Uji Residual Hasil Uji Validitas

42

d. Uji Residual

Pengujian variabel pemoderasi dengan uji interaksi maupun selisih nilai absolut mempunyai kecenderungan akan terjadi multikolonieritas yang tinggi antar variabel independen dalam hal ini akan menyalahi asumsi klasik dalam regresi ordinary least square OLS. Untuk mengatasi multikolonieritas ini, maka dikembangkan metode lain yang disebut uji residual Ghozali, 2013. Kriteria yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah P Value Sig 0,05 dan nilai parameter negatif = dapat memoderasi. P Value Sig 0,05 dan nilai parameter positif = tidak dapat memoderasi. Universitas Sumatera Utara 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Data Penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang langsung disampaikan kepada responden. Kuesioner yang telah diisi oleh responden dikumpulkan kembali untuk ditabulasi ke dalam Microsoft Office Excel 2010, kemudian diolah menggunakan software SPSS versi 20. Data tersebut diolah sesuai dengan metode analisis data yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan 60 kuesioner sebagaimana terdapat pada tabel 3.1, dimana rencana awal akan disebar kuesioner sebanyak 90. Disebabkan beberapa hal, diantaranya adalah tidak semua SKPD memiliki bendahara penerimaan, beberapa SKPD tidak memiliki PPK-SKPD dikarenakan baru pensiun, maka jumlah responden yang dapat diberi kuesioner sebanyak 60 responden yang terdiri dari Bendahara pengeluaran SKPD, Bendahara penerimaan SKPD, dan PPK-SKPD Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dari 60 kuesioner yang disebar, sebanyak 41 kuesioner kembali. Data hasil kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Hasil Kuisioner Keterangan Jumlah Kuesioner yang dikirim 60 Kuesioner yang kembali 41 Kuesioner yang tidak kembali 19 Kuesioner yang ditolak - Kuesioner yang digunakan dalam penelitian 41 Tingkat pengembalian kuesioner 68,3 Sumber: Data yang diolah oleh penulis, 2016 Universitas Sumatera Utara 44 Data karakteristik responden yang digunakan pada penelitian ini dilihat dari Jenis kelamin, usia, masa kerja dan latar belakang pendidikan responden tercantum pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Karakteristik Responden No. Keterangan Jumlah Orang Persentase 1 Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan 27 14 65,9 34,1 Total 41 100 2 Usia saat ini 1. 20-30 tahun 2. 31-40 tahun 3. 41-50 tahun 4. 50 tahun 13 12 11 5 31,7 29,3 26,8 12,2 Total 41 100 3 Masa Kerja 1. 1-2 tahun 2. 3-4 tahun 3. ≥ 5 tahun 2 - 39 4,9 95,1 Total 41 100 4 Pendidikan Terakhir 1. SMASederajat 2. Diploma 3. Sarjana S1 4. Pasca Sarjana S2 11 2 26 2 26,8 4,9 63,4 4,9 Total 41 100 Sumber: Data yang diolah SPSS, 2016 Berdasarkan tabel 4.2 di atas karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelaminnya didominasi oleh aparatur pengelola keuangan pemda yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 27 responden 65,9, dan sisanya berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 responden 34,1. Dilihat dari karakteristik usia, responden dalam penelitian ini didominasi oleh aparatur pengelola keuangan pemda yang berusia 20-30 tahun, yaitu sebanyak 13 responden 31,7, kemudian diikuti responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 12 responden 29,3, responden yang berusia 41-50 tahun sebanyak 11 Universitas Sumatera Utara 45 responden 26,8, dan responden yang berusia 50 tahun sebanyak 5 responden 12,2. Dilihat dari masa kerja responden, responden terbanyak masa kerjanya yaitu responden dengan masa kerja ≥ 5 tahun dengan jumlah 39 responden 95,1 dan kemudian diikuti oleh responden dengan masa kerja 1-2 tahun dengan jumlah 2 responden 4,9. Selanjutnya, responden dengan pendidikan terakhir S1 menjadi responden terbanyak dengan jumlah 26 responden 63,4, kemudian diikuti dengan pendidikan terakhir SMASederajat dengan jumlah 11 responden 26,8, dan pendidikan terakhir Diploma dan Pasca Sarjana dengan jumlah yang sama yaitu masing-masing dengan jumlah responden sebanyak 2 4,9.

4.1.2 Uji Kualitas Instrumen dan Data

Suatu jenis data primer memiliki kualitas dan dapat dianalisis lebih lanjut apabila instrumen-instrumen pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel- variabel yang diteliti dinyatakan valid dan reliabel. Untuk itu, sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas ini dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji Pearson Product-Moment Coefficient of Correlation. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jumlah sampel n pada penelitian ini sebanyak 41. Untuk selanjutnya, besarnya df dapat dihitung 41-2 = 39 dan signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi pada r tabel , maka r tabel didapat sebesar 0,3081. Universitas Sumatera Utara 46 Selanjutnya, membandingkan nilai r hitung dengan r tabel . Jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel , maka item pertanyaan dikatakan valid. Tabel 4.3 menunjukkan hasil uji validitas bahwa seluruh item pertanyaan memenuhi syarat r hitung lebih dari 0,3081. Dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan valid dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Item Pertanyaan Koefisien Korelasi r Tabel n=41 Keterangan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah X1 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 0,760 0,949 0,877 0,805 0,856 0,832 0,816 0,847 0,664 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Kompetensi Sumber Daya Manusia X2 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 0,687 0,874 0,825 0,658 0,635 0,782 0,496 0,741 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah X3 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 0,779 0,793 0,731 0,677 0,697 0,852 0,766 0,703 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Komitmen Organisasi X4 Q1 Q2 Q3 0,557 0,906 0,922 0,3081 0,3081 0,3081 Valid Valid Valid Pengawasan Keuangan Daerah Z Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 0,806 0,787 0,809 0,843 0,626 0,601 0,788 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Universitas Sumatera Utara 47 Lanjutan Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Q8 0,727 0,3081 Valid Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Y Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 0,553 0,625 0,876 0,822 0,808 0,897 0,816 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 0,3081 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016

b. Hasil Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei pada SKPD Kabupaten Bandung Barat)

0 5 1

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Ka

6 24 113

Analisis Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dengan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 2 9

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

13 63 113

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 18

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerinta

0 6 13

Kemampuan Komitmen Organisasi dan Sistem Pengendalian Intern Memoderasi Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Informasi Keuangan Daerah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem.

1 2 49

Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung.

7 17 45

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN AUDIT INTERNALTERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN VARIABEL MODERASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH - Perbanas Institutional Rep

3 7 19