commit to user 39
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan, tugas seorang supervisi memang harus dilaksanakan oleh kepala sekolah, kepala sekolah juga
harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengandalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Pengawasan dan pengendalian
merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pengendalian juga merupakan tindakan
preventif untuk mencegah agar pada tenaga kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaannya. Kepala
sekolah sebagai supervisor dapat dilakukan secara efektif antara lain melalui diskusi kelompok, kunjungan kelas, pembicaraan individual, dan simulasi
pembelajaran.
e. Kepala Sekolah sebagai
leader
Menurut Ngalim Purwanto 2006:62-63 kepala dan pemimpin sebenarnya merupakan dua pengertian yang tidak identik. Keduanya ada persamaan dan
perbedaannya. 1
Persamaannya : a
Keduanya menghadapi mengepalai kelompok b
Keduanya bertanggungjawab 2
Perbedaannya : a
Kepala bertindak sebagai penguasa, sedangkan pemimpin bertindak sebagai organisator dan koordinator.
b Kepala bertanggungjawab terhadap pihak ketiga, pihak atasannya,
pemimpin bertanggung jawab terhadap kelompok yang dipimpinnya.
commit to user 40
c Kepala tidak selalu merupakan bagian dari kelompok, sedangkan
pemimpin merupakan bagian dari kelompok. d
Kekuasaan kepala biasanya berasal dari peraturan-peraturan atau dari pihak ketiga, sedangkan kekuasaan pemimpin berasal dari kepercayaan
anak buahkelompoknya. e
Kelompok atau anak buah seorang kepala biasanya bukan atas kemampuan sendiri, melainkan ditunjuk oleh peraturan-peraturan karena adanya
pengangkatan seorang kepala oleh pihak ketiga. Pemimpin diangkat oleh anggota-anggotanya dan dianggap anggota dari kelompoknya. Perlu
dijelaskan di sini bahwa perbedaan-perbedaan seperti diuraikan di atas hanya perbedaan-perbedaan dari teori saja. Sedangkan di dalam praktik
banyak kepala menjalankan fungsinya. Jadi tugas seorang kepala adalah bertanggung jawab terhadap pihak
ketigaatasannnya, bertanggung jawab terhadap tugas yang telah dipikulkan kepadanya. Seorang kepala sekolah dianggap berhasil jika kelompoknya berhasil,
dan sebaliknya. Dengan kata lain, kecakapan yang penting dari seorang kepala sekolah adalah membuat kelompoknya berhasil.
Apa yang dimaksud dengan ”berhasil” ? Jika kelompokmya mengerjakan sesuatu dengan cara yang telah
ditetapkan, dengan hasil yang telah ditentukan, dan dalam waktu yang sudah ditetapkan. Segala sesuatu dilakukan oleh kelompok, sesuai dengan keinginan
kepala itu sendiri atau atasannya, bukan karena kemauan kelompok. Jadi, segala sesuatu itu dilakukan oleh kelompok berdasarkan keinginan kepalaatasan secara
commit to user 41
paksaan, bukan berdasarkan keinginan atau kreasi kelompok. Seorang kepala akan benar-benar berhasil jika ia dapat membawa kelompoknya kepada keinginan-
keinginan yang sesuai dengan keinginan atasannya. Menurut E. Mulyasa 2004:115 kepala sekolah sebgai
leader
adalah harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga
kependidikan, membuka komunikasi dua arah, mendelegasikan tugas. Menurut Wahjosumijo 2003:110 mengemukakan bahwa kepala sekolah
sebagai
leader
harus memiliki karakter khusus yang mencakup kepribadian, keahlian dasar, pengalaman, dan pengetahuan profesional, serta pengetahuan
administrasi dan pengawasan. Menurut Hersye dan Blanchard 1988:5 menjelaskan :
“ leadership occurs any time one attemps to influence the behavior of on individual or group” .
Setiap tindakan yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain melakukan sesuatu
sesuai dengan harapan yang mempengaruhi di dalamnya telah terjadi proses kepemimpinan.
Menurut Stogdill dalam Keith Grint 1997:114 menjelaskan
” Leadership is the process actof influencing the activities of an organized group in its efforts
goal setting and goal achievement” .
Pendapat ini menerapkan pemahaman kepemimpinan sebagai tindakan mempengaruhi kegiatan kelompok dan
pencapaian tujuan. Di dalamnya terdiri dari unsur-unsur kelompok dua orang atau lebih, ada tujuan dalam orientasi kegiatan serta pembagian tanggung jawab
sebagai bentuk perbedaan kewajiban.
commit to user 42
Menurut Syafarudin dan Anzizhan 2004:37 kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi aktivitas individu atau kelompok dalam usaha kearah
pencapaian tujuan dalam situasi tertentu. Dengan kata lain dalam proses kepemimpinan itu dijumpai fungsi pemimpin, pengikat anggota, dan situasi.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut di atas maka kepala sekolah sebagai
leader
dapat disimpulkan menjadi tiga sifat kepemimpinan dari kepala sekolah yaitu demokratis, otoriter, laissez-faire,. Ketiga difat tersebut sering
dimiliki secara bersamaan oleh
leader
mungkin bersifat demokratis, otoriter, dan mungkin bersifat laissez-faire.
f. Kepala Sekolah sebagai inovator