Kepala  Lingkungan  dalam  promosi  mengenai
program Posbindu PTM yang diadakan di Kantor Lurah setiap bulannya.
4.5.2 Pelaksanaan kegiatan wawancara masalah kesehatan di Posbindu