29
“Analisis pengaruh
CAR, ROA, FDR dan
Dana Pihak
Ketiga DPK
terhadap pembiayaan
murabahah periode
maret 2001
sampai desember
2009 studi kasus pada
PT. Bank
Muamalat Indonesia. Tbk
”. Variabel Independen
: CAR, ROA, FDR dan
Dana Pihak
ketiga DPK. pengaruh yang secara
simultan terhadap
pembiayaan murabahah 2. Secara parsial CAR,
ROA dan Dana Pihak Ketiga
DPK berpengaruh
yang positif dan signifikan
tehadap pembiayaan
murabahah. 3. FDR tidak memiliki
pengaruh terhadap
pembiayaan murabahah.
Sumber : Berbagai Sumber
2.10 Kerangka Konseptual
Menurut Iskandar 2008 : 54 kerangka konseptual “menjelaskan secara
teoritis model konseptual variabel - variabel penelitian, tentang bagaimana pertautan teori - teori yang berhubungan dengan variabel - variabel penelitian
yang ingin diteliti, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat ”. Beberapa faktor
yang mempengaruhi pembiayaan murabahah diantaranya Non Performing Financing
NPF, Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS dan Dana Pihak Ketiga DPK. Setiap variabel memiliki pengaruh atau
tidak memiliki pengaruhterhadap pembiayaan murabahah. Risiko pembiayaan pada bank syariah dapat dilihat dari rasio NPF-nya, jika
rasio Non Performing Financingnya meningkat maka semakin tinggi resiko yang akan dihadapi bank karena akan mempengaruhi permodalan, karena Non
Performing Financing NPF yang tinggi akan membuat bank mempunyai
kewajiban untuk memenuhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP
Universitas Sumatera Utara
30
yang terbentuk. Bila hal ini terus terjadi maka modal bank akan tersedot karena harus menutupi PPAP, maka dari itu pihak bank selalu berusaha meminimalkan
kredit bermasalah. Walaupun demikian bank syariah tetap dapat memberikan pembiayaan murabahah kepada nasabahnya karena sumber dana bank syariah
tidak hanya berasal dari bank syariah itu sendiri modal, tetapi juga bersumber dari lembaga - lembaga lainnya.
Menurut teori pemasaran Kotler 2008 : 62 mengungkapkan b ahwa “bauran
pemasaran marketing mix yaitu alat yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya dibagi menjadi empat kelompok variabel
yaitu : product, place, price, dan promotion”. Dari teori pemasaran menurut
Kotler tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan meningkatnya jumlah kantor bank syariah place diharapkan dapat meningkatkan pembiayaan
murabahah. Hal ini diduga berpengaruh terhadap nasabah untuk menyimpan dana maupun nasabah yang memerlukan pembiayaan pada bank syariah.
Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah dengan jangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan menggunakan akad mudharabah, musyarakah, ju’alah, wadiah, qard dan wakalah. Sertifikat Bank Indonesia
Syariah SBIS dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengatasi bila terjadi kelebihan pada tingkat likuiditas, akan tetapi peningkatan nilai Sertifikat Bank
Indonesia Syariah SBIS sebagai salah satu kebijakan moneter cenderung menyebabkan pembiayaan murabahah menurun, maka besar atau kecilnya nilai
Universitas Sumatera Utara
31
Jumlah Kantor Bank Syariah X
2
Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS
X
3
Dana Pihak Ketiga DPK X
4
Non Performing Financing NPF
X
1
Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS yang dimiliki bank syariah tidak mempengaruhi pembiayaan murabahah.
Menurut Kurnaliyah 2011 Dana Pihak Ketiga merupakan “sumber dana
yang berasal dari masyarakat yang dihimpun melalui produk giro, tabungan dan deposito”. Dana Pihak Ketiga DPK ini merupakan sumber dana terpenting bagi
kegiatan operasional suatu bank. Menurut As’yari 2004 pembiayaan adalah “salah satu aktiva produktif yang berhubungan dengan Dana Pihak Ketiga
DPK ”. Permintaan dan penawaran terhadap pembiayaan tentunya juga harus
mempertimbangkan faktor likuiditas disamping faktor rentabilitas dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga DPK, karena dengan semakin banyaknya
Dana Pihak Ketiga DPK yang dihimpun oleh pihak bank syariah maka diharapkan dapat memberikan pembiayaan.
Dari pernyataan tersebut dapat dilihat kerangka konseptual pada penelitian ini, yaitu :
Sumber : Data Olahan Peneliti Pembiayaan Murabahah
Y
Universitas Sumatera Utara
32
Keterangan : Y = Pembiayaan Murabahah
X
1
=Non Performing Financing NPF X
2
= Jumlah Kantor Bank Umum Syariah X
3
= Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS X
4
= Dana Pihak Ketiga DPK
2.11 Hipotesis Penelitian