Proses Penyembuhan Melalui Media Penunggu Bumi Roh

Sumber : Yayuk Yusdiawati, 2013 2. Kesambet terkena Makhluk Halus Menurut mbah Sujirah kesambet terkena adalah penyakit yang disebabkan gangguan makhluk halus. Biasanya hanya sekedar menggangu tapi tidak memasuki jasad manusia. Ada beberapa alasan orang bisa kesambet menurut pemahaman mbah Sujirah yaitu karena tidak sengaja mengusik tempat tinggal makhluk halus, kencing atau berkata sembarangan ditempat yang asing, suka keluar diwaktu orang sholat magrib. Cara pengobatan suwuk dan ramuan tradisionalnya Langkah pertama yang dilakukan mbah Sujirah adalah membaca basmalah. Menurut mbah Sujirah membaca basmalah karena dengan membaca basmalah maka apa yang dilakukan akan dipermudah oleh Yang Maha Kuasa. Selanjutnya membaca surat Al-Fatihah pada segelas air. Kemudian air tersebut diminumkan oleh sipasien. air yang digunakan dapat diambil dari teko, jadi air yang diambil sudah dimasak terlebih dahulu. Menurut mbah Sujirah air merupakan media yang sangat penting dalam pengobatan suwuk, khususnya dalam mengobati orang yang sakit karena mahkluk halus. Mbah Sujirah menjelaskan air memiliki kekuatan jika dibacakan mantra atau doa. Kemudian dengan kekuatan yang dimiliki air dapat lebih mudah menyebar keseluruh tubuh, karena bentuk air yang cair.

