Kunjungi http:www.paksis.wordpress.com
untuk artikel manajemen gratis Metodologi Penelitian Bisnis
11 Theoretical Research. Penelitian murni banyak dilakukan dalam
penyusunan skripsi, tesis dan disertasi, walaupun tidak mustahil juga menggunakan penelitian terapan. Penelitian murni lebih banyak digandrungi
oleh para ilmuwan yang bertugas di perguruan tinggi, pusat-pusat lembaga penelitian seperti LIPI, BPPT, NASA dan lainnya.
Sekaran 2003 : 7 menyebutkan penelitian yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi manager perusahaan secara mendesak
disebut penelitian terapan applied research. Sebagai contoh, jika sebuah produk pemasarannya jelek maka manager ingin segera meneliti untuk
menemukan alasannya, sehingga dapat segera dilakukan tindakan koreksi terhadap strategi pemasarannya. Sedangkan penelitian murni atau dasar
bertujuan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang utuh body of knowledge dengan cara memahami bagaimana sebuah permasalahan yang
terjadi dalam sebuah organisasi dapat dipecahkan. Sekaran mendefinisikan penelitian terapan :
“Research done with the invention of applying the results of findings to solve specific problems currently being experienced in the
organization is called applied research ”. Sedangkan penelitian dasar atau
murni : “research done shiefly to enhance the understanding of certain
problems that commonly occur in an organization setting and seek methods of solving thems is called basic or fundamental research and also known as
a pure research”.
b. Penelitian Terapan Applied Research
Menurut Zikmund 1996 : 7, Applied research is a research undertaken to answer question about specific problems or to make decision
about a particular course of action or policy decisions. Menurut Nawawi dan Martin 1996 : 10, Penelitian terapan atau
penelitian terpakai applied research diselenggarakan dalam rangka mengatasi masalah nyata dalam kehidupan berupa usaha menemukan dasar-
dasar dan langkah-langkah perbaikan bagi suatu aspek kehidupan yang dipandang perlu diperbaiki. Peneliti berusaha menemukan sisi negatif dari
aspek kehidupan yang diteliti, lalu berusaha menemukan dan merumuskan alternatif-alternatif bagaimana cara mengatasinya. Karena penelitian ini
dimaksudkan untuk melakukan tindakan perbaikan secara praktis, maka penelitian ini juga sering disebut sebagai Penelitian Tindakan Action
Research atau Penelitian Operasional Operation Research.
Pengertian terapan dalam Penelitian Terapan bersifat menerangkan adverb terhadap kata Penelitian sehingga memberikan ciri-ciri dan batasan
kegiatan penelitian yang dilakukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian terapan adalah kegiatan ilmiah untuk mengungkapkan gejala alam
dan gejala sosial dalam kehidupan, yang dipandang perlu diperbaiki karena memiliki berbagai kekurangan atau kelembahan, dengan mempergunakan
metode yang sistematis, teratur, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.
Contoh penelitian terapan, mengapa terdapat perumahan kumuh? Mengapa banyak pedagang kaki lima PKL dan sulit diatur? Selanjutnya
disebutkan oleh Nawawi 1996 : 1, ciri-ciri penelitian terapan : 1. Kegiatannya ilmiah, 2. Metode yang diubah harus tepat dan relevan,
3. Menggunakan teori-teori dan pengalaman yang bersifat applied,
12
Metodologi Penelitian Bisnis Kunjungi
http:www.paksis.wordpress.com untuk artikel manajemen gratis
4. Data yang digunakan harus lengkap dan objektif, 5. Pengolahan data baik secara kuantitatif maupun kualitatif, 6. Laporan harus jelas dan
sistematis, dengan pola ilmiah dan objektif, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan, dan 7. Fokus masalahnya pada gejala alam atau
sosial yang memiliki sisi-sisi negatif untuk kesejahteraan masyarakat luas.
Wiersma 1992 : 11 membedakan penelitian terapan dan penelitian murni sebagai berikut :
”Basic and Applied research are differentiated by their purpose. The primary of basic research is the extension of knowledge,
the purpose of applied research is the solution of an immediate practical problems”. Sedangkan action reearch “is usually conducted by teachers,
administrators, or other professionals for solving a spcific problem or for providing information for decision making at the local level
“. 2. Berdasarkan Metodelogi
Tabel 1.1. Karakteristik Penelitian Berdasarkan Desain Rancangan
Type Of Research
Characteristic Qestion Asked
Experimental At least one variable is
manipulated to determine the effect of the manipulation .
Subjects are randomly assigned to experimental treatment.
What is the effect of the experimental variable?
Quasi-experimental At least one variable is
manipulated to determine he effect of the manipulation.In fact
naturally formed groups are used. What is the effect of the
experimental variable?
Survey The incidence, relationship, and
distribution of variables are studied. Variables are not
manipulated but studied as they occur in a natural setting
What is the characteristic of the
variables? What are the relationships and
possible effects among the variables?
Historical A description of a past events, or
facts is developed What was or what
happened? Ethnographic
A holistic description of present phenomena is developed
What is the nature of phenomena?
Sumber : Wiersma 1996 : 17, Research Methods in Education, Longman Group Ltd. London, UK.
3. Berdasarkan bidang ilmu a. Penelitian Sosial
Penelitian yang secara khusus meneliti bidang sosial, meliputi: ekonomi, hukum, agama, pendidikan dan sebagainya.
b. Penelitian Eksakta Penelitian yang secara khusus meneliti bidang sosial, meliputi: fisika, kimia,
matematika, dan sebagainya.
