Data Sekunder Data Primer Pengumpulan Data

53 Berdasarkan fungsinya data yang diperoleh dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Data Teknis Merupakan data-data yang berhubungan langsung dengan perencanaan transportasi dan peningkatan fasilitas jalan. Data tersebut antara lain lalu lintas harian rata-rata LHR, peta jaringan jalan, peta topografi, data geometrik jalan, data hambatan samping dan lain-lain. 2. Data Non-Teknis Merupakan data yang bersifat sebagai data penunjang untuk pertimbangan perkembangan lalu lintas di daerah tersebut seperti arah perkembangan daerah, kondisi sosial ekonomi, tingkat kepemilikan kendaraan, dan lain-lain. Berdasarkan sifatnya data dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:

3.6.1 Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari berbagai instansi terkait yang berhubungan dengan materi desain seperti:  Data Geometri Jalan dari Dinas Bina Marga Provinsi Kodya Medan  Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK Kota Medan dari Bappeda Kodya Medan.  Data Produk Domestik Regional Bruto PDRB didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut.  Peta jaringan jalan Kota Medan dari BAPPEDA Kota Medan.  Data Stasistik Kodya Medan dari BPS Provinsi Sumut. Universitas Sumatera Utara 54

3.6.2 Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil survei yang dilakukan secara langsung di tiap lokasi kaki simpang yang berupa data geometrik jalan lebar pendekat, lebar masuk dan lebar keluar, data durasi sinyal lalu lintas, data arah pergerakan lalu lintas, data arus lalu lintas, dan data kondisi lingkungan jalan.

3.6.3 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan kegiatan yang sangat penting dan sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan dari analisis yang dilakukan, hal ini dapat dipahami karena seluruh tahap-tahap dalam suatu analisis maupun perencanaan transportasi sangat tergantung pada keadaan data. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mendapatkan seluruh data mentah yang akan dipergunakan dalam pengerjaan penelitian ini. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Metode Literatur Yaitu suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mengumpulkan, mengidentifikasi serta mengolah data tertulis dan metode kerja yang dapat dipergunakan sebagai input dalam pembahasan materi. 2. Metode Survey atau Observasi Yaitu suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan data dengan cara melakukan survey langsung ke lokasi. Hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya lokasi serta kondisi lingkungan sekitarnya. Universitas Sumatera Utara 55

3.6.4 Survey Lalu Lintas

Dokumen yang terkait

Analisa Traffic Light Pada Persimpangan Jalan Tritura (Jalan Bajak) Medan Dengan Menggunakan Metode MKJI & Webster (Studi Kasus : Jl. Tritura/ Jl. Bajak)

44 243 151

Analisa Panjang Antrian Dengan Tundaan Pada Persimpangan Bersignal Sei Sikambing Medan (Studi Kasus : Persimpangan Jl. Gatot Subroto Dengan Jl.Sunggal – Jl.Kapten Muslim )

14 82 89

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN GATOT SUBROTO KABUPATEN CILACAP.

0 3 16

PENGUMUMAN PEMENANG PEMBANGUNAN TROTOAR JL.GATOT SUBROTO POLEWALI

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 11

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 1

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 5

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 42

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 2

Analisa Lalu Lintas Terhadap Kebutuhan Pembangunan Jalan Layang pada Persimpangan (Studi Kasus: Jl. Gatot Subroto-Jl. Sunggal-Jl. Kapten Muslim)

0 0 16