dengan senang hati melakukan keputusan pembelian. Inilah harapan yang diinginkan oleh produsen penghasil produk. Keputusan pembelian yang
dilakukan konsumen akan berdampak sangat baik bagi kelangsungan hidup perusahaan dan produk itu sendiri. Tingkat penjualan yang terus meningkat akan
meningkatkan laba dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan diatas maka secara sederhana
kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Sumber:Kotler dan Amstrong 2001:71, Durianto 2003:109 dan Kotler dan Amstrong 2001:222, data diolah oleh peneliti
3.6 Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah penentuan suatu konstruk, sehingga ia menjadi variabel atau variabel-variabel yang dapat diukur Umar, 2002:233.
Variabel-variabel yang masih bersifat konstruk sulit untuk diukur. Maka dari itu, variabel-variabel penelitian harus didefinisikan secara operasional untuk
memudahkan peneliti dalam menentukan pengukuran hubungan antara variabel. Dalam hal ini variabel yang diteliti terdiri dari:
1. Variabel Bebas X
a. Produk X
1
adalah keseluruhan dari ciri-ciri mobil Toyota Agya yang mampu memuaskan kebutuhan konsumen.
Produk X
1
Harga X
2
Lokasi X
3
Promosi X
4
Keputusan Pembelian
Y
Universitas Sumatera Utara
b. Harga X
2
c. Tempat X
adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan mobil Toyota Agya.
3
d. Promosi X
adalah tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan menjual mobil Toyota Agya.
4
2. Variabel Terikat Y
adalah usaha mempengaruhi calon konsumen dengan memperkenalkan keunggulan mobil Toyota Agya.dan mempertahankan
pelanggan lama
Keputusan pembelian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi berbagai alternatif dan
keputusan pembelian Kotler dan Amstrong, 2001:222.
Berikut disajikan tabel operasional variabel dalam penelitian ini, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Sumber:Kotler dan Amstrong 2001:71, Durianto 2003:109 dan Kotler dan Amstrong 2001:222, data diolah oleh peneliti
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Ukur
Bauran Pemasaran X
Aktivitas-aktivitas pemasaran atau program
pemasaran yang terintegrasi penuh untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, dan
mengantarkan nilai kepada pelanggan.
Produk X
1
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diamati, diminta, dicari, dan
dikonsumsi pasar sasaran produk sebagai pemuas atau
pemenuh kebutuhan pasar tersebut
1. Irit bahan bakar
2. Penampilan produk
yang menarik
3.
Nyaman digunakan
Skala Likert
Harga X
2
Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus
dibayarkan seseorang, saat mendapatkan produk yang
bermanfaat baginya 1.
Harga yang sesuai dengan kualitas
2.
Cara pembayaran
Skala Likert
Tempat X
3
Tempat berhubungan dengan dimana perusahaan harus
bermarkas dan melakukan kegiatan operasi.
1. Lokasi yang
nyaman 2.
Lokasi yag strategis
3.
Lahan parkir yang luas
Skala Likert
Promosi X
4
Promosi adalah komunikasi dari para penjual yang
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
para calon pembeli suatu produk dalam rangka
mempengaruhi pendapat mereka atau memperoleh
suatu respon 1.
Pesan yang disampaikan
mudah dimengerti
2.
Pesan disampaikan secara menarik
Skala Likert
Keputusan Pembelian Y
Tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembeli dimana konsumen benar-benar
membeli produk. Keputusan pembelian
dilakukan dengan proses yang dimulai dari langkah-langkah
yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
berbagai alternatif dan keputusan pembelian
1. Pengenalan
kebutuhan 2.
Pencarian informasi 3.
Evaluasi berbagai alternatif
4.
Keputusan pembelian
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
3.7Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006:86.Data Tabel 3.2 menunjukkan lima alternatif jawaban yang diajukan
kepada responden untuk masing-masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
Sumber: Sugiono 2006:88
3.8 Jenis Data