4.5 Pembahasan
1. Pengaruh Bukti Fisik Terhadap Keputusan Pembelian Melalui uji Signifikansi parsial Uji t diketahui bahwa variabel bukti fisik
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Kusumah 2011 bahwa variabel bukti fisik
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Restoran Waroeng Nenek Patimura Medan.
Rata-rata jawaban responden pada pernyataan dimensi variabel bukti fisik adalah 3.93 ini berarti bahwa dimensi variabel bukti fisik pada Rumah Makan
Wong Solo Gajah Mada Medan masih kurang baik. Hal ini karena Pelanggan belum dapat merasakan manfaat fasilitas interior ruangan secara optimal, selain
itu ada beberapa fasilitas ruangan khususnya kamar mandi yang jumlahnya perlu ditambah atau ruangannya diperlebar. Sehingga pelanggan yang ingin ke kamar
mandi tidak menunggu terlalu lama karena harus mengantri terlebih dahulu. Oleh karena itu, Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan dalam
memberikan layanan kepada pelanggan harus meningkatkan penggunaan fasilitas interior ruangan khususnya jumlah kamar mandi sehingga pelanggan tidak
menunggu terlalu lama karena harus mengantri terlebih dahulu.Hal ini sejalan dengan pendapat Lupiyoadi dan Hamdani 2006:89, Bukti fisik adalah
lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah elemen-elemen tangible apa saja yang
digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengaruh Kehandalan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui uji Signifikansi parsial Uji t diketahui bahwa variabel
kehandalan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan penelitian Agung 2012 bahwa variabel
kehandalan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Tenda Biru Mukhtar Basri Medan .
Rata-rata jawaban responden pada pernyataan dimensi variabel kehandalan adalah 3.83 ini berarti bahwa dimensi variabel kehandalan pada Rumah Makan
Wong Solo Gajah Mada Medan masih kurang baik. Hal ini karena Pelanggan belum dapat merasakan kemampuan pelayanan yang cepat dalam penyajian
karena masih harus menunggu makanan yang dipesan dan kehandalan dalam penyampaian jasa.
Oleh karena itu, Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan dalam memberikan layanan kepada pelanggan harus meningkatkan penggunaan fasilitas
kehandalan baik itu dalam penyajian yang cepat maupun dalam penyampaian jasanya sehingga Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan mampu
mempertahankan keputusan konsumen bahkan dapat meningkatkan Jumlah konsumen yang berkunjung. Sesuai dengan pendapat Tjiptono 2008:95,
kehandalan adalah berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menyampaikan layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali.
3. Pengaruh Daya Tanggap Terhadap Keputusan Pembelian Melalui uji Signifikansi parsial Uji t diketahui bahwa variabel Daya
Tanggap berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
Universitas Sumatera Utara
pembelian. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Aditya 2011 bahwa variabel Daya Tanggap berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian pada pada Pizza Hut Medan Mall Medan. Rata-rata jawaban responden pada pernyataan dimensi variabel daya
tanggap adalah 3.86 ini berarti bahwa dimensi variabel daya tanggap pada Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan masih kurang baik. Hal ini karena
sebagian pelanggan menilai bahwa pelayan tidak cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan pelanggan dan tidak dapat memberikan informasi dengan
jelas tentang hal yang ingin diketahui pelanggan. Hal ini sejalan dengan pendapat Trimahanani 2009, Responsiveness sebagai keinginan untuk membantu
willingness to help, bagaimana menangani masalah atau komplain dengan baik. Sebuah istilah lain yang sering kita dengar adalah tanggap terhadap kebutuhan
pelanggan. Sebagaimana sifat manusia yang pada umumnya senang apabila diperhatikan, dilayani dengan cepat dan dibantu pada saat mengalami masalah.
Kemajuan di berbagai bidang yang didukung dengan kecanggihan media komunikasi, tanpa disadari telah mengarahkan manusia untuk ada dalam kondisi
tingkat kenyamanan tinggi. Sehingga apabila dalam keadaan tertentu meghadapi ketidak nyamanan maka akan dengan cepat bereaksi karena merasa tidak puas.
