Proses Penyembuhan Melalui Media Bawang Putih

Sumber : Yayuk Yusdiawati, 2013 Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang. Sifat kimiawi dan efek farmakologis yaitu rimpang berbau khas aromatik, rasanya agak pahit dan agak pedas. Penurun panas anti piretik, peluruh kentut karminatif, peluruh dahak expectorant, pembersih darah, pencahar laksan, obat cacing vermifuge. Kandungan kimia: Rimpang: minyak atsiri sineol, pinen, damar, pati, tanin 56 Tempat pengobatan tidak ditentukan oleh mbah Sujirah, kapan saja dan dimanapun mbah Sujirah selalu siap kecuali di luar kecamatan. Selain karena jarak yang jauh, mbah Sujirah juga masih memiliki anak kecil yang tidak bisa ditinggal lama. Jika di luar kecamatan si pasien wajib datang untuk diobati di .

4.1.3. Proses Penyembuhan Melalui Media Bawang Putih

Mbah Sujirah merupakan salah satu dukun suwuk yang masih baru di Desa Aek Loba Pekan. Baru di tahun 2010 mbah Sujirah terjun kedalam pengobatan tradisional suwuk. Keinginan mbah Sujirah mempelajari ilmu suwuk karena ketertarikannya terhadap proses pengobatan suwuk. Menurutnya sejak ia menjadi dukun, ia sangat bersyukur karena dengan ilmunya ia bisa menolong orang lain yang membutuhkan. 56 Tanaman Obat Indonesia http:www.iptek.net.idindpd_tanobatview.php?id=68, 12 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara rumah mbah Sujirah. Namun jika orang dalam kecamatan yang hendak menjemput, mbah Sujirah akan berusaha untuk memenuhi panggilan pasien kecuali dalam keadaan kurang sehat. Jika mbah Sujirah kurang sehat ataupun kelelahan biasanya mbah Sujirah akan menolak jika dijemput ataupun melakukan pengobatan di rumahnya. Biasanya mbah Sujirah dapat mengobati orang waktu siang sekitar jam 14.00 wib – Jam 16.00 wib dan jam 19.00 wib. Mengenai sistem pembayaran mbah Sujirah tidak pernah menetapkan harganya. Karena menurut mbah Sujirah ilmu yang didapat tidak menggunakan pembayaran sama sekali. Selain itu, niat awal mbah Sujirah mempelajari ilmu suwuk adalah untuk dapat menolong orang bukan untuk mencari kekayaan duniawi. Namun setiap pengobatan mbah Sujirah selalu mendapatkan upah, jika sudah begitu mbah Sujirah tidak menolak. Karena ditakutkan jika ditolak nanti mereka akan sakit hati terlebih lagi jika pemberian tersebut dengan ikhlas. Setiap pengobatan suwuk biasanya mbah Sujirah mendapatkan upah sekitar Rp 20.000,- per orang. Sistem mendiagnosa mbah Sujirah adalah terlebih dahulu bertanya siapa nama lengkap dari anak yang akan diobatinya. Setelah mengetahuinya mbah Sujirah akan mengucapkan basmalah cukup sekali saja. Selanjutnya menyebutkan nama si anak dan dihembus ubun-ubunnya sampai pundak hanya sekali hembus. Setelah dihembus ubun-ubunnya maka mbah Sujirah langsung tahu si anak sakit apa. Menurut mbah Sujirah kenapa harus menghembus dimulai dari ubun-ubun, karena asal mula penyakit itu sering masuk melalui ubun-ubun. Apalagi ubun- ubun pada anak balita yang masih sangat lunak, sehingga penyakit mudah masuk melalui ubun-ubun. Universitas Sumatera Utara 1. Masuk angin Istilah “masuk angin” memang sudah sangat populer di kalangan orang kita. Kendati di kamus Bahasa Indonesia maupun kamus kedokteran tak ada tertulis istilah tersebut. “Biasanya yang dimaksud awam sebagai ‘masuk angin’ adalah bila seorang anak berubah tingkah lakunya dalam hal kesehatan,” tutur Sri dari RSUPN Cipto Mangunkusumo 57 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. . Menurut mbah Sujirah masuk angin adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh angin yang masuk melalui pori-pori kulit. Adapun gejala-gejala masuk angin seperti badan mulai terasa letih, lemah, badan meriang, kepala mulai terasa pusing, nafsu makan menurun, badan mulai terasa ngilu atau nyeri, keluar keringat dingin, tubuh terasa dingin terutama pada kaki dan tangan. Cara pengobatan suwuk dan ramuan tradisional Cara pengobatanya yaitu terlebih dahulu membaca basmalah dan surat Al- Fatihah sebagai mantra untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kemudahan dalam menyembuhkan penyakit pasien. Adapun surat Al-Fatihah yang dibaca adalah sebagai berikut. Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi rabbil alamin, Arrahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin, Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin, Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. 