Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R

49 dan mean nilai rata-rata sebesar 32,59. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,471 4. Variabel Komitmen organisasi KO memiliki jumlah sampel sebanyak 41, dengan nilai minimum 7, nilai maksimum 15, dan mean nilai rata-rata sebesar 11,51. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 1,748. 5. Variabel Kualitas laporan keuangan pemerintah daerah KLKPD memiliki jumlah sampel sebanyak 41, dengan nilai minimum 21, nilai maksimum 34, dan mean nilai rata-rata sebesar 28,44. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,034. 6. Variabel Pengawasan keuangan daerah PKD memiliki jumlah sampel sebanyak 41, dengan nilai minimum 24, nilai maksimum 39, dan mean nilai rata-rata sebesar 32,39. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,612.

4.1.4 Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Hasil uji normalitas ditampilkan pada tabel 4.6. Berdasarkan tabel 4.6, Asymp. Sig. 2-tailed dari Uji Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,608. Nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan 0,05, maka, dapat disimpulkan bahwa data telah terdistribusi secara normal dan lulus uji normalitas data. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 41 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2,17507699 Most Extreme Differences Absolute ,119 Positive ,063 Negative -,119 Kolmogorov-Smirnov Z ,762 Asymp. Sig. 2-tailed ,608 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Berikut hasil uji multikolinearitas pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 8,334 3,895 2,140 ,039 SPIP ,187 ,115 ,272 1,627 ,113 ,511 1,958 KSDM ,467 ,180 ,537 2,589 ,014 ,332 3,008 PSAKD ,059 ,164 ,067 ,359 ,722 ,405 2,467 KO -,367 ,266 -,211 -1,380 ,176 ,610 1,641 a. Dependent Variable: KLKPD Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016 Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa nilai Tolerance untuk masing-masing variabel independen tidak kurang dari 0,1 dan untuk nilai VIF tidak lebih dari 10. Menurut Ghozali 2006 model regresi yang terbebas dari Universitas Sumatera Utara 51 multikolonieritas mempunyai nilai Tolerance yang tidak kurang dari 0,10 dan VIF tidak lebih dari 10. Dengan demikian maka dapat disimpulkan dalam model regresi ini tidak mengandung gejala multikolonieritas di antara masing-masing variabel.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan cara melihat grafik Scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.1 di bawah. Terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016 Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara 52

4.1.5 Uji Hipotesis Penelitian

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Hasil uji koefisien determinasi Adjusted R 2 dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,697 a ,486 ,429 2,293 a. Predictors: Constant, KO, PSAKD, SPIP, KSDM Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016 Dari tabel 4.8 di atas, dapat kita perhatikan nilai Adjusted R 2 sebesar 0,429 atau 42,9. Hal ini berarti 42,9 variasi variabel-variabel independen dalam penelitian ini yaitu sistem pengendalian intern pemerintah SPIP, kompetensi sumber daya manusia KSDM, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah PSAKD, dan komitmen organisasi KO dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan pemerintah daerah KLKPD, sedangkan sisanya yaitu sebesar 57,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

b. Hasil Uji Simultan Uji Statistik F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei pada SKPD Kabupaten Bandung Barat)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Ka

6 24 113

Analisis Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dengan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 2 9

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

13 63 113

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 18

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerinta

0 6 13

Kemampuan Komitmen Organisasi dan Sistem Pengendalian Intern Memoderasi Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Informasi Keuangan Daerah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem.

1 2 49

Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung.

7 17 45

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN AUDIT INTERNALTERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN VARIABEL MODERASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH - Perbanas Institutional Rep

3 7 19