Kunjungi http:www.paksis.wordpress.com
untuk artikel manajemen gratis Metodologi Penelitian Bisnis
29
BAB 3
BERPIKIR ILMIAH
A. Manusia dan Permasalahannya.
alam hidup dan kehidupannya, manusia selalu dihadapkan pada berbagai masalah. Sangat jarang manusia dapat melewatkan waktunya tanpa
dihinggapi masalah, baik masalah yang sifatnya ringan maupun yang berat. Masalah-masalah yang pernah timbul di waktu yang lalu kadang dapat muncul
kembali pada saat ini atau mendatang. Masalah yang baru pada saat ini, kemungkinan juga akan muncul lagi di waktu yang akan datang.
Orang yang memmpunyai banyak pengalaman biasanya akan lebih mudah mengatasi permasalahannya dibandingkan dengan orang yang hanya memiliki
sedikit pengalaman. Pengalaman adalah sebuah pengetahuan yang sangat berharga bagi hidup dan kehidupan manusia sehari-hari, terutama masalah-masalah yang
berkaitan dengan pekerjaan atau jabatannya, baik dalam lapangan ekonomi, sosial,
politik atau lainnya. Pengalaman dikatakan sebagai “guru” yang paling baik. Pengalaman seseorang pada dasarnya sangat terbatas, baik jenisnya
maupun jumlahnya. Meskipun demikian, seseorang tetap dapat mengisi kekurangannya, menambah cakrawala wawasannya, dengan pengalaman-
pengalaman orang lain sehingga pengetahuannya menjadi semakin luas. Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan sebenarnya merupakan
kumpulan dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam suatu bangunan yang
teratur, sehingga menjadi sebuah “body of knowledge”. Orang dapat mengambil
manfaat sebesar-besarnya dari ilmu pengetahuan justru karena ilmu pengetahuan disusun dari pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan yang sudah
diuji kebenarannya. Dengan dilepaskannya unsur-unsur yang unik dan khusus, ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang memiliki nilai yang umum, dan oleh karena
persoalan-persoalan yang dihadapi manusia kerap kali memiliki garis-garis yang umum, maka sumbangan ilmu pengetahuan untuk memecahkan persoalan-
persoalan hidup manusia sehari-hari menjadi sangat berharga.
Kesulitan manusia menghadapi masalah pada pokoknya disebabkan oleh dua hal, yaitu kurang tahu caranya memecahkan masalah dan orang kekurangan
fakta-fakta yang berhubunagn dengan masalah yang dihadapi. Kekurangan yang pertama disebut kekurangan formal atau metofologis, sedangkan yang kekurangan
yang ke dua disebut kekurangan material.
Menurut Hadi 1986 : 2 ada dua cara yang umum ditempuh dalam memikirkan pemecahan suatu masalah, yaitu : cara analitis dan sintetis.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya masalah, maka timbul hasrat orang ingin meneliti. Sebagai contoh, kalau perut kita selalu
sakit, maka ingin tahu mengapa perut kita sakit? Jadi kalau perut tidak pernah sakit, maka tidak pernah terlintas dalam pikiran untuk meneliti tentang perut.
D
30
Metodologi Penelitian Bisnis Kunjungi
http:www.paksis.wordpress.com untuk artikel manajemen gratis
B. Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan.