Uraian Teoritis .1 Pemasaran TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pemasaran

2.1.1.1 Arti Pemasaran

Pemasaran Kotler, 2009: 4 adalah seni sekaligus ilmu ─ada ketegangan yang terus menerus antara sisi terformulasikannya dan sisi kreatifnya. Inti dari pemasaran marketing Kotler, 2009: 5 adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu defenisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. 2.1.1.2 Pemasar dan prospek pemasar marketer Pemasar marketer Kotler, 2009: 8 adalah seseorang yang mencari respons ─perhatian, pembelian, dukungan, sumbangan─dari pihak lain yang disebut prospek prospect. Jika dua pihak ingin menjual sesuatu satu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut pemasar. Ada delapan keadaan permintaan yang mungkin terjadi Kotler, 2009: 8: 1. Permintaan negatif ─Konsumen tidak menyukai produk dan mungkin bahkan berusaha menghindarinya. 2. Permintaan yang tidak ada ─Konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada produk. 3. Permintaan laten ─Konsumen mungkin memiliki suatu kebutuhan yang kuat yang tidak bisa dipenuhi produk yang ada. Universitas Sumatera Utara 4. Permintaan yang menurun ─Konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali. 5. Permintaan tidak teratur ─Konsumen membeli secara musiman , bulanan, mingguan, harian, atau bahkan dalam hitungan jam. 6. Permintaan penuh ─Konsumen membeli semua produk yang dilempar ke pasar. 7. Permintaan berlimpah ─Konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk yang ada. 8. Permintaan tak sehat ─Konsumen mungki n tertarik pada produk yang memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan. 2.1.2 Komunikasi Menurut Bovee dan Thill Purwanto, 2006: 11- 13 proses komunikasi terdiri dari 6 tahap, yaitu: 1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan 2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan 3. Pengirim menyampaikan pesan 4. Penerima menerima pesan 5. Penerima menafsirkan pesan 6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Proses komunikasi Sumber: Purwanto, 2006: 12

a. Tahap pertama: Pengirim Mempunyai Suatu Ide Atau Gagasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Fisip USU

2 110 81

Peranan Pasta Gigi Herbal Terhadap Kesehatan Jaringan Periodonsium

17 126 49

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Pasta Gigi Pepsodent (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Negeri Medan)

3 47 109

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 23

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 3

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 21

Pengaruh persepsi merek dan aktivitas komunikasi dari mulut ke mulut terhadap keputusan pembelian

1 0 127

PENGARUH KESADARAN, LOYALITAS, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PADA MEREK PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15