10
yang material, yang disebabkan oleh kesalahan error maupun kecurangan fraud.
2.1.2 Kompetensi Sumber Daya Manusia
Kompetensi adalah karakteristik dasar dari seseorang yang memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja superior dalam pekerjaannya. Makna kompetensi
mengandung bagian kepribadian yang mendalam dan melekat pada seseorang dengan perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan.
Prediksi siapa yang berkinerja baik dan kurang baik dapat diukur dari kriteria atau standar yang digunakan Setyowati dan Isthika: 2014.
Wiley dalam Azhar 2007 mendefinisikan “Sumber daya manusia merupakan pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha
mewujudkan visi dan misi serta tujuan dari organisasi tersebut”. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang sangat
penting, oleh karena itu harus dipastikan bahwa pengelolaan sumber daya manusia dilakukan sebaik mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi Sukmaningrum: 2012. Sumber daya manusia dalam pemerintahan daerah adalah pegawai negeri sipil
daerah PNSD. Untuk menjalankan fungsi pemerintahan daerah dibutuhkan PNSD yang memiliki kompetensi. Untuk dapat mengelola keuangan daerah
dengan baik dan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah SAP, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi.
Hal ini demi terwujudnya laporan keuangan yang berkualitas dan bermanfaat.
Universitas Sumatera Utara
11
2.1.3 Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah SAKD adalah serangkaian prosedur mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan
pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer
Permendagri No. 59 Tahun 2007.
Sistem akuntansi yang digunakan pada pemerintah daerah adalah desentralisasi, yaitu dimana pembagian kekuasaan dalam perencanaan, manajemen, serta
pengambilan keputusan. Sehingga dalam struktur pemerintah daerah, setiap satuan kerja perangkat daerah SKPD wajib melakukan pencatatan untuk setiap
transaksi yang terjadi di lingkungan kerja. Kegiatan akuntansi meliputi pencatatan terhadap pendapatan, aset, belanja, serta selain kas. Proses ini
dilakukan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan dokumen-dokumen sumber yang diserahkan oleh bendahara.
Berkaitan dengan laporan keuangan, SAKD memiliki pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Setiap proses akuntansi yang terjadi di lingkungan
satuan kerja akan tercermin dalam laporan keuangan.
2.1.4 Komitmen organisasi