WAKAF HAK MILIK ATAS SATURN RUMAH SUSUN ISTILAH-ISTILAH DALAM KONSEP RUMAH SUSUN

103 H. Ahmad Djunaidi Ketua, Paduan Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Strategis di Indonesia Jakarta: Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf Depag RI. 2005, hlm. 91-93. BWI dalam meningkatkan produktivitas tanah wakaf yang dikelola oleh nazhir. Badan Wakaf Indonesia diharapkan menjadi motor penggerak pemberdayaan wakaf tanah produktif dengan menjalankan fungsi- fungsinya sesuai yang diamanatkan dalam peraturan perundang- undangan. Pertama, Badan Wakaf Indonesia menginventarisasi seluruh tanah wakaf yang berpotensi untuk dikembangkan secara produktif antara lain berupa: usaha pertanian, perkebunan, pembangunan gedung perkantoran, pembangunan real estate, dan pembangunan industri rumah tangga. Kedua, Badan Wakaf Indonesia bersama dengan Lembaga Keuangan Syariah mengumpulkan, mengelola, dan mengembangkan wakaf tunai untuk disalurkan pada lembaga-lembaga nazhir wakaf tanah produktif sesuai dengan kondisi alam dan kebutuhan masyarakat berdasarkan analisis bisnis. Ketiga, Badan Wakaf Indonesia meningkatkan kualitas nazhir tanah wakaf produktif dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan bidang usaha yang dilakukannya. 103 Dengan demikian, wakaf tanah produktif tidak dapat dilakukan hanya dalam satu sektor wakaf tanah saja, tapi memerlukan sektor lain, yaitu sektor modal untuk melakukan usaha di atas tanah wakaf oleh nazhir yang sudah terdidik dan terlatih.

2. Wakaf Satuan Rumah Susun

WAKAF SATUAN RUMAH SUSUN

A. WAKAF HAK MILIK ATAS SATURN RUMAH SUSUN

Wakaf hak milik atas satuan rumah susun adalah objek wakaf –yang tergolong baru-yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 104 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, pasal 1, point 1. 105 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 2. tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf karena belum pernah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milk dan Buku III Kompilasi Hukum Islam disebarluaskan dengn Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991. Setidaknya terdapat tiga peraturan yang berkaitan dengan rumah susun: 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, 2 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun, dan 3 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah Bukan oleh Pemilik. Sebelumnya telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1962 tentang PokokPokok Perumahan; dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1962 tentang Pokok-Pokok Perumahan, menjadi undang-undang.

B. ISTILAH-ISTILAH DALAM KONSEP RUMAH SUSUN

Konsep rumah susun setidaknya berhubungan dengan beberapa istilah teknis dan pengertian yang berkaitan dengan rumah susun: 1 pengertian rumah susun, 2 pengertian satuan rumah susun, 3 bagian bersama, 4 benda bersama, 5 tanah bersama, dan 6 pemilik nnnah susun. Rumah susun adalah bangunan gedungbertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian bagian yang distnrkturkan sears fungsional dalam arah horizontal dan vertikkal, serta merupakan satuan-satuan yang dapat dimilild - dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dfengkapidenganbagianbersama,bendabesama, dantanah bersama. 104 Satuan rumah susun adalah rumah susun yang tujuan utamanya digunakan secara terpisah sebagai tempat hunian, yang memunyai sarana penghubung ke jalan umum. 105 Bagian bersama adalah bagian rumah susun yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama dalam kesatuan fungsi dengan 106 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 4. 107 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 5. 108 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 6. 109 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 1, point 7. 110 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 1. 111 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 2. 112 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 3. 113 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985, pasal 8, point 4. satuansatuan rumah susun. 106 Benda bersama adalah benda yang bukan merupakan bagian nunah susun, tetapidimihlabersumsecar- atidakteipisahuntukpelnakaianbersama. 107 Tanah bersama adalah sebidang tanah yang digunakan atas dasar hak bersama secara tidak terpisah yang di atasnya berdiri rumah susun dan ditetapkan batasnya dalam persyaratan izin bangunan. 108 Pemilik adalah perseorangan atau badan hokum yang mend satuan nunah susun yang memenuhi syaat sebagai pemegang hak atas tanah. 109

C. PEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN DAN PENGALIHANNYA