Uji Signifikan Simultan Uji F Koefisien Determinasi

b. Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y secara serentak. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: 1. H : b 1 , b 2 , b 3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. H 1 : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Hasil pengolahan SPSS untuk uji F dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.13 Uji Signifikan Simultan Uji – F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 470,107 3 156,702 24,656 ,000 a Residual 438,524 69 6,355 Total 908,630 72 a. Predictors: Constant, KesadaranMerek, PemasaranDariMulutKeMulut, PersepsiKualitas b. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 18.0 for windows Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 24,656 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 5 adalah 2,74. Oleh karena F hitung 24,656 F tabel 2,74 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara serentak dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

c. Koefisien Determinasi

� � Koefisien determinasi � 2 menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar mendekati satu koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat, dimana 0 � 2 1. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika determinasi � 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Hasil pengolahan SPSS untuk koefisien determinasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi � 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,719 a ,517 4,96 2,52099 a. Predictors: Constant, KesadaranMerek, PemasaranDariMulutKeMulut, PersepsiKualitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 18.0 for windows Tabel 4.14 menunjukkan bahwa: 1. R = 0,719 berarti hubungan antara variabel pemasaran dari mulut ke mulut, persepsi kualitas, dan kesadaran merek terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 71,9, artinya hubungannya erat. 2. R Square sebesar 0,517 berarti 51,7 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel pemasaran dari mulut ke mulut, persepsi kualitas, dan kesadaran merek. Sedangkan sisanya 48,3 dapat dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip USU

2 110 81

Peranan Pasta Gigi Herbal Terhadap Kesehatan Jaringan Periodonsium

17 126 49

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

3 47 109

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 23

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 3

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 21

Pengaruh persepsi merek dan aktivitas komunikasi dari mulut ke mulut terhadap keputusan pembelian

1 0 127

PENGARUH KESADARAN, LOYALITAS, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PADA MEREK PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15