Apabila ada pelanggan yang merasa tidak puas akan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan. Ketidak
puasan tersebut akan cepat tersebar dari mulut kemulut, maka akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian di masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengaruh Jaminan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui uji Signifikansi parsial Uji t diketahui bahwa variabel Jaminan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan penelitian Thomson 2012 bahwa variabel Jaminan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
Rata-rata jawaban responden pada pernyataan dimensi variabel jaminan adalah 4.05 ini berarti bahwa dimensi variabel jaminan pada Rumah Makan Wong
Solo Gajah Mada Medan baik. Meskipun masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap jaminan pelayanan khususnya penggunaan bahan makanan
yang tidak berbahaya bagi kesehatan para konsumen, tetapi Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan bisa memberikan jaminan dengan tidak menggunakan
bahan makanan yang tidak berbahaya yang ditandai dengan moto perusahaan ABWS yang halalal toyiban. Hal ini sejalan dengan pendapat Tjiptono 2008:95,
jaminan berkenaan dengan pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka dalam menimbulkan rasa percaya trust dan keyakinan
pelanggan confidence. Oleh sebab itu Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan harus terus
memberikan jaminan kepada pelanggan, agar pelanggan yakin bahwa keputusan mereka untuk membeli di Wong Solo Gajah Mada Medan adalah tepat. Apabila
pelanggan telah memperoleh jaminan pelayanan sesuai dengan harapannya , akan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian pada Wong Solo Gajah
Universitas Sumatera Utara
Mada Medan. Karena masyarakat biasanya menilai dari pengalaman yang dipeerolehnya secara berulang.
5. Pengaruh Empati Terhadap Keputusan Pembelian Melalui uji Signifikansi parsial Uji t diketahui bahwa variabel empati
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini sejalan dengan penelitian Kumala 2007 bahwa variabel empati berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada pada Restoran Es Teler 77 Cabang Medan Fair.
Rata-rata jawaban responden pada pernyataan dimensi variabel empati adalah 4.17 ini berarti bahwa dimensi variabel empati pada Rumah Makan Wong
Solo Gajah Mada Medan baik. Meskipun demikian Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan harus tetap melakukan perbaikan yang terus menerus
sehingga terwujudnya pelayanan prima kepada setiap pelanggan sehingga akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Wong Solo
Gajah Mada Medan. Hal ini sejalan dengan pendapat Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:182, Empati yaitu memberi perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan memahami keinginan konsumen. Dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan
pengetahuan tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoprasian yang aman dari pelanggan.
Keeratan hubungan antara variabel kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,602 60,2 yang bertanda positif menunjukkan
adanya hubungan yang erat antara dimensi variabel kualitas pelayanan terhadap
Universitas Sumatera Utara
keputusan pembelian. Dengan demikian apabila Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan melakukan perbaikan kualitas pelayanan terus menerus maka
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan tersebut.
Dari analisis diperoleh nilai Adjust R Square R
2
sebesar 0,337. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi dari variabel bebas secara bersama-sama
memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap perubahan variabel terikat Y sebesar 33.7, sedangkan sisanya sebesar 66.3 dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti harga, promosi, lokasi, keragaman menu, dan kesadaran merk.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara simultan, Kualitas Pelayanan yang terdiri dari variabel Bukti
Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian pada Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan. 2.
Secara parsial, maka variabel jaminan dan empati berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Rumah
Makan Wong Solo Gajah Mada Medan. Variabel Kehandalan dan daya tanggap berpengaruh secara Positif dan tidak signifikan terhadap
Keputusan Pembelian pada Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada
Medan. Sedangkan Variabel bukti fisik berpengaruh secara negatif
dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Rumah Makan Wong Solo Gajah Mada Medan.
3. Dari analisis diperoleh nilai Adjust R Square R
2
sebesar 0.337. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi dari variabel bebas Bukti Fisik,
Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan Empati secara bersama sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap perubahan
variabel terikat Y keputusan Pembelian sebesar 33,7 sedangkan sisanya sebesar 66,3 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
Universitas Sumatera Utara