Frekuensi Pemanfaatan Tingkat Kunjungan

pemanfaatan. Dari kedua pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan pemanfaatan adalah sebagai proses, cara dan perbuatan pengguna dalam kegiatan pemanfaatan koleksi perpustakaan. Pengguna yang datang ke perpustakaan belum tentu memanfaatkan perpustakaan, karena setiap pengguna tentu saja membaca buku atau meminjam buku saja. Menurut Soedibyo 1987 : 71, tujuan kunjungan ke perpustakaan adalah: 1. Keperluan tugas sekolahnya 2. Tugas studi di fakultasnya 3. Tugas research dan 4. Recreactional reading Selain itu, menurut Sutarno 2006 : 123 tujuan pengguna ke perpustakaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1. Tahu arti dan manfaatnya 2. Mereka membutuhkan sesuatu di perpustakaan 3. Tertarik dengan perpustakaan 4. Merasa senang dengan perpustakaan 5. Dilayani dengan baik Dari pendapat di atas dapat diketehui bahwa pengguna memiliki tujuan masing-masing dalam berkunjung ke perpustakaan. Tujuan kunjungan tersebut antara lain untuk keperluan tugas sekolah, tugas kuliah, tugas penelitian, dan hanya untuk membaca, dimana tujuan tersebut dipengaruhi beberapa faktor yaitu pengguna mengetahui arti dan manfaat dari kunjungannya, pengguna membutuhkan sesuatu di perpustakaan, tertarik dengan perpustakaan, senang dengan perpustakaan.

2.2.6 Frekuensi Pemanfaatan

Tingkat kunjungan pengguna ke sebuah perpustakaan tergantung bagaimana perpustakaan mampu memberikan informasi yang relevan kepada pengguna. Semakin baik perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan penggunanya maka semakin sering pengguna tersebut datang ke perpustakaan karena mereka merasa informasi yang mereka butuhkan tersedia pada perpustakaan tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Universitas Sumatera Utara Indonesia 2005: 322, “Arti frekuensi pengguna adalah kekerapan”. Sedangkan menurut Salim 2002: 425, dijelaskan bahwa “Frekuensi adalah sejumlah pengulangan kejadian tertentu yang teratur”. Setiap pengguna perpustakaan pasti memiliki frekuensi kunjungan yang berbeda-beda dalam memanfaatkan perpustakaan baik itu dari memanfaatkan layanan, koleksi dan semua fasilitas yang ada di perpustakaan. perpustakaan dapat dikatakan berhasil apabila perpustakaan tersebut dikunjungi oleh penggunanya. Jadi jelas bahwa keseringan pemanfaatan perpustakaan merupakan suatu rutinitas pengguna perpustakaan, dimana frekuensi pemanfaatan perpustakaan berhubungan dengan kebutuhan pengguna sehingga frekuensi pemanfaatan dapat menjadi tolak ukur pemanfaatan perpustakaan.

2.2.6 Tingkat Kunjungan

Kunjungan dapat diartikan berkunjung, datang atau pergi, atau dapat juga diartikan menjenguk. Jadi tingkat kunjungan adalah tingkat berkunjung atau juga dapat disebut dengan frekuensi berkunjung. Setiap pengguna perpustakaan pasti memiliki frekuensi kunjungan yang berbeda-beda dalam memanfaatkan koleksi dan layanan perpustakaan. Di dalam perpustakaan kunjungan adalah faktor penentu keberhasilan perpustakaan. Seperti halnya yang diketahui bahwa perpustakaan yang berhasil adalah perpustakaan yang dikunjungi oleh penggunanya. Jadi agar dapat dimanfaatkan dan dikunjungi dengan baik perpustakaan haruslah menyediakan fasilitas dan layanan yang baik kepada pengguna, misalnya dengan koleksi yang memadai dan mutakhir atau tidak ketinggalan zaman.

2.2.8 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Perpustakaan