sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Bobot untuk semua jawaban yang diberikan responden dari setiap pertanyaan
adalah sebagai berikut: a. Jawaban “sangat setuju mempunyai skor 5
b. Jawaban “setuju” mempunyai skor 4 c. Jawaban “kurang setuju” mempunyai skor 3
d. Jawaban “tidak setuju” mempunyai skor 2 e. Jawaban “sangat tidak setuju” mempunyai skor 1
3.8 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk memperoleh data yang baik dalam penelitian, maka angket yang dijadikan sebagai instrument dalam pengumpulan data diuji terlebih dahulu validitas
dan reliabilitasnya.
3.8.1 Uji Validitas Instrumen
Validitas data penelitian dapat ditentukan oleh pengukuran yang akurat. Instrument pengukuran dapat dikatakan valid apabila instrument tersebut mengukur
apa yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono 2009 : 177, validitas instrumen
diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total Product Moment Pearson . Analisis dilakukan terhadap semua butir instrumen. Kriteria
pengujiannya dilakukan dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel pada taraf a = 0,03.
Rumus korelasi Product Moment dari Karls Pearson dalam Arikunto 2009 : 327 :
adalah
Universitas Sumatera Utara
∑ ∑
∑
=
2 2
Y X
xy rxy
dengan Keterangan : r
xy
= Koefisien Korelasi yang dicari x
y
= perkalian dari x dengan y Jika hasil perhitungan ternyata r hitung r tabel maka butir instrumen dianggap
valid, sebaliknya jika r hitung r tabel maka dianggap tidak valid invalid , sehingga instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian.
xy
r 30. Adapun koefisien korelasi validitas ini yaitu :
1. Jika �
ℎ�����
�
�����
, maka pernyataan dikatakan valid 2. Jika
�
ℎ�����
�
�����
, maka pernyataan dikatakan tidak valid
3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen
Suatu kusioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban dari responden terhadap pertanyaan selalu konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Ghozali 2005 :
20 menyatakan bahwa pengukuran reliablitas dapat dikatakan dengan 2 cara, yaitu: 1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan
kuesioner pernyataan yang sama pada waktu yang berbeda dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.
2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one shot
atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitas digunakan uji statistic
Universitas Sumatera Utara
Cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpa 0,60 Sunyoto, 2013 : 114. Pengujian validitas dan realibilitas
data dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa diluar sampel.
3.9 Analisis Data