kali. Hampir rata-rata dukun menghembus dibagian ubun-ubun karena awal pertama keluar seorang bayi adalah kepalanya serta banyak penyakit apalagi angin
masuk melalui ubun-ubun.
Foto 23 Proses penyembuhan suwuk yang dilakukan mbah Timin
Sumber : Yayuk Yusdiawati
4.1.6. Proses Penyembuhan Melalui Minyak Makan
Mbah Mah sudah menjalani profesi sebagai dukun sejak sekitar tahun 1990. Mbah Mah mendapat ilmu suwuk karena keturunan dari ibunya yang juga
merupakan dukun suwuk. Mbah Mah bukan hanya ahli sebagai dukun suwuk namun juga sebagai tukang urut.
Tempat pengobatan tidak ditentukan mbah Mah, karena mbah Mah dapat mengobati pasien dimana pun baik itu di rumah mbah Mah sendiri atau di rumah
pasiennya. Setiap saat mbah Mah dapat melakukan pengobatan kecuali hari sabtu. Karena hari sabtu dianggap pantang oleh mbah Mah untuk melakukan
pengobatan. Pantang ini sudah menjadi tradisi diketurunan keluarga mbah Mah yang menjadi dukun. Mengenai harga juga sama seperti seperti dukun lain tidak
adanya penetapan harga.
Universitas Sumatera Utara
Sejenak sebelum mbah Mah mengobati pasiennya, mbah Mah akan bertanya mengenai nama pasien. Setelah mengetahui nama pasien kemudian mbah
Mah memanjatkan doa untuk memohon pada yang Maha Kuasa untuk mengampuni dosa pasiennya dan memohon bantuan untuk dapat mengobati
pasiennya. Setelah memanjatkan doa kemudian mbah Mah bertanya kepada pasiennya bagian mana yang sakit, pasienpun memberikan keluhan tentang
penyakit yang diderita. Mbah Mahpun langsung memegang bagian yang sakit, dan meresapi dan mencari tahu penyakit apa yang diderita sipasiennya.
Jenis –jenis penyakit yang dapat diobati oleh mbah Mah yaitu : 1. Demam
Menurut mbah Mah demam adalah penyakit yang disebabkan karena tubuh terkena hujan. Seseorang yang terkena penyakit ini biasanya terlebih dahulu
bersin-bersin, keluar ingus cairan lender yang keluar dari hidung kemudian dilanjutkan badan yang panas suhu badan yang tidak normal.
Cara pengobatan suwuk dan ramuan tradisional Pertama sekali membaca basmalah agar dipermudah oleh Allah SWT dan
dilanjutkan membaca mantra pada media minyak goreng, adapun mantranya yaitu “ Gusti Alloh seng agung, mohon pertolonganne enggar loro ne bocah iki
sembuh” Ya Alloh Yang Maha Agung, mohon pertolongannya agar sakitnya anak ini sembuh. Kemudian mulut mbah Mah menghembus minyak tersebut,
agar mantra yang dibaca menyatuh dengan minyak goreng. Minyak goreng yang digunakan disini harus minyak yang belum digunakan untuk menggoreng. Minyak
goreng apapun tidak menjadi masalah, yang penting harus bersih. Minyak goreng
Universitas Sumatera Utara
biasanya di letakkan dalam wadah lepean piring kecil yang terbuat dari bahan atom. Hal ini untuk mempermudah mbah Mah untuk mengambil minyak pada
proses pengobatan. Minyak akan diambil menggunakan tangan mbah Mah yang jarinya dilebarkan, agar mudah mengusap minyak kebadan pasiennya. Biasanya
minyak ini akan dihusapkan kesuluruh badan pasiennya pengobatan untuk anak- anak sekitar umur 2 – 10 tahun. Proses mengusap minyak kebadan pasien agar
kandungan minyak dapat meresap ketubuh pasien. Menurut mbah Mah kandungan minyak makan tidak diketahuinya, karena resep ini diperoleh dari ibu mbah Mah
dan sudah turun temurun resep ini digunakan. Langkah akhir mulut mbah Mah menghembus ubun-ubun sianak, agar mantra yang dibacanya tadi menyebar juga
kedalam tubuh sianak.
4.2. Penyapihan