juga hadir saat jasa itu dilakukan, interaksi penyedia klien adalah ciri khususu dari pemasaran Jasa. Baik penyedia maupun klien mempengaruhi hasil jasa.
3. Variability Variabilitas
Jasa sangat bervariasi, karena tergantung pada siapa yang menyediakan dan kapan serta dimana jasa itu dilakukan. Pembeli jasa menyadari tingginya
variabilitas ini sering membicarakannya dengan orang lain sebelum memilih seorang penyedia jasa.
4. Parishability Tidak Tahan Lama
Jasa tidak tahan lama dan tidak bisa disimpan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Prabowo 2010, “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian di Warung Bakso Sabar Menanti Helvetia Medan”. penelitian ini
dilakukan dengan cara Accidental sampling yang merupakan bagian dari teknik dari nonprobability sampling. Penelitian ini menetapkan sampel sebanyak 80
Orang. Jumlah ini dianggap sudah dapat mewakili hasil penelitian karena telah memenuhi syarat sebagai sampel besar. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas
produk dan kualitas pelayanan memiliki berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Warung Bakso Sabar Menanti Helvetia Medan.
Pamujo 2011, ”Analisis pengaruh atribut produk, bauran Promosi, dan kualitas pelayanan Terhadap keputusan pembelian Produk merchandise Aceh”.
penelitian ini dilakukan dengan Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah non probability sampling. Penelitian ini menetapkan sampel sebanyak 92
Universitas Sumatera Utara
Orang. Jumlah ini dianggap sudah dapat mewakili hasil penelitian karena telah memenuhi syarat sebagai sampel besar. Pengujian hipotesis menggunakan uji t
menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yang diteliti yaitu variabel atribut produk, bauran promosi, dan kualitas pelayanan terbukti berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel dependen keputusan pembelian. Aditya 2011, ” analisis pengaruh kesadaran merek, Keragaman menu,
promosi dan kualitas Pelayanan terhadap keputusan konsumen Untuk membeli di pizza hut medan mall Medan”. penelitian ini dilakukan dengan Teknik Accidental
Sampling. Penelitian ini menetapkan sampel sebanyak 92 Orang. Jumlah ini dianggap sudah dapat mewakili hasil penelitian karena telah memenuhi syarat
sebagai sampel besar.Hasil penelitian ini menunjukkan urutan secara individu dari masing-masing variabel yang paling berpengaruh adalah variabel promosi dengan
koefisien regresi sebesar 0,305, lalu variabel keragaman menu dengan koefisien regresi sebesar 0,290, kemudian diikuti variabel kualitas pelayanan dengan
koefisien regresi sebesar 0,238. Sedangkan variabel yang berpengaruh paling rendah adalah kesadaran merek dengan koefisien regresi sebesar 0,234.
Kusumah 2011, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian pada Restoran Waroeng Nenek
Patimura Medan”. penelitian ini dilakukan dengan cara Accidental sampling yang merupakan bagian dari teknik dari nonprobability sampling. Penelitian ini
menetapkan sampel sebanyak 96 Orang. Jumlah ini dianggap sudah dapat mewakili hasil penelitian karena telah memenuhi syarat sebagai sampel
besar.Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas produk dan kualitas pelayanan
Universitas Sumatera Utara
memiliki berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian makanan dan minuman di Restoran Waroeng Taman Singosari, dimana kualitas
pelayanan merupakan variabel yang paling dominan dengan nilai 47,8 .
2.3 Kerangka Konseptual