Uji Hipotesis Uji Signifikan Simultan Uji-F Pengujian Godness of fit R

pemasaran meningkat sebesar 1, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,319 satuan. 3. Koefisien X 2 b 2 4. Koefisen X = 0,881, ini berarti bahwa variabel produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika nilai produk meningkat satu satuan maka nilai keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,881 satuan. 3 b 3 5. Koefisien X = 0,253, ini berarti bahwa variabel harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika nilai harga ditingkatkan satu satuan, maka nilai keputusan pembelian meningkat sebesar 0,253 satuan. 4 6. Koefisien X b4 = -1,358, ini berarti bahwa variabel tempat tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. 5 b5 = 0,604, ini berarti bahwa variabel promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian atau dengan kata lain jika nilai promosi ditingkatkan satu satuan, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,604 satuan.

5.4 Uji Hipotesis

a. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu bauran pemasaran bauran pemasaran, produk, harga, tempat, dan promosi terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F statistik ini adalah: H : b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 = 0, Universitas Sumatera Utara artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari bauran pemasaranX 1 , produk X 2 , harga X 3 , tempat X 4 , dan promosi X 5 Ha : b terhadap keputusan pembelian Y. 1, b 2, b 3, b 4, b 5 artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari bauran pemasaranX ≠ 0, 1 , produk X 2 , harga X 3 , tempat X 4 , dan promosi X 5 Kriteria Pengambilan Keputusan terhadap keputusan pembelian Y. Ho diterima jika F hitung ≤ F tabel Ho ditolak jika F pada α = 5 hitung F tabel Tabel 5.12 pada α = 5 Uji F ANOVA Model a Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 410,663 5 82,133 50,361 ,000 b Residual 136,993 84 1,631 Total 547,656 89 a. Dependent Variable: KptsPemblian b. Predictors: Constant, Promo, Harga, BaurPmsran, Produk, Tempat Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Berdasarkan Tabel 5.12 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 50,361 dengan tingkat sig. = 0,000 lebih besar dari F tabel yaitu 3,21 dengan tingkat kesalahan α = 5 atau dengan kata lain F hitung F tabel Berdasarakan kriteria pengujian hipotesis jika F 14,007 3,21. hitung F tabel dan tingkat signifikannya 0,000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Bauran Pemasaran X 1 , Produk X 2 , Harga X 3 , Tempat X 4 , dan Promosi secara serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Universitas Sumatera Utara

b. Pengujian Godness of fit R

2 Koefisien Godness of Fit atau determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi R 2 menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0 R 2 Tabel 5.13 1. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,866 ,750 a ,735 1,27705 a. Predictors: Constant, Promo, Harga, BaurPmsran, Produk, Tempat b. Dependent Variable: KptsPemblian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2015 Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 5.13 dapat dilihat bahwa: a. R = 0,866, berarti hubungan antara variabel-variabel: bauran pemasaranX 1 , Produk X 2 , Harga X 3 , Lokasi X 4 , dan Promosi X 5 b. Adjusted R Square sebesar 0,735 berarti 73,50 variabel Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh bauran pemasaranX terhadap Keputusan Pembelian Y sebesar 86,60. Artinya hubungannya erat. 1 , Produk X 2 , Harga X 3 , Lokasi X 4 , dan Promosi X 5 c. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1.27705 Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. . Sedangkan sisanya 26,50 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

c. Uji secara Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Toyota Auto 2000 Sisimangaraja)

1 57 108

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Toyota Auto 2000 Sisimangaraja)

4 31 108

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 2 10

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 2

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 6

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 19

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 3

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 22

Cover Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota New Avanza (Studi Kasus Toyota Auto 2000 Sisimangaraja)

0 0 13

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA NEW AVANZA (STUDI KASUS TOYOTA AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA)

0 1 18