Analisis Regresi Linier Berganda

62 Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Data olahan peneliti, lampiran 7 Berdasarkan hasil Uji Heteroskedastisitas tersebut tidak ditemukan titik – titik yang membentuk suatu pola yang teratur sehingga dapat ditarik kesimpulan tidak terjadi Heteroskedastisitas pada uji regresi yang dilakukan pada penelitian ini.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Pada penelitian ini analisis regresi linier berganda ditunjukkan untuk menentukan hubungan linier antar beberapa variabel dengan variabel terikat dengan menggunakan Non Performing Financing NPF, Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS dan Dana Pihak Universitas Sumatera Utara 63 Ketiga DPK terhadap Pembiayaan Murabahah. Adapun hasil dari analisis regresi linier berganda ditampilkan pada tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10,099 3,695 2,733 ,011 NPF -,004 ,069 -,005 -,062 ,951 Ln_JKBUS ,656 ,151 ,525 4,329 ,000 Ln_SBIS -,013 ,065 -,013 -,205 ,839 Ln_DPK ,537 ,136 ,476 3,965 ,001 a. Dependent Variable: Ln_P.MUR Sumber : Data Olahan Peneliti, Lampiran 8 Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda tersebut dapat diketahui persamaan regresi linier berganda yaitu: Y = 10,099 – 0,004NPF + 0,656JKBUS - 0,013SBIS + 0,537DPK + e Dari persamaan regresi berganda dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen memiliki nilai 0 maka pembiayaan murabahah sebesar 10,099. 2. Nilai koefisien Non Performing Financing NPF sebesar -0,004. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Non Performing Financing NPF satu-satuan maka pembiayaan murabahah akan turun sebesar 0,004 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 3. Nilai koefisien Jumlah Kantor Bank Syariah sebesar 0,656. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Jumlah Kantor Bank Syariah satu- Universitas Sumatera Utara 64 satuan maka pembiayaan murabahah akan naik sebesar 0,656 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 4. Nilai koefisien Sertifikat Bank Indonesia Syariah sebesar -0,013. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Sertifikat Bank Indonesia Syariah satu-satuan maka pembiayaan murabahahakan turun sebesar 0,013 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. 5. Nilai koefisien Dana Pihak Ketiga sebesar 0,537. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Dana Pihak Ketiga satu-satuan maka pembiayaan murabahah akan naik sebesar 0,537 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

4.2.4 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis Pengaruh Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia

4 18 134

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Performing Financing (NPF), Kurs, dan Inflasi Terhadap Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2010- Januari 2016)

8 37 116

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120