commit to user 51
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dikatakan berkualitas apabila proses pembelajaran itu aktif dan
bermakna dengan ditandai: 1 peserta didik aktif; 2 kooperatif; 3 kritis dan kreatif; 4 semangat belajar tinggi; dan 5 adanya perubahan perilaku yang
positif. Berdasarkan indikator kualitas pembelajaran tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Peserta Didik Aktif dan Kooperatif
Keterlibatan peserta didik secara aktif oleh Cranton 1989:133 dikatakan bahwa tanpa mengabaikan materi dan metode pembelajaran yang dipilih penting
juga untuk menyertakan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran. Individu yang mendengarkan secara pasif terhadap ceramah tanpa
aktifitas lain seperti bertanya, menjawab pertanyaan, atau melakukan tindakan interaktif lainnya, akan lebih sedikit untuk mempertahankan informasi itu.
Bagaimanapun keterlibatan peserta didik secara aktif akan memudahkan pembelajaran.
Keaktifan itu ada dua macam, yaitu keaktifan rohani dan keaktifan jasmani. Paul B. Diedrieh dalam Ramayulis 2005:106 menemukan berbagai
bentuk keaktifan; 1
visual activities
, seperti membaca, memperhatikan gambar; 2
oral activities
, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, diskusi; 3
listening activities,
seperti mendengarkan uraian percakapan , diskusi, pidato, ceramah; 4
writing activities
, seperti menulis cerita, karangan, menyalin; 5
drawing activities,
seperti membuat grafik, peta; 6
mental activities,
seperti
commit to user 52
mengingat, memecahkan soal, menganalisa; 7
motor activities,
seperti melakukan percobaan, membuat kontruksi, berkebun; 8
emotional activities
, seperti menaruh minat gembira, berani, tenang.
Proses pembelajaran yang berlangsung interaktif dan partisipatif memungkinkan
peserta didik
untuk mengaktifkan
seluruh inderanya.
Menggunakan semua inderanya peserta didik akan melakukan suatu proses belajar yang lebih bermakna.
Edgar Dale dalam Barbara B. Seel and Rita Richey 1994:14 menekankan perlunya pengalaman dengan memperkenalkan ”kerucut pengalaman”
come of experience
sebagai berikut: Lambang Verbal
Lambang visual Gambar mati
Gambar Hidup Pameran
Karya Wisata Demonstrasi
Dramatisasi Pengalaman Buatan
Pengalaman Langsung
Gambar 1. Kerucut Pengalaman
commit to user 53
Gambar di atas bertujuan untuk menggambarkan deretan pengalaman dari yang bersifat langsung hingga pengalaman melalui simbol komunikasi.
Pengalaman tersebut didasarkan pada suatu rentangan pengalaman dari yang kongkrit ke yang abstrak. Dale menunjukkan bahwa potensi pengalaman belajar
semakin besar ketika materi pembelajaran disampaikan dengan lebih bervariasi. Namun ketika materi pembelajaran hanya disampaikan dalam bentuk simbol-
simbol verbal, potensi pengalaman belajar sangat kecil karena hanya mendengar saja.
b. Berpikir Kritis dan Kreatif