SARAN PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA

101

5.2. SARAN

a. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, survei primer yang dilakukan pada tahun kajian dilakukan tidak hanya pada hari maupun jam puncak, namun dilakukan pada hari-hari dan jam lainnya. b. Melakukan survey asal tujuan origin destination agar hasil penelitian lebih akurat. c. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan kuantifikasi beberapa parameter perancangan simpang jalan tak sebidang dalam hal ini adalah jalan layang misalnya dengan melakukan analisis kelayakan manfaat dan biaya, tata guna lahan, kajian sosial budaya di sekitar simpang dan sebagainya. d. Perbaikan simpang dengan penambahan lebar pendekat dan pengaturan fase belok kanan perlu dikombinasikan demi kinerja persimpangan yang lebih efektif jika jalan layang belum dibangun. e. Perlunya kajian secara lebih detail pada analisis pertumbuhan lalu lintas dengan mengkaitkan parameter sosial dan ekonomi lainnya yang sedang berkembang saat ini sehingga memberikan kontribusi terhadap total pertumbuhan lalu lintas. f. Kapasitas jalan layang lebih diperhatikan dari segi ekonomis dan perhitungan derajat kejenuhan jalan layang lebih diperhatikan pada ujung-ujung jalan layang tidak hanya segmen ruas jalan layang. Universitas Sumatera Utara Perjalanan Kebutuhan akan transportasi Fasilitas transportasi Aksesibilitas Nilai lahan Tata-guna lahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 UMUM

Suatu kota dapat dipandang sebagai suatu tempat dimana terjadi aktivitas- aktivitas atau sebagai suatu pola tata guna lahan. Lokasi dimana aktivitas berlangsung akan mempengaruhi manusia, dan aktivitas manusia akan mempengaruhi lokasi tempat aktivitas tersebut berlangsung. Interaksi antar aktivitas terungkap dalam wujud pergerakan manusia, barang dan informasi. Gambar 2. 1 Siklus Tata-guna LahanTransportasi Sumber:Dasar-dasar Rekayasa Transportasi,2003 Alasan yang menyebabkan manusia dan barang bergerak dari satu tempat ke tempat lain dapat dijelaskan oleh tiga kondisi berikut ini C.Jotin Khisty B. Kent Lall, 2003: - Komplementaritas, daya tarik relatif antara dua atau lebih tempat tujuan. - Transferabilitas, keinginan untuk mengatasi kendala jarak. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Traffic Light Pada Persimpangan Jalan Tritura (Jalan Bajak) Medan Dengan Menggunakan Metode MKJI & Webster (Studi Kasus : Jl. Tritura/ Jl. Bajak)

44 243 151

Analisa Panjang Antrian Dengan Tundaan Pada Persimpangan Bersignal Sei Sikambing Medan (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Gatot Subroto Dengan Jl.Sunggal – Jl.Kapten Muslim )

14 82 89

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO KABUPATEN CILACAP.

0 3 16

PENGUMUMAN PEMENANG PEMBANGUNAN TROTOAR JL.GATOT SUBROTO POLEWALI

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 11

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 5

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 42

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 2

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 16