commit to user 70
dilakukan dengan cara formal dan indormal, untuk mengamati berbagai kegiatan dan peristiwa yang terjadi di sekolah, juga kegiatan pokok warga
sekolah di lingkungan sekolah. 3.
Mencatat dokumen
content analysis
Teknik mencatat dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat di sekolah.
E. Teknik Cuplikan
Sampling
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling.
Peneliti cenderung untuk memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam, serta dapat dipercaya sebagai
sumber data yang mantap. Sampling atau cuplikan lebih cenderung sebagai
internal sampling
Bogdan Biklen dalam Sutopo, 2006:63, informan dipilih dengan kriteria tertentu dan kemudian dimanfaatkan untuk berbicara,
bertukar pikiran, membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lain, dan tidak untuk membuat generalisasi hasil. Teknik ini disebut juga
sebagai
criterion based selection
Goetz dan Le Comte dalam Sutopo, 2006:64.
F. Keabsahan Data
Guna menjamin dan mengembangkan keabsahan data yang akan dikumpulkan dalam penelitian, teknik pengambangan keabsahan data yang
biasa digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu taknik trianggulasi akan dikembangkan. Dari empat macam teknik trianggulasi yang ada Patton dalam
commit to user 71
Sutopo, 2002:78, hanya akan digunakan 1 trianggulasi data atau sumber yaitu mengumpulkan data sejenis dari beberapa sumber data yang berbeda,
misalnya mengenai kegiatan program digali dari sumber data yang berupa informan, arsip dan peristiwa, demikian juga data kegiatan keterlibatan, dan
2 trianggulasi metode, dilakukan dengan menggali data yang sama dengan metode yang berbeda, seperti hasil wawancara yang disinkronkan dengan hasil
observasi. Selain itu database dikembangkan dan disimpan yang sewaktu- waktu dapat ditelusuri kembali bila dikehendaki untuk verifikasi.
G. Teknik Analisis
Untuk menganalisis data pada penelitian tahap awal dipergunakan teknik analisis interaktif. Ada tiga komponen analisis interaktif, yaitu
reduction
reduksi data,
display
sajian data
,
dan
conclusion drawing
penarikan simpulan serta verifikasinya yang masing-masing komponen tersebut terlibat dalam proses analisis dan saling berkaitan serta menentukan
hasil akhir analisis. Pada tahap
reduction,
data penelitian diseleksi, difokuskan, disederhanakan, dan dibuat abstrak data dari
fieldnote.
Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian.
Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambar, jaringan kerja, kaitan kerja, dan juga tabel
sebagai pendukung narasinya. Semua itu dirancang guna merakit informasi secara teratur supaya mudah dilihat dan lebih dimengerti dalam bentuk yang
lebih kompak.
commit to user 72
Simpulan akhir penelitian perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan
aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran kedua yang timbul melintas saat
peneliti menulis sajian data dengan melihat kembali sebentar pada catatan lapangan.
Pada proses verifikasi sering melangkah kembali pada tahap reduksi data, sehingga trianggulasi selalu inheren dalam proses penelitian. Untuk
memperjelas model analisis interaktif dapat digambarkan sebagai berikut :
Bagan 2:
Flow Chart Analisis Interaktif Sutopo,2002:96
Karena sifat penelitian kualitatif yang lentur dan terbuka, meski penelitian ini menggunakan strategi studi kasus terpancang dengan kegiatan
penelitian yang dipusatkan pada tujuan dan pernyataan yang telah jelas
Pengumpulan Data
Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Sajian Data Reduksi Data
commit to user 73
dirumuskan, namun penelitian ini tetap bersifat spekulatif, karena segalanya secara pasti akan ditentukan kemudian, oleh keadaan yang sebenarnya yang
terjadi pada di lokasi penelitian.
commit to user
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN