48
Macet Non Performing Financing mencapai lebih dari 60. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu
Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal. Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari
pemodal yang potensial dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank
IDB yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999, IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang
saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan
bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap
Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan
perbankan syari’ah secara murni.
4.1.2 Bank BRI Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah
mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya Nomor: 1067KEP.GBIDpG2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRI Syari’ah secara resmi beroperasi. Kemudian
PT. Bank BRI Syari’ah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional
secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan Prinsip
Syari’ah Islam.
Universitas Sumatera Utara
49
Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syari’ah hadir mempersembahkan
sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih
bermakna. Melayani nasabah dengan Pelayanan Prima Service Excellence dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan
prinsip syari’ah.
Aktivitas PT. Bank BRI Syari’ah semakin kokoh setelah pada 19
Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syari’ah PT.
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. untuk melebur ke dalam PT. Bank BRI Syari’ah proses Spin Off yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009.
Saat ini PT. Bank BRI Syari’ah menjadi bank syari’ah ketiga terbesar
berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syari’ah tumbuh dengan pesat baik dari sisi
aset dan jumlah pembiayaan serta perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah kebawah, PT. Bank BRI
Syari’ah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam
produkdan layananperbankan. Sesuai dengan visinya saat ini PT. Bank BRI
Syari’ah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia PerseroTbk. dengan memanfaatkan
jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.sebagai Kantor Layanan
Syari’ah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumen berdasarkan
Prinsip Syari’ah.
Universitas Sumatera Utara
50
4.1.3 Bank BNI Syariah