Kunjungi http:www.paksis.wordpress.com
untuk artikel manajemen gratis Metodologi Penelitian Bisnis
39 Selain itu, dilihat dari tingkat kemampuannya untuk meramalkan dan
mengendalikan persoalan yang diteliti.
F. Nilai Manajerial Penelitian Bisnis
Salah satu alasan mengapa sebuah penelitian perlu dilaksanakan adalah agar hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi manajer untuk
mengambil keputusan, sehingga diperoleh keputusan yang akurat. Nilai manajerial utama dari penelitian bisnis menurut Zikmund 1996 : 9 adalah mengurangi
ketidakpastian dengan memberikan informasi untuk memperbaiki proses pembuatan keputusan. Proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan
penyusunan dan implementasi strategi terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
1. Identifikasi masalah atau probabilitas peluang, 2. Seleksi dan implementasi tindakan bisnis,
3. Evaluasi tindakan.
1. Identifikasi masalah atau peluang
Sebelum organisasi disusun, sebuah organisasi harus memahami vision, mision, goal dan objectives-nya baru kemudian menentukan arah serta
bagaimana cara mencapai tujuannya. Para manajer bisanya menggunakan teknik analisis yang dapat berupa : Force Field Analysis, Analisis SWOT Strength,
Weakneses, Opportuniy and Threats atau analisis-analisis lain.
Penelitian bisnis dapat digunakan sebagai alat Bantu diagnostik untuk memberikan informasi tentang apa yang terjadi dalam organisasi serta
lingkungannya. Deskripsi tentang aktivitas ekonomi dan sosial dapat mendekatkan manajer dengan apa yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan
dan membantu mereka untuk mengerti situasi yang terjadi.
Informasi yang dihasilkan dari sebuah penelitian bisnis juga dapat mengindikasikan masalah. Dalam mengambil sebuah keputusan, seorang
manajer dapat menggunakan naluri atau intuisi yaitu dengan naluri bisnis pribadi dan akan menjadi lebih baik jika dokombinasikan dengan pendekatan
dari hasil alternatif hasil penelitian bisnis. Jadi hasil penelitian bisnis dapat digunakan sebagai informasi tambahan dalam mendapatkan pengetahuan akan
situasi perusahaan dan lingkungan yang sebenarnya.
Pada kenyataanya, belum tentu setiap organisasi dapat mengenali dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapinya. Ibarat pepatah,
“Gajah di pelupuk mata tidak tampak, namun semut di seberang lautan dapat tampak”.
Itulah pentingnya penelitian bisnis dilakukan, untuk memberikan informasi yang dapat membantu mengidentifikasi permasalahan yang dihadapai. Itulah
sebabnya mengapa kadang diperlukan adanya jasa penelitian dari luar organisasi atau konsultan.
2. Seleksi dan Implementasi Tindakan
Setelah alternatif-alternatif tindakan dapat diidentifikasikan, penelitian bisnis selanjutnya dilakukan untuk memperoleh informasi spesifik yang dapat
membantu dalam mengevaluasi alternatif dan dalam menyeleksi tindakan terbaik. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan akan membuka pabrik baru,
apakah akan didirikan di Jakarta atau Bandung. Penelitian bisnis diperlukan
40
Metodologi Penelitian Bisnis Kunjungi
http:www.paksis.wordpress.com untuk artikel manajemen gratis
untuk mendapatkan informasi dalam mengambil keputusan untuk memilih lokasi baru tersebut.
Sebagai contoh, diterapkan metode penelitian dengan analisis keputusan diagram pohon Diagram Tree Analysis. Untuk metode ini, manajer harus
mengetahui alternatif yang ada serta bagaimana probabilitas out come yang akan timbul serta alternatif-alternatif susulan apa yang mungkin terjadi. Tentu saja,
untuk menentukan nilai probabilitas dan out come setiap alternatif, perlu dilakukan penelitian bisnis yang mendalam dan seksama. Setelah diperoleh nilai
probabilitas dan out come, maka manajer baru dapat mengambil keputusan yang tepat, apakah pabrik baru akan di bangun di Jakarta atau Bandung.
3. Evaluasi tindakan
Penelitian bisnis dapat digunakan sebagai umpan balik feed back dalam mengevaluasi dan mengendalikan taktik dan strategi. Oleh karena itu,
pada keperluan penelitian jenis ini sering disebut sebagai penelitian evaluasi evaluation research.
Di negara-negara maju, banyak penelitian bisnis dilakukan khususnya untuk perusahaan publik maupun organisasi nir-laba. Setiap tahun, ribuan
penelitian evaluasi dilakukan di USA. Penelitian pengendalian kinerja performance monitoring research
adalah sebuah penelitian evaluasi yang secara rutin dilakukan untuk memberikan feed back terhadap kinerja organisasi secara periodik. Sebagai
contoh, penelitian penjualan dan apabila ada kejanggalan maka akan dapat segera diketahui. Pengendalian kualitas dalam sistem Total Quality
Management TQM pada hakekatnya juga merupakan kegiatan penelitian bisnis yang terus menerus selama perusahaan beroperasi atau berproduksi.
Dengan cara ini, kualitas produk yang dihasilkan akan selalu dapat diikuti perkembangannya dari waktu ke waktu. Penelitian bisnis ini biasanya
menggnakan Statistical Process Control SPC. Dengan analisis ini, maka dapat diketahui produk mana yang berkualitas sesuai spesifikasi yang telah ditentukan
sehingga dapat diterima accepted product atau produk mana yang berkualitas tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan sehingga dapat dikategorikan
sebagai produk cacat defected product dan ditolak rejected.
G. Pertimbangan sebelum Menyelenggarakan Penelitian Bisnis.