57 Kala Sikecil Masuk Angin, http:anakkita.blogdrive.comarchive16.html, 11 Maret 2013 Universitas Sumatera Utara Kemudian menghembus ubun-ubun sipasien sampai kepundak, jadi disini posisi pasien membelakangi dukun. Menurut mbah Sujirah menghembus ubun- ubun adalah agar bacaan mantra yang telah dibaca mbah Sujirah masuk keseluruh tubuh pasiennya. Mengapa harus diubun-ubun kerena menurut mbah Sujirah penyakit mudah masuk melalui ubun-ubun, sehingga cara mengobatinya melalui awal mula penyakit itu masuk. Jumlah berapa kali hembusan terserah pada dukunnya min 1 – 7 kali hembusan. Foto 20 Proses penyembuhan suwuk yang dilakukan mbah Sujirah Sumber : Yayuk Yusdiawati, 2013 Ramuan yang digunakan untuk penyembuhannya yaitu menggunakan bawang putih. Menurut mbah Sujirah bawang putih memang sering digunakan oleh para dukun dalam mengobati masuk angin, karena bawang putih mengandung sesuatu yang dapat menyembuhkan masuk angin. Namun mbah Sujirah menjelaskan kandungan yang terdapat pada bawang tidak diketahuinya, ia mengetahui bahwa bawang putih dapat mengobati masuk angin dari gurunya. Cara membuat ramuannya yaitu bawang putih cukup 1 biji yang dikupas kulitnya, kemudian di tumbuk kasar yaitu cukup sekali tumbukkan. Lalu tumbukkan bawah Universitas Sumatera Utara putih tersebut dicampur dengan minyak goreng yang bersih belum untuk menggoreng sesuatu dalam wadah mangku kecil atau piring kecil, setelah itu dihusapkan pada bagian pundak dan perut pasien. Alasan bawang putih ditumbuk agar lebih nampak khasiatnya sedangkan alasan minyaknya harus bersih karena jika sudah pernah digunakan untuk menggoreng maka akan terkontaminasi dengan zat-zat lain sehingga khasiatnya akan hilang. Sedangkan alasan mengapa dihusapkan pada bagian pundak dan perut. Agar khasiat yang pada ramuan tersebut masuk kedalam tubuh pasien melalui pori-pori tubuhnya. Dihapuskan kepundak dan perut karena sakit yang ditimbulkan berasa pada perut. Sedangkan dipundak karena angin itu mudah menyebar kedaerah pundak. Bawang putih Allium sativum berasal dari Asia tengah tinggi sekitar 50- 60 cm dan termasuk kedalam family Liliacea. Bawang putih yang bagus digunakan dalam pengobatan adalah segar, berwarna putih dan tidak ada tanda- tanda akan tumbuh tunas sebanyak 3 siung per minggu. Bawang putih yang baik adalah umbinya penuh, tidak lunak, bebas dari kerusakan dan noda hitam serta tidak bertunas hijau 58 58 Manfaat Bawang Putih Untuk Pengobatan, . Foto 21 Bawang putih http:forum.kompas.comkesehatan247395-40- manfaat-bawang-putih-untuk-pengobatan.html, 15 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara Sumber : Yayuk Yusdiawati, 2013 2. Kesambet terkena Makhluk Halus Menurut mbah Sujirah kesambet terkena adalah penyakit yang disebabkan gangguan makhluk halus. Biasanya hanya sekedar menggangu tapi tidak memasuki jasad manusia. Ada beberapa alasan orang bisa kesambet menurut pemahaman mbah Sujirah yaitu karena tidak sengaja mengusik tempat tinggal makhluk halus, kencing atau berkata sembarangan ditempat yang asing, suka keluar diwaktu orang sholat magrib. Cara pengobatan suwuk dan ramuan tradisionalnya Langkah pertama yang dilakukan mbah Sujirah adalah membaca basmalah. Menurut mbah Sujirah membaca basmalah karena dengan membaca basmalah maka apa yang dilakukan akan dipermudah oleh Yang Maha Kuasa. Selanjutnya membaca surat Al-Fatihah pada segelas air. Kemudian air tersebut diminumkan oleh sipasien. air yang digunakan dapat diambil dari teko, jadi air yang diambil sudah dimasak terlebih dahulu. Menurut mbah Sujirah air merupakan media yang sangat penting dalam pengobatan suwuk, khususnya dalam mengobati orang yang sakit karena mahkluk halus. Mbah Sujirah menjelaskan air memiliki kekuatan jika dibacakan mantra atau doa. Kemudian dengan kekuatan yang dimiliki air dapat lebih mudah menyebar keseluruh tubuh, karena bentuk air yang cair.

4.1.4. Proses Penyembuhan Melalui Media Penunggu Bumi Roh

Dokumen yang terkait

Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

21 352 107

LPSE Kabupaten Asahan BA.HP AEK LOBA TU

0 0 4

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 11

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 1

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 1 18

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 2 27

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 3

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

0 0 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Organisasi Sosial - Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) Dalam Membangun Hubungan Sosial Dengan Masyarakat Sekitar (Studi Deskriptif di Perkebunan PT. Socfindo Kebun Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan)

0 0 10