106
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 4.
107
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 5.
108
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 6.
109
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 7.
110
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 1.
111
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 2.
112
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 3.
113
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 4.
satuansatuan rumah susun.
106
Benda bersama adalah benda yang bukan merupakan bagian nunah
susun, tetapidimihlabersumsecar-
atidakteipisahuntukpelnakaianbersama.
107
Tanah bersama adalah sebidang tanah yang digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang di atasnya berdiri rumah susun
dan ditetapkan batasnya dalam persyaratan izin bangunan.
108
Pemilik adalah perseorangan atau badan hokum yang mend satuan nunah susun yang memenuhi syaat sebagai pemegang hak atas tanah.
109
C. PEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN DAN PENGALIHANNYA
Dalam undang-undang ditetapkan: 1 satuan nunah susun dapat dimiliki oleh perseorangan atau badan hokum yang memenuhi syarat
sebagai pemegang hak atas tanah;
110
2 hak milik atas satuan rumah susun adalah hak milikperseorangan dan terpisah;
111
3 hak milik atas satuan rumah susun juga meliputi hak atas bagian bersama, benda
bersama, dan tanah bersama, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan satuan yang bersangkutan;
112
dan 4 hak atas bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama, didasarkan atas luas atau
nilai satuan rumah susun pada waktu satuan tersebut diperoleh pemihknya yang pertama.
113
Bagian bersama berupa raang untuk umum, ruang tangga, lift, dan selasar, harus memunyai ukuran yang memenuhi persyaratan yang
diatur serta dikoordinasikan untuk memudahkan penghuni dalam
114
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun, pasal 20.
115
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988, pasal 21.
116
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 9.
117
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 10.
118
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988, pasal 42.
melakukan kegiatan sebari hari.
114
Benda bersama harus memunyai dimensi, lokasi, kualitas, dan.kapasitas
yang memenuhi
persyaratan, serta
diatur dan
dikoordinasikan untuk membenkan keserasian lingkungan guna menjamin keamanan serta kenikmatan para penghuni dan pihak lain
dengan memperhatikan
keselarasan, keseimbangan,
serta keterpaduan.
115
Pemilikan atas satuan rumah dibuktikan dengan akta, yaitu sertifikat hak milik atas satuan rumah susun yang terdin atas: 1 sahnan
buku tanah dan surat ukur atas hak tanah bersama; 2 gambar denah tingkat nunah susun yang menunjukkan satuan rumah susun yang
dimihld; 3 pertelaan besarnya bagian hak atas bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama. Semuanya merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan.
116
Hak milik atas satuan rumah susun dapat beralih dengan cara pewarisan, atau dengan cara pemindahan hak sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku. Pemindahan hak atas satuan rumah susun dilakukan dengan akta pejabat pembuat akta tanah dan didasarkan pada
kantor pertanahanagrarian kabupaten kota setempat.
117
Syarat-syarat dan cara pemindahan hak atas satuan nunah susun diatur dalam
peratumn pemerintah.
118
D. PENGHUNIAN RUMAH SUSUN