Analisis Regresi Linier Berganda Uji Hipotesis

43 b. Jika ada pola yang jelas, serta titik - titik yang ada menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.8.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menguji hipotesis pengaruh Non Performing Financing NPF, Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS dan Dana Pihak Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Murabahah digunakan model analisis regresi linier berganda. Menurut Lufti, Muslich, dkk2014 : 166 regresi linier berganda “ditunjukkan untuk menentukan hubungan linier antar beberapa variabel bebas dengan variabel terikat”. Persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah : Y= + + + + + e Apabila ditransformasikan dalam bentuk Logaritma Natural maka menjadi: Y= + + + + + e Dimana : Y = Pembiayaan Murabahah = Konstanta β1…β4 = Koefisien regresi masing – masing variabel dependen X 1 = NPF X 2 = JKBUS X 3 = SBIS X 4 = DPK e = Tingkat Kesalahan Universitas Sumatera Utara 44 Tingkat keyakinan yang digunakan dalam pengujian ini adalah 0,95 atau α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai probabilitas t lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan signifikan pada taraf kesalahan 5. Ini berarti bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat sebesar nilai koefisisen regresi masing- masing variabel bebas, Supranto 2000.

3.8.4 Uji Hipotesis

3.8.4.1 Uji t Uji t biasanya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat. Adapun pengukuran hipotesis a. Ho : βi = 0 maka tidak ada pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat Y. b. Ho : βi ≠ 0 maka ada pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat Y. c. Level of significant α sebesar 5 3.8.4.2 Uji F Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah pengaruh dari variabel independen secara simultan memiliki pengaruh signifikan atau tidak dengan variabel dependen. 1. Pengujian Hipotesis a. H = b1=b2=b3=b4=0 variabel Non Performing Financing NPF, Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah Universitas Sumatera Utara 45 SBIS dan Dana Pihak Ketiga DPK secara bersama - sama tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah. b. H a =b1 b2 b3 b4 0 variabel Non Performing Financing NPF, Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifkat Bank Indonesia Syariah SBIS, Dana Pihak Ketiga DPK secara bersama - sama ada pengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah. 2. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis. a. Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak terdapat pengaruh secara simultan. b. Jika nilai signifikansi 0,05 maka terdapat pengaruh secara simultan. 3.8.4.3 Uji Kofisien Determinasi Menurut Ghozali 2006 : 83 uji kofisien determinasi digunakan “untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen”. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing - masing Universitas Sumatera Utara 46 pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 47

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1 Bank Muamalat Indonesia PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan Pemerintah Indonesia. Bank Muamalat Indonesia memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut diIstana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syari’ah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan. Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, Rasio Pembiayaan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120