Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah terhadap pembiayaan murabahah Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap pembiayaan murabahah Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK terhadap pembiayaan murabahah

68 Walaupun NPF nya meningkat bank syariah tetap dapat memberikan pembiayaan murabahah karena sumber dana bank syariah itu bukan hanya berasal dari bank itu sendiri modal melainkan juga bersumber dari lembaga - lembaga lainnya.

4.3.2 Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah terhadap pembiayaan murabahah

Jumlah Kantor Bank Syariah mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000, karena nilai signifikansi nilai uji t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh antara Jumlah Kantor Bank Syariah dan pembiayaan murabahahkarena dengan semakin banyaknya jumlah kantor bank syariah memudahkan akses nasabah untuk menyimpan dana maupun nasabah yang membutuhkan pembiayaan di bank syariah. Hal ini sesuai dengan teori pemasaran yang dinyatakan oleh Kotler 2008 : 62 yang mengungkapkan bahwa “bauran pemasaran marketing mix yaitu alat yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya dibagi menjadi empat kelompok variabel yaitu : product, place, price, dan promotion”. Dari teori pemasaran menurut Kotler tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan meningkatnya jumlah kantor bank syariah place diharapkan dapat meningkatkan pembiayaan murabahah.

4.3.3 Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS terhadap pembiayaan murabahah

Universitas Sumatera Utara 69 Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS mempunyai angka signifikansi sebesar 0,839, karena nilai signifikansi nilai uji t lebih besar dari 0,05 maka tidak terdapat pengaruhantara SBIS dan pembiayaan murabahah karena Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS itu dimanfaatkan oleh bank syariah untuk mengatasi bila terjadi kelebihan pada tingkat likuiditas, akan tetapi peningkatan nilai Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS sebagai salah satu kebijakan moneter cenderung menyebabkan pembiayaan murabahah menurun, maka besar atau kecilnya nilai Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS yang dimiliki bank syariah tidak mempengaruhi pembiayaan murabahah.

4.3.4 Pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK terhadap pembiayaan murabahah

Dana Pihak Ketiga DPK mempunyaiangka signifikansi sebesar 0,001, karena nilai signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05 maka terdapat pengaruh antara Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan murabahah karena Dana Pihak Ketiga DPK yang terhimpun pada bank syariah disalurkan pada pembiayaan murabahah dan semakin banyaknya Dana Pihak Ketiga DPK yang terhimpun maka memudahkan bank syariah untuk memberikan pembiayaan. Universitas Sumatera Utara 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor Non Performing Financing , Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Dana Pihak Ketiga secara signifikan mempengaruhi Pembiayaan Murabahah. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia BI tahun 2010 sampai 2014. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara parsial tidak terdapat pengaruh antara NPF dan pembiayaan murabahah. 2. Secara parsial terdapat pengaruh antara Jumlah Kantor Bank Syariah dan pembiayaan murabahah. 3. Secara parsial tidak terdapat pengaruh antara SBIS dan pembiayaan murabahah. 4. Secara parsial terdapat pengaruh antara Dana Pihak Ketiga dan pembiayaan murabahah. 5. Secara simultan variabel - variabel Non Performing Financing NPF, Jumlah Kantor Bank Syariah JKBUS, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, dan Dana Pihak Ketiga DPK berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120