239
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, pasal 1, point 1.
240
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, pasal 1, point 2.
241
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, pasal 1, point 3.
242
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, pasal 1, point 4.
243
Simatupang, Aspek Hukum, hlm. 87.
bisnis. Wakaf hakcipta berarti menyedekahkan manfaat hak cipta kepada pihak lain. Sementara objek hak cipta yang diwakafkan ditahan habs
untuk diperbanyak dan disebarkan kepada khalayak umum oleh pihak- pihak yang diberi wewenang guna dipasarkandijual.
C. WAKAF HAK MEREK
Menurut peraturan perundang-undangan, merek merk termasuk harta bergerak yang tidak berwujud. Merek adalah tanda berupa
gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memilild daya pembeda dan
digunakan dalam kegiatan perdagangan dan jasa.
239
Secara umum, merek dibedakan menjadi dua: Pertama, merek dagang, yaitu merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan
oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama, atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
240
Kedua, merek jasa, yaitu merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama, atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa jasa sejenis lainnya.
241
Di samping dua merek tersebut, dalam undang-undang juga diakui bentuk merek yang ketiga, merek kolektif, yaitu merek yang digunakan
pada barang danatau jasa dengan karakteristik yang sama yang diper- dagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-
sama untuk membedakan dengan barang danatau jasa sejenis lainnya.
242
Hak merek atau hak atas suatu merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam
daftarumum merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk
menggunakannya.
243
Penggunaan merek oleh pihak lain berkaitan dengan izin dalam undang-undang disebut lisensi. Lisensi adalah izin
yang diberikan oleh pemilik merek kepada pihak lain melalui suatu
244
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, pasal 1, point 13.
245
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, pasal 28.
246
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, pasal 35, ayat 1.
247
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, pasal 40, ayat 1.
248
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, pasal 40, ayat 2.
perjanjian berdasarkan pada pemberian hak bukan pengalihan hak untuk menggunakan merek tersebut, baik untuk seluruh maupun
sebagian jenis barang danatau jasa yang didaftarkan dalam jangka waktu dan. syarat tertentu.
244
Wakaf hak merek dengan sendirinya termasuk wakaf muagqat jangka waktu tertentu sebab perlindungan hak merek dibatasi jangka
waktunya oleh undang-undang.Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10sepuluh tahun sejak tanggal penerimaan
dan jangka waktu perlindungan tersebut dapat diperpanjang.
245
Perpanjangan perlindungan hukum atas hak merek ditetapkan untuk jangka waktu yang sama, yaitu 10tahun.
246
Hak atas merek terdaftar dapat beralih atau dialihkan karena: 1 pewarisan, 2 wasiat, 3 hibah, 4 perjanjian, atau 5 sebab-sebab lain
yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
247
Seperti hak cipta yang sudah dijelaskan sebelumnya, hak merek dapat dialihkan
dengan cara diwakafkan karena wakaf merupakan sebab pengalihan hak merek yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
Pengalihan hak merek yang dibenarkan oleh undang-undang, wajib didaftarkan kepada Direktomt Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual
untuk dicatat dalam daftar umum merek.
248
Permohonan pengalihan hak merek kepada Direktorat Jenderal HakAtas Kekayaan Intelektual harus
menyertakan Akta Wakaf yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf.
Sejalan dengan hak cipta, pemegang hak merek juga berhak mendapat imbalan material dengan persentase dan atau jumlah tertentu
sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak.Aspek ekonomi atau bisnis dari hak merek adalah imbalan dimaksud.
Dengan demikian, merek adalah benda wakaf yang termasuk benda bergerak yang tidak berwujud, dan imbalannya disedekahkan
kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya.
D. WAKAF HAK PATEN