Pengambilan Keputusan Sebagai Pemecahan Masalah Tahapan–tahapan Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

2.1.6.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemecahan Masalah

Dalam memperlakukan pengambilan keputusan konsumen sebagai suatu pemecahan masalah Setiadi, 2003: 415 kita mengasumsikan bahwa konsumen memiliki sasaran konsekuensi yang diinginkan atau nilai dalam rantai arti - akhir yang ingin dicapai atau dipuaskan. Seorang konsumen menganggap sesuatu adalah “masalah” karena konsekuensi yang diinginkannya belum dapat tercapai. Pemecahan masalah konsumen sebenarnya Setiadi, 2003: 416 adalah suatu aliran tindakan timbal balik yang berkesinambungan di antara faktor lingkungan, proses kognitif dan afektif, serta tindakan perilaku.

2.1.6.2 Tahapan–tahapan Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Tahapan- tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembelian adalah: Setiadi, 2003:16 1. Pengenalan Masalah Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan dimana terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh adanya rangsangan internal maupun eksternal. Universitas Sumatera Utara 2. Pencarian informasi Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Adapun sumber - sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu: 1 Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan. 2 Sumber komersil : iklan, tenaga penjualan, penyalur kemasan dan pameran. 3 Sumber umum : media massa, organisasi konsumen. 4 Sumber pengalaman : pernah menangani, menguji, menggunakan produk. 3. Evaluasi Alternatif Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pertimbangan yang sadar dan rasional. Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan merek tentang dimana setiap merek berada pada ciri masing - masing. Kepercayaan merek menimbulkan citra merek. 4. Keputusan membeli Pada tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek - merek yang terdapat pada perangkat pilihan. Konsumen juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang paling disukai. Universitas Sumatera Utara 5. Perilaku sesudah pembelian Setelah pembelian terhadap suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan dan ketidakpuasan. Konsumen tersebut juga akan terlibat dalam tindakan - tindakan sesudah pembelian dan penggunaan produk yang akan menarik minat pasar. 6. Kepuasan sesudah pembelian Apa yang menentukan konsumen akan merasa sangat puas, cukup puas, atau tidak puas atas suatu pembelian? Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan dari pembeli tentang produk dan kemampuan dari produk tersebut. 7. Tindakan - tindakan sesudah pembelian Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas akan berusaha mengurangi ketidakpuasannya. 8. Penggunaan dan pembuangan sesudah pembelian Para pemasar juga harus mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Pada akhirnya, pemasar perlu mempelajari pemakaian dan pembuangan produk untuk mendapatkan isyarat - isyarat dari masalah - masalah dan peluang - peluang yang mungkin ada. Universitas Sumatera Utara Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian Setiadi, 2003: 11 adalah: 1. Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. 2. Sub - Budaya Sub - budaya dibedakan menjadi empat jenis: Kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. 3. Kelas Sosial Kelompok sosial merupakan kelompok - kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen Sunyoto, 2013: 82, yaitu: 1. Konsumen individual Dimana pilihan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen seperti kebutuhan, persepsi terhadap karakteristik merek, sikap, kondisi demografis, gaya hidup dan karakteristik kepribadian individu akan mempengaruhi pilihan individu terhadap berbagai alternatif merek yang tersedia. Universitas Sumatera Utara 2. Lingkungan yang memengaruhi konsumen Pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya, ketika seorang konsumen melakukan pembelian suatu merek produk, mungkin didasari oleh banyak pertimbangan. 3. Stimuli pemasaran atau strategi pemasaran Dalam hal ini pemasar berusaha mempengaruhi konsumen dengan menggunakan stimuli - stimuli pemasaran seperti iklan dan sejenisnya agar konsumen bersedia memilih merek produk yang ditawarkan.

2.2 Peneliti Terdahulu Tabel 2.1

Tinjauan Peneliti Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Sianipar, Yosua A. 2012 Pengaruh Brand Awareness dan Brand Association Terhadap Keputusan Pembelian Sampo

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip USU

2 110 81

Peranan Pasta Gigi Herbal Terhadap Kesehatan Jaringan Periodonsium

17 126 49

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

3 47 109

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 23

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 3

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 21

Pengaruh persepsi merek dan aktivitas komunikasi dari mulut ke mulut terhadap keputusan pembelian

1 0 127

PENGARUH KESADARAN, LOYALITAS, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PADA MEREK PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15