Kunjungi http:www.paksis.wordpress.com
untuk artikel manajemen gratis Metodologi Penelitian Bisnis
13 4. Berdasarkan tempat
a. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan dilakukan dimana responden atau sumber data primer
maupun sekunder berada b. Penelitian Kepustakaan Library Research.
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan literature kepustakaan, baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Jika
penelitian menggunakan sumber data murni dari hasil peneliti terdahulu kemudian digunakan untuk analisis penelitian selanjutnya, maka penelitian
semacam ini disebut penelitian dengan metode Meta Analysis.
c. Penelitian Laboratorium Laboratory Research Penelitian ini dilakukan di laboratorium, dan biasanya penelitian
eksperimental atau percobaan. 5. Berdasarkan teknik yang digunakan :
a. Experimental research,
b. Quasi-experimental,
c. Survey research,
d. Historical ,
e. Ethnographic. 6. Berdasarkan derajat keilmiahan
a. Penelitian Ilmiah scientific research Penelitian yang dalam pelaksanannya menggunakan kaidah-kaidah
ilmiah, artinya pokok pemikiran yang dikemukakan, disimpulkan, melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang
meyakinkan ilmiah. Penelitian ilmiah didasarkan atas logika, terorganisasi, dan teliti dalam identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan
penarikan kesimpulan yang valid. Penelitian ilmiah bukan hanya atas dasar tebak-tebak, atau intuisi belaka. Kadar tinggi rendahnya nilai suatu penelitian
tergantung atas : 1. Kemampuannya untuk memberikan pengertian tentang masalah yang
diteliti hingga jelas, sejelas-jelasnya 2.
Kemampuannya untuk meramalkan predictive power, artinya sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama
ditemukan di tempat atau waktu lain. Ciri-ciri penelitian ilmiah menurut Hasan 2002 : 11 adalah: purposiveness,
rigor, testability, replicability, objectivity, generalizibility, prescision dan parsimony.
b. Penelitian non-ilmiah non-scientific research. Penelitian non ilmiah disebut juga penelitian non-faktawi atau karya
fiktif, yaitu penelitian yang tidak ilmiah karena tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya. Karya non-ilmiah biasanya sesuai dengan selera dan asumsi
penulisnya. Tujuan karya tulis non-ilmiah biasanya untuk menghibur pembaca, atau sekedar informasi yang ringan belaka. Namun demikian,
karya non-ilmiah kadang menjadi semacam karya ilmiah yang sophisticated canggih. Misalnya karya fiksi Back To The Future, The Day After Kiamat
14
Metodologi Penelitian Bisnis Kunjungi
http:www.paksis.wordpress.com untuk artikel manajemen gratis
Nuklir, DARYL Disekt Asserted Robot Youth Life sebuah film fiksi ilmiah tentang bocah yang diprogram dengan komputer seperti “Spider Man” yang
dapat dikategorikan sebagai karya fiksi ilmiah scientific fiction. Demikian juga komik, cerpen dan sejenisnya adalah bentuk karya tulis non-ilmiah, dan
lebih cenderung mengarah ke unsur entertainment hiburan.
7. Berdasarkan spesifikasi ilmu Berdasarkan spesialisasi ilmu : Penelitian Ekonomi, Penelitian Bisnis,
Penelitian Manajemen, Penelitian Hukum, Pertanian, Kedokteran 8. Berdasarkan Metodologi yang digunakan.
a. Kualitatif Creswell 1994 : 6 mendifinisikan penelitian kualitatif sebagai
“as an inquiry process of undestanding a sosial or human problem, based on
building a complex, holistic picture, forms with words, repoting detailed view of informations , and conducted in a natural setting
Selanjutnya definisi menurut Bogdan dan Biklen 1982 : 5 metode
kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller 1986 : 9 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung pada pengamatan pada manusia.
Wiersma 1992 : 14 menggambarkan perbedaan penelitian kualitatif- kuantitatif secara skematis sebagai berikut :
Table 1.2. Karakteristik Penelitian Kualitatif-Kuantitatif
Qualitative Research Quantitative Research
Inductive inquiry Deductive inquiry
Understanding sosial phenomena Relationships, effects, causes
Atheoretical or Grounded Theory Theory Based
Holistic Inquiry Focused on individual variable
Context specific Context free generalization
Observer participant Detached role of researcher
Narrative Descriptive Statistical Analysis
Sumber : Wiersma 1992 : 14, Research Methods in Education, Longman Group Ltd. London, UK.
Survey Experiment
Quasi-experiment Historical
Ethnographic Qualitative
Quantitati ve
Kunjungi http:www.paksis.wordpress.com
untuk artikel manajemen gratis Metodologi Penelitian Bisnis
15 b. Kuantatif
Sedangkan definisi penelitian kuantitatif menurut Creswell 1994 : 7 adalah
“an inquiry into a sosial or human problem,based on a testing theory composed of variables, measured with numbers, and analyzed with
statistical procedures, in order to determine whether the predictive generalizations of the theory hold true”.
Penelitian kuantitatif ingin memecahkan permasalahan sosial atau kemanusiaan berdasarkan atas variabel yang tersusun dari teori-teori diukur
dengan satuan angka-angka kuantitatif, dianalisis dengan prosedur statistik, untuk menentukan apakah generalisasi dari teori-teori itu masih berlaku atau
tidak.
F. Karakteristik Penelitian yang Baik