4.1.4. Proses Penyembuhan Melalui Media Penunggu Bumi Roh

Mbah Mutijah merupakan salah satu nama dukun suwuk yang sering disebut dalam ruang lingkup pengobatan tradisional. Keahlian mbah Mutijah Universitas Sumatera Utara sebagai dukun suwuk tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat hampir setiap tahun banyak pasien yang datang berobat kepadanya. Jumlah pasien mbah Mutijah sama halnya dengan pengalaman jumlah pasien setiap dukun suwuk yaitu tidak ada data tertulis mengenai jumlah pasien. Adapun perkiraan jumlah pasien mbah Mutijah akan digambarkan pada tabel berikut. Tabel 2 : Perkiraan Jumlah Pasien Mbah Mutijah Pertahun No Tahun Jumlah Pasien 1 2001 50 orang 2 2002 75 orang 3 2003 100 orang 4 2004 95 orang 5 2005 80 orang 6 2006 100 orang 7 2007 90 orang 8 2008 85 orang 9 2009 80 orang 10 2010 60 orang 11 2011 75 orang 12 2012 50 orang 13 2013 6 orang Sumber : keterangan dari mbah mutijah Suwuk merupakan pekerjaan sampingan bagi mbah Mutijah, namun biarpun demikian jika ada pasien yang datang untuk menjemput ataupun langsung Universitas Sumatera Utara berjumpa mbah Mutijah akan berusaha untuk meluangkan waktunya. Menurut mbah Mutijah mengobati orang itu adalah sebuah kesempatan kita untuk menolong orang, kecuali jika mbah Mutijah terlalu sibuk dan lelah maka ia akan menolak untuk mengobati orang. Namun jika hari sabtu mbah Mutijah akan menolak karena hari sabtu adalah hari keramat, dimana mbah Mutijah dilarang untuk mengobati orang. Ini merupakan pantangan yang wajib dipatuhi oleh mbah Mutijah jika tidak maka kemungkinan besar ilmunya akan hilang. Mengenai biaya juga tidak pernah ditetapkan oleh mbah Mutijah. Karena menjadi dukun suwuk ini bukan untuk semata mencari uang saja, namun bertujuan untuk menolong orang. Meskipun demikian mbah Mutijah jika diberi sesuatu baik untuk dalam bentuk uang atau bungkusan 59 Cara mendianosa pasien yang dilakukan mbah Mutijah adalah dengan bertanya pada makhluk penunggu bumi yang dipanggil “Kaki Danyang Nini Danyang”. Cara yang dilakukan untuk memanggil “Kaki Danyang Nini Danyang” adalah dengan membakar kemenyan , maka mbah Mutijah akan menerimanya. 60 59 Lihat halaman 66 dibagian proses pembayaran mbah Kalim 60 Seperti dalam penjelasan pada bab III proses memperoleh keahlian hal. 53 , maka “Kaki Danyang Nini Danyang” akan datang. Pada saat “Kaki Danyang Nini Danyang” maka mbah Mutijah langsung bertanya untuk mengetahui sakit apa yang dialami pasien dengan bertanya kepada makhluk penunggu bumi. Adapun jenis-jenis penyakit yang bisa diobati oleh mbah Mutijah adalah sebagai berikut : 1. Kerasukan makhluk gaib Universitas Sumatera Utara Kerasukan merupakan masuknya roh makhluk gaib kedalam tubuh seseorang. Biasanya masuknya melalui satu titik tertentu pada tubuh orang seperti di telapak kaki, di ruas jari antara telunjuk dan jempol, bagian tengkuk, di bawah mata kaki, di jompol dan lain-lain. Penyebab seseorang dapat kerasukan yaitu, suka melamun, suka berdiam diri, sering meninggalkan ibadah, banyak pikiran, tanpa sengaja menganggu ketenangan makhluk gaib tersebut. Ciri-ciri orang yang kerasukan makhluk gaib adalah suka berbicara sendiri, tertawa kuat, berteriak-teriak yang tidak jelas alur perkataannya, bertingkah laku aneh seperti diam dan melihat dengan tatapan kosong serta melakukan tindakan yang dapat menyakiti dirinya sendiri, menjerit kesakitan, dan selalui ingin menyakiti orang lain. Cara pengobatan suwuk dan ramuan tradisional Cara pengobatanya adalah pertama mengucapkan basmalah agar proses ini dipermudah oleh Tuhan. Setelah itu, si dukun membakar kemenyan dan memakai minyak wangi duyung, hal ini dilakukan untuk memanggil penunggu bumi yang dipanggil dengan sebutan Kaki Danyang Nini Danyang. Jika penunggu bumi sudah muncul maka dukunnya membisikkan yaitu “ tolong para pelembut jin perayangan Kaki Danyang Nini danyang untuk mengusir makhluk yang memasuki jiwa orang ini”. Maka setelah itu si dukun membacakan mantra ke segelas air putih. Air putih ini dapat diambil dari ceret teko, sehingga air ini sudah dimasak terlebih dahulu. Kemudian air putih tersebut diberikan kepada pasien untuk diminum. Untuk meminum air putih ini pasien harus membaca basmallah 3 kali. Air putih diminum agar dapat mendinginkan semua bagian dalam tubuh. Setelah Universitas Sumatera Utara diminum maka air tersebut dihusapkan ke ubun-ubun sipasien sebanyak 3 kali, hal ini dilakukan untuk mendinginkan bagian luar badan. Alasan dihusap dibagian ubun-ubun karena menurut sejarah awal mula masuknya roh melalui ubun-ubun. Mbah Mutijah menjelaskan media air sangat sering digunakan dalam pengobatan suwuk karena dengan media air maka memohon kepada Allah untuk agar memberikan rahmatnya melalui air tersebut. Ada yang harus dijelaskan bahwa tidak semua dukun suwuk menggunakan kemenyan, karena ada sebagian dukun yang tidak menyukai hal tersebut dan menganggap syirik pada Allah SWT 2. Guna-guna Guna-guna adalah salah satu dari jenis-jenis sihir yang biasa digunakan oleh para tukang sihir. Biasanya guna-guna ini dilakukan pada orang yang sakit hati dan dendam pada seseorang. Mengenai motifnya bisa berbeda-beda bisa sakit hati karena cinta ditolak, sakit hati karena tentangganya lebih kaya dibandingkan dirinya, sakit hati karena iri melihat kecantikan ataupun kesuksesan seseorang dan lain-lain. Ciri-ciri orang yang terkenan guna-guna yaitu merasakan sakit pada bagian tubuh yang dokter tidak dapat melihat ataupun mendiagnosa penyakitnya dan jika mengenai guna-guna cinta biasanya seorang gadis atau pria yang terkena menjadi jatuh hati kepada yang membuat guna-guna tersebut. Cara pengobatan suwuk dan ramuan tradisional Pertama mengambil segelas air putih yang sudah di masak, kemudian air tersebut dibacai Basmalah, surat Al-fatiha dan Al-ikhlas sebanyak 3 kali. Kemudian air tersebut diminumkan dan dihusap keubun-ubun, jika untuk orang Universitas Sumatera Utara yang terkena guna-guna cinta diusapkan ke wajahnya. Adapun surat Al-ikhlas yang dibaca adalah : “Qul huwa allaahu ahadun, allaahu shamadu, lam yalid walam yuuladu, walam yakun lahu kufuwan ahadun.” “Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu .Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” Foto 22 Proses penyembuhan suwuk mbah Mutijah Sumber : Yayuk Yusdiawati, 2014

4.1.5. Proses Penyembuhan Melalui Merica

Dokumen yang terkait

Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

21 352 107

LPSE Kabupaten Asahan BA.HP AEK LOBA TU

0 0 4

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 11

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 1

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 1 18

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 2 27

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 3

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Organisasi Sosial - Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

0 0 10