Cara memperoleh ilmu melalu proses belajar

seperti penjelasan menurut Mbah Ompong “ jenengi suwuk wes enang ket biyen, yo wes ra wero asal usule teko ndi 31 Proses belajar biasanya didapat oleh dukun suwuk melalui orang lain. Seperti halnya yang dialami oleh mbah Timin dan mbah Sujirah dalam mendapatkan ilmu suwuk. Mbah Timin sendiri belajar dari seorang dukun suwuk yang tinggal di Pematang Siantar. Awal mula mbah Timin tertarik belajar ilmu suwuk karena salah satu keponaannya sakit karena begu ”. Keterangan penjelasan dari mbah Ompong sama seperti keterangan dari mbah Timin. Sedangkan mbah Satimah menjelaskan bahwa ia tidak pernah diberitahu dan bertanya mengenai asal usul ilmu yang ia miliki, yang penting bisa digunakan untuk menolong orang sudah cukup.

3.2. Cara Memperoleh Keahlian

Laki-laki maupun wanita dapat menjadi dukun suwuk, hal ini terlihat dari setiap dukun yang ada di Desa Aek Loba Pekan. Meskipun begitu terlihat lebih banyak dukun suwuk dari jenis kelamin wanita, karena biasanya wanita lebih telaten dalam mengobati pasien apalagi banyak pasien suwuk yang merupakan anak dan ibu-ibu. Setiap dukun suwuk atau penyuwuk memiliki berbagai macam cara dalam memperoleh keahliannya. Adapun beberapa cara dukun dalam memperoleh ilmunya yaitu :

3.2.1. Cara memperoleh ilmu melalu proses belajar

32 31 Namanya suwuk sudah ada dari dulu, ya sudah tidak tahu asal usulnya dari mana. 32 Sejenis mahluk halus atau hantu . Hampir semua pengobatan baik modern maupun tradisonal dijalaninya,namun tak kunjung sembuh. Akhirnya mereka mendengar dari tentangganya untuk berobat pada Universitas Sumatera Utara dukun suwuk bernama mbah Jamen yang ada di Pematang Siantar. Mereka pun pergi, dan mbah Timin pun menemani keluarga ponaanya untuk ke Pemantang Siantar. Pada saat dukun suwuknya mengobati pasiennya, mbah Timin terus melihat proses pengobatannya. Proses pengobatanya pun sederhana hanya dengan mulut komat kamit dan menghembus ubun-ubun pasiennya. Adapun yang dibaca oleh sidukun adalah membaca basmallah dan selawat nabi, kemudian memohon kepada Alloh akan kesembuhan anak tersebut. Setelah ponaannya dibawa pulang,menjelang 2 hari ponaannya pun sembuh. Karena mbah Timin sangat penasaran dengan pengobatan tersebut akhirnya mbah Timin memutuskan untuk mempelajari suwuk pada dukun tersebut. Mbah Timin mempelajari suwuk sekitar tahun 1990 dan memulai menjalaninya sekitar tahun 1992. Hal serupa juga dialami oleh mbah Sujirah.yang mempelajari ilmu tersebut dari mertuanya yang pertama di Jawa dengan alasan penasaran dan keingintahuanya terhadap proses pengobatan suwuk. Awalnya mbah Sujirah tinggal di rumah yang berdekatan dengan ibu mertuanya yang bernama mbah Siponirah, kira-kira berjarak 100 m. Mbah Sujirah jika tidak ada kerjaan di rumah biasanya pergi bermain tempat mertuanya. Ketika itu mbah Sujirah sedang berada di rumah mertuanya, seperti biasa mbah Sujirah dan mertuanya sedang menonton TV sambil mengobrol. Tiba-tiba ada orang datang ke rumah mertuanya, dengan maksud dan tujuan untuk meminta tolong agar anaknya disuwukkan. Anaknya menangis terus dan tidak mau diam, meski sudah berusaha untuk menenangkan. Mertua mbah Sujirah pun langsung melihat keadaan anak tersebut. penyembuhan suwuk pun berlangsung, awal mula mertuanya bertanya siapa nama anak ini. Setelah disebutkan namanya, mertua mbah Sujirah langsung membaca basmalah Universitas Sumatera Utara yaitu “Bismillahirohmannirohim” kemudian membaca salawat nabi. Setelah itu ibunya membaca doa seperti “ gusti seng maha kuasa, mohon pertolonganne si jabang bayi seng jenenge ……. men adem asrep” 33 Proses memperoleh ilmunya juga hampir sama dengan proses belajar mbah Ompong yaitu dengan cara puasa pendak senin kamis sebanyak 7 tujuh kali dan tahan untuk tidak tidur. Perbedaannya terletak diproses penerimaan ilmunya. Penerimaan ilmu yang dialami mbah Timin adalah dengan cara membaca mantra. Jika pembacaan mantra yang dilakukan benar maka ilmu suwuk mengalir dengan sendirinya ke jiwa mbah Timin. Biasanya pembacaan mantra tersebut dapat benar jika proses pembelajarannya dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh, serta rasa kepercayaan terhadap ilmu tersebut. Adapun mantra yang dibaca yaitu Bissmillahhirohmannirrohim ono jopo sewu, sing mandi japaku dheweh. Laa illah muhammaddarosulluloh.lakune pasa pendak dina slasa pitu, pasa dina kemis pitu. Enggar ilmu niki ajeng melebet nang jiwo rogo putroku” Ada mantra 1000, mantra yang mujarab, mantra saya sendiri, kamu lakukan puasa 7 senin puasa 7 kamis. Agar ilmu ini masuk kejiwa raga anakku. . Setelah itu dihembuslah ubun-ubun sianak sampai ketengkuk pundaknya dengan jumlah tiga kali. Sejak saat itu mbah Sujirah sangat ingin sekali mempelajari ilmu suwuk. Selain pengobatannya menurut mbah Sujirah sangatlah tidak ribet, mbah Sujirah juga ingin dapat menolong orang seperti yang dilakukan oleh mertuanya. Mbah Sujirah mulai mempelajari suwuk sekitar tahun 1985 namun mbah Sujirah tidak langsung terjun untuk mengobati orang. Dia mulai mengobati orang sekitar tahun 2010, karena sebelumnya ia sibuk dengan pekerjaannya yang lain. 33 Tuhan yang maha kuasa, mohon pertolongannya si jabang bayi yang bernama ….. agar tenang atau diam. Universitas Sumatera Utara Sedangkan mbah Sujirah setelah menjalankan semua peraturannya, maka ia mempelajari mantra-mantra apa saja yang harus dibacanya dalam mengobati. Mengenai peraturan harus sering dilakukan mbah Sujirah seperti puasa pendak senin kamis, sehingga ilmunya tetap terpelihara. Biasanya puasa pendak senin kamis tidak ditentukan bulan keberapa, namun puasa yang dilakukan tidak boleh terpotong-potong harus berturutan sampai tujuh senin dan tujuh kamis. Mbah Sujirah sendiri terkadang menjalankan puasa pendak senin kamis setiap setahun sekali. Mbah Sujirah biasanya lebih suka puasa pendak senin kamis disaat mau mendekati bulan Ramadhan, karena dianggapnya bagus dibandingkan bulan lain.

3.2.2. Cara memperoleh ilmu melalui keturunan

Dokumen yang terkait

Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

21 352 107

LPSE Kabupaten Asahan BA.HP AEK LOBA TU

0 0 4

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 11

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 1

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 1 18

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 2 27

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 3

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Organisasi Sosial - Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

0 0 10