Kunjungi http:www.paksis.wordpress.com
untuk artikel manajemen gratis Metodologi Penelitian Bisnis
57
A. Penelitian Historis
Penelitian historis meliputi kegiatan peneyelidikan, pemahaman dan peneyelsaian kedaan yang telah lalu. Tujuan penelitian histories adalah dicapainya
suatu kesimpulan mengenaai sebab-sebab, dampak atau perkembangan dari suatu kejadian yang telah lalu sehingga dapat menjelaskan kejadian sekarang dan
mengantisipasi kejadian yang akan datang. Peneliti hostoris pada umumnya tidak mengumpulkan data kejadian yang telah ada. Sumber data yang dipergunakan
dapat berasal dari data primer maupun data sekunder. Contoh data primer adalah laporan saksi mata atau dokumen original. Sumber data sekunder dalam penelitian
bisnis histories misalaanya deskripsi yang disusun orang lain namun bukan saksi mata.
Penelitian jenis ini oleh Sugiyono 2000 : 7 disebut juga sebagai penelitian Ex Post Facto, yaitu suatu penelitian yang dilakuykan untuk meneliti peristiwa
yang telah terjadi dan kemudiana meruntut ke belakang untuk mengetahui faktor- faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini menggunakan
logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen yaitu, jika “X”, maka “Y”, hanya saja dalam penelitian ini tidak ada manipulasi langsung terhadap
independent variable. Sebagai contoh, penelitian untuk mengungkapkan sebab- sebab terjadinya kebakaran pabrik sepatu, atau dapat dicontohkan : Sebab-sebab
terjadinya penurunan penjualan.
Menururt Kuncoro 2001 : 8 evaluasi data histories meliputi kritik eksternal dan internal. Kritik eksternal berkaitan dengan keotentikan suatu data,
sementara kritik internal berkaitan dengan nilai dari data tersebut. Nilai data ditentukan oleh tingkat akurasi dan reliabilitas serta dukungannya kepada hipotesis.
Beberapa contoh penelitian histories : 1. Perkembangan industri kecil selama decade terakhir.
2. Dampak deregulasi perbankan terhadap pertumbuhan usaha sektor riil
B. Penelitian eksplorasi exploratory research