WAKAF KENDARAAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

152 Ibid., hlm. 7938. 153 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006, pasal 20. Zuhaili berkomentar mengenai objek wakaf yang berupa air dengan mengatakan, Air dan minyak wangi duhn dapat dijadikan objek wakaf. 152 Setidak-tidaknya, wakaf yang objeknya berupa air dan bahan bakar minyak memiliki sandaran, yaitu pendapat Wahbah al-Zuhaili. Akan tetapi, pendapat yang paling umum adalah bahwa yang dimaksud dengan wakaf air dan bahan bakar minyak adalah wakaf sumber air dan sumber minyak.

B. WAKAF KENDARAAN

Benda bergerak yang dapat dijadikan sebagai objek wakaf karena sifatnya adalah 1 kapal: kapal tongkang, perahu, dan kapal feri; 2 pesawat terbang; 3 kendaraan bermotor; 4 mesin atau peralatan industri yang tidak tertancap pada bangunan; 5 logam dan batu mulia; 6 benda lainnya yang tergolong sebagai benda bergerak karena sifatnya yang memiliki manfaat jangka panjang. 153 Pada dasarnya, dalam peraturan pemerintah tersebut terdapat dua objek wakaf yang termasuk benda bergerak karena sifatnya: 1 objek wakaf berupa kendaraan, yaitu a kapal: kapal tongkang, perahu, dan kapal feri; b pesawat terbang; c kendaraan bermotor; 2 objek wakaf berupa mesin atau peralatan industri yang tidak tertancap pada bangunan; dan 3 logam dan batu mulia. Sementara klausul mengenai benda lainnya yang tergolong sebagai benda bergerak karena sifatnya yang memiliki manfaat jangka panj ang, merupakan pasal yang bersifat antisipatif. Objek wakaf yang berupa kendaraan agak mudah dipahami aspek pemanfaatannya. Benda-benda tersebut dapat dijadikan pelengkap kegiatan utama, atau malah menjadi kegiatan utama. Seperti dijadikan alat angkut yang dikelola secara profesional dalam bentuk korporasi atau perusahaan, disewakan, atau disewabelikan. Dengan demikian, aspek ekonomi benda wakaf berupa kendaraan agak mudah dimengerti. Objek wakaf benda bergerak karena sifatnya yang berupa mesin atau peralatan industri yang tidak tertancap pada bangunan, juga mudah dimengerti aspek ekonominya. Benda tersebut dapat dijadikan modal utama atau modal pelengkap penyerta dalam perusahaan yang dikelola 154 Suparman Usman, Hukum Perwakafan di Indonesia Serang: Darul Ulum Press, 1994 hlm. 90-91. 155 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1985, pasal 2, ayat 1. dengan akad syirkahmisalnya, atau disewakan dengan akad ijarah. Objek wakaf benda bergerak karena sifatnya yang berupa logam dan batu mulia agak rumit dimengerti karena di banyak tempat termasuk di Jawa Barat penyewaan logam dan batu mulia belum lawn belum biasa. Sementara ini, logam dan batu mulia masih dimanfaatkan sebagai perhiasan, bukan sebagai benda yang biasa disewakan dengan akad ijarah. Akan tetapi, mungkin saja di tempat lain-dan atau di masa yang akan datang- ada kebiasaan penyewaan logam dan batu mulia. Dengan demikian, aspek ekonomi-bisnis dari logam dan batu mulia adalah disewakan dengan akad ijarah sehingga pengelolanya nazhir memperoleh masukan tsamarah untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerima manfaat wakaf.

C. PENDAFTARAN WAKAF KENDARAAN