Cabang yang didirikan dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun. Berbekal citra atau brand image Rumah Makan Ayam Bakar wong Solo yang sangat bagus dan
kekayaan menu yang disajikan sangat variatif serta memiliki cita rasa yang khas dan sangat cocok untuk semua segmen masyarakat, maka pada tahun 1997 Puspo
Wardoyo mengembangkan bisnisnya dengan mewaralabakan Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Dan ternyata langkah tersebut mendapat sambutan yang
sangat tinggi dari masyarakat calon investor. Sehingga sampai sekarang Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo yang berkantor di kota medan, telah memiliki
outlet-outlet cabang lebih dari 48 tempat, terbesar di kota-kota di Indonesia seperti: Jakarta, Bandung, Padang, Makasar, Bandar Lampung dan lain-lainya,
bahkan telah membuka outlet di luar negeri, tepatnya di Selangor, Malaysia.
4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
Manajemen Ayam bakar Wong Solo Pusat mempunyai visi perusahaan sebagai berikut : Menjadi Bisnis Waralaba Makanan Bernuansa Islami yang
profesional dan maju. Misi manajemen Ayam Bakar Wong Solo Pusat antara lain: a. Mengelola usaha atau bisnis dengan menerapkan bisnis secara Islami
b. Mencetak generasi insani Ayam Bakar Wong Solo yang unggul dan sukses baik di dunia maupun di akhirat dengan penanaman akhlak yang baik dan penerapan
budaya Islami Adapun tujuan perusahaan adalah mencapai laba yang memadai guna
membiayaai pertumbuhan perusahaan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran perusahaan yang lain. Sedangkan moto
perusahaan adalah :
Universitas Sumatera Utara
ABWS yang halalan toyyiban. Halal artinya produk-produk yang disajikan berasal dari bahan-bahan yang halal dan diproses dengan memperhatikan hukum-
hukum agama Islam, Sedangkan toyyiban baik artinya menu - menu yang disajikan berasal dari bahan-bahan yang segar fresh dan memiliki nilai gizi yang
tinggi.
4.1.3 Struktur Organisasi Rumah Makan Wong Solo
Didalam pencapaian tujuan perusahaan diperlukan adanya hubungan kerja yang jelas, sehingga memudahkan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, untuk
itu maka perusahaan menjalankan suatu fungsi manajemen yaitu pengorganisasian dimana didalamnya mencakup pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab
karena dengan struktur organisasi memungkinkan tidak terjadi kesalahan atau perbedaan interprestasi sehingga diharapkan terjadi efisiensi operasional atau
kinerja perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Manager Sebagai seorang pemimpin usaha, manager perusahaan bertugas
memimpin dan mengorganisasikan seluruh kegiatan perusahaan, serta menentukan kebijakan yang akan dijalankan oleh perusahaan. Selain itu juga
terjun langsung mengawasi jalannya operasi perusahaan. Selain itu juga terjun langsung mengawasi jalannya operasi perusahaan. Manager perusahaan
bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Personalia Bagian ini bertugas mengatur karyawan, mengatur hubungan
ketenagakerjaan, melayani kebutuhan dan keluhan dari karyawan. 3. Costumer Service
Bertugas melayani tamu, membersihkan tempat atau meja yang telah dipakai oleh pelanggan.
4. Kasir Kasir bertugas mencatat dan menerima semua uang yang masuk dari
konsumen sebagai hasil dari penjualan. 5. Cleaning Service
Bertugas untuk menjaga keberhasilan semua tempat usaha seperti lantai dan peralatan rumah makan.
6. Bagian Keuangan Bagian ini bertugas membuat laporan keuangan yang kemudian
dikirimkan ke kantor pusat. 7. Bagian Produksi
Bagian ini bertugas mengolah makanan yang dipesan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
8. Bumbu Bertugas menyiapkan bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak.
9. Minuman Bertugas menyiapkan minuman yang telah dipesan oleh pelanggan atau
konsumen. 10. Blong
Bertugas menyiapkan bahan-bahan mentah yang akan diproduksi terutama daging dan ikan selain itu juga bertugas membersihkan bahan-bahan mentah yang
akan diproduksi. 11. Tongseng
Tongseng mempunyai tugas khusus yaitu memasak sayuran pesanan dari konsumen.
4.1.4 Cabang Rumah Makan Wong Solo