32
sikap yang saling berhubungan terhadap organisasi dan atau profesi, antara lain identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas. Skala yang digunakan adalah
skala sikap Likert dengan skala ukur Interval, untuk penilaiannya adalah sebagai berikut :
1. Sangat Tidak Setuju STS = diberi skor 1
2. Tidak Setuju TS = diberi skor 2
3. Netral N = diberi skor 3
4. Setuju S = diberi skor 4
5. Sangat Setuju SS = diberi skor 5
3.4.3 Variabel Pemoderasi
Variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah pengawasan keuangan daerah. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2010, pengawasan
keuangan daerah merupakan proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan skala ukur Interval, untuk penilaiannya adalah sebagai berikut
: 1.
Sangat Tidak Setuju STS = diberi skor 1 2.
Tidak Setuju TS = diberi skor 2 3.
Netral N = diberi skor 3 4.
Setuju S = diberi skor 4 5.
Sangat Setuju SS = diberi skor 5
Universitas Sumatera Utara
33
Ringkasan definisi oprasional variabel dan skala pengukuran variabel terdapat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Ringkasan Definisi Oprasional Varibel dan Skala PengukuranVariabel
No. Variabel dan Defenisi
Operasional Indikator
Skala Ukur
Sumber Indikator
1
Variabel Dependen Y: Kualitas laporan keuangan
adalah laporan yang memiliki nilai informasi
yang relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat
dipahami Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010.
- Neraca, LRA, CaLK disajikan
- Kemudahan mendapatkan informasi
- Penyediaan berbagai laporan secara sistematis dan teratur
- Penyajian laporan keuangan disampaikan secara sistematis
dan teratur - Transaksi disajikan secara
jujur dan wajar -Informasi dapat diuji
- Informasi tidak berpihak - Rekonsiliasi dilakukan
secara periodic -Penyajian laporan keuangan
sesuai SAP Interval Aryani
2013
2
Variabel Independen X1:
Sistem pengendalian intern pemerintah adalah proses
yang integral pada tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan
seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang- undangan PP No. 60
Tahun 2008 - Sesuai SOP standar
operating procedure - Tindakan disiplin atas
pelanggaran - Langkah-langkah
pencegahan - Pemisahan wewenang
- Pembatasan akses - Review laporan keuangan
- Informasi dapat diuji - Pemantauan tugas
Interval Pramudiarta 2015
3 Variabel Independen
X2: Kompetensi sumber daya
manusia SDM adalah kemampuan dari staf bagian
akuntansikeuangan dalam melaksanakan tugasnya
berdasarkan latar belakang pendidikan, pelatihan yang
- Peran dan fungsi yang jelas - Peran dan tanggung jawab
ditetapkan dalam peraturan daerah
- Uraian tugas sesuai dengan fungsi akuntansi
- Staf memiliki kualifikasi - Sumber daya pendukung
- Anggaran untuk peningkatan Interval Agustina
2015
Universitas Sumatera Utara
34
Lanjutan Tabel 3.2 Ringkasan Definisi Oprasional Varibael dan SkalaPengukuran Variabel
diperoleh responden, pemahaman mengenai
tugas, dan tanggung jawab terhadap kewajiban Wiley
dalam Azhar: 2007. sumber daya
- Pelatihan - SDM mampu
menyusus LKPD sesuai SAP
4 Variabel Independen
X3: Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah SAKD adalah serangkaian
prosedur mulai dari proses pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan
keuangan dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara
manual atau menggunakan aplikasi
Permendagri No. 59 Tahun 2007.
- Penerapan sistem sesuai SAP
- Analisis transaksi - Mencatat setiap
transaksi - Ada bukti transaksi
- Pencatatan secara kronologis
- Pengklasifikasian transaksi
- Laporan keuangan dibuat setiap periode
- Pelaporan keuangan konsisten dan
periodik Interval
Nurillah 2014
5 Variabel Independen
X4: Komitmen organisasi
terbangun apabila masing- masing individu
mengembangkan tiga sikap yang saling berhubungan
terhadap organisasi dan atau profesi, antara lain
identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas Mowday, et.
al. dalam Ikhsan dan Ishak: 2008
- Identifikasi - Keterlibatan
- Loyalitas Interval
Aryani 2013
6 Variabel Pemoderasi Z:
Pengawasan keuangan daerah merupakan proses
kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar
pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan
efisien sesuai dengan rencana dan ketentuan
peraturan
perundang- undangan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2010
- Pengawasan efektif dan efisien
- Evaluasi anggaran - Transaksi dicatat
sesuai bukti dan siarsipkan
- Transaksi dicatat tepat waktu dan
diklasifikasikan - Pembenahan atas
rekomendasi audit - Pengawasan secara
berkala pemanfaatan teknologi informasi
- Sistem pengawasan pelaksanaan tugas
-
LKPD disajikan sesuai SAP
Interval Agustina
2015
Universitas Sumatera Utara
35
3.5 Jenis Data dan Sumber Data