commit to user 62
mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga saat mereka masuk kelas memiliki bekal pengetahuan.
5. Prestasi Belajar
Dalam proses belajar tidak terlepas dari prestasi belajar, karena prestasi belajar merupakan tolok ukur bagi keberhasilan belajar. Prestasi dalam Kamus
Umum Bahasa Indonesia 1991:769 merupakan hasil yang telah dicapai atau dilakukan. Kemudian Winkel 1984:162, prestasi adalah bukti keberhasilan yang
dicapai. Atas dasar definisi tersebut dapat diambil pengertian bahwa prestasi merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai seseorang setelah melakukan
usaha. Kemudian apabila dikaitkan dengan usaha belajar, maka prestasi belajar
dapat diartikan sebagai hasil maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan usaha belajar Gunarsa, 1995 : 57. Selanjutnya Tirtonegoro 1984:43
mengatakan,” prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan dengan simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang
dapat mencerminkan hasil yang telah dicapai setiap anak dalam periode tertentu. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada dasarnya
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sama dengan faktor- faktor yang mempengaruhi belajar. Apabila faktor-faktor yang menunjang proses
belajar dapat terpenuhi dengan baik, maka kegiatan belajarpun akan berlangsung dengan baik, yang akhirnya akan membuahkan prestasi belajar yang baik pula.
Adapun faktor-faktor tersebut antara lain :
commit to user 63
1. Faktor Dari Dalam Diri Pebelajar
Internal Factor
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor tersebut diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu faktor fisik dan
psikis. Faktor fisik meliputi kesehatan tubuh, kelainan cacat tubuh, dan keadaan lain yang berkaitan dengan fisik. Faktor psikis meliputi motif, minat, bakat,
kecerdasan, dan kemampuan kognitif.
2. Faktor Dari Luar Diri Pebelajar
External Factor
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa. Faktor eksternal masih dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu faktor
lingkungan dan instrumental. Faktor lingkungan terdiri atas lingkungan fisik dan sosial. Lingkungan fisik misalnya iklim, cuaca, suhu udara, waktu. Sedangkan
lingkungan sosial misalnya lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lingkungan instrumental meliputi kurikulum, guru, sarana dan fasilitas belajar,
serta administrasi. Untuk mendapatkan prestasi belajar yang optimal tergantung dari
pengelolaan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Apabila semua faktor dapat dimiliki dan dapat dikelola dengan baik maka kelangsungan proses belajar akan
berjalan dengan optimal. Dengan demikian dapat diharapkan prestasi belajar sebagai hasil akhir dari suatu kegiatan belajar akan berhasil secara optimal pula.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Saryono ”Kinerja Kepala Sekolah dan Kualitas Pembelajaran Sekolah. Studi kasus tentang Kualitas Pembelajaran di SMP
Negeri 1 Tirtomoyo” tahun 2